Courtesy of Forbes
Kevin Campbell, CEO di Syniti, menjelaskan pentingnya manajemen data dalam transformasi digital perusahaan. Banyak perusahaan sering meremehkan kompleksitas data, yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek dan manfaat bisnis yang tidak terpenuhi. Untuk memastikan keberhasilan transformasi, perusahaan harus memprioritaskan data dan mempersiapkannya sebelum memulai proyek. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan pendekatan "transformation factory," yang menciptakan proses yang dapat diulang dan terstandarisasi untuk memastikan data siap digunakan.
Baca juga: Transformasi Digital: Pendekatan Praktis
Pendekatan ini membantu perusahaan mengatasi tantangan yang dihadapi saat melakukan transformasi, seperti sistem lama dan data berkualitas buruk. Dengan menerapkan empat elemen penting—metodologi, tata kelola, pengiriman yang dapat diskalakan, dan alat yang didorong oleh data—perusahaan dapat mempercepat proses transformasi mereka. Namun, untuk berhasil, perusahaan perlu mendapatkan dukungan dari pemimpin dan memastikan bahwa semua bagian organisasi memahami dan siap untuk perubahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan pabrik transformasi dalam konteks manajemen data?A
Pabrik transformasi adalah pendekatan yang menciptakan proses yang dapat diulang untuk memastikan data siap untuk sukses dalam transformasi bisnis.Q
Mengapa kualitas data penting dalam transformasi digital?A
Kualitas data penting karena data yang buruk dapat menghambat keberhasilan proyek transformasi dan menyebabkan masalah dalam pengujian.Q
Apa saja elemen yang diperlukan untuk mempercepat rollout berskala besar?A
Empat elemen yang diperlukan adalah metodologi, tata kelola, pengiriman yang dapat diskalakan dan dioptimalkan, serta alat dan akselerasi berbasis data.Q
Siapa yang memimpin Syniti dan apa fokus utama mereka?A
Kevin Campbell adalah CEO di Syniti, yang fokus pada manajemen data dan transformasi digital.Q
Apa tantangan yang dihadapi organisasi dalam menerapkan pendekatan pabrik transformasi?A
Tantangan utama adalah inertia, di mana sulit untuk memperkenalkan perubahan ketika organisasi telah melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun.