Courtesy of YahooFinance

Strategi Beli Saat Turun: Peluang Investasi Saham Crypto di Tengah Volatilitas Bitcoin

Memberikan rekomendasi investasi dengan pendekatan beli saat harga turun (buy-the-dip) pada saham-saham yang berfokus pada cryptocurrency, serta memberikan gambaran perkembangan pasar dan faktor-faktor yang memengaruhi harga Bitcoin.

29 Agt 2025, 19.43 WIB

108 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pentingnya memahami faktor makro yang mempengaruhi pasar cryptocurrency.
Saham yang terkait dengan cryptocurrency memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.
Perkembangan kebijakan suku bunga dapat berdampak besar pada sentimen investor di pasar kripto.

Amerika Serikat - Saat ini, pasar cryptocurrency sedang mengalami fluktuasi besar, dengan Bitcoin sempat turun ke level terendah dalam tujuh minggu setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi. Penurunan harga ini disebabkan oleh berbagai faktor makroekonomi dan ketidakpastian kebijakan terkait Federal Reserve Amerika Serikat.

Investor menjadi lebih berhati-hati setelah pernyataan Presiden Donald Trump mengenai rencana pemecatan gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, yang memicu kekhawatiran atas independensi lembaga tersebut. Di sisi lain, ketidakpastian ini juga mendorong sejumlah risiko yang membuat pasar menjadi lebih berhati-hati.

Sinyal positif datang dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyatakan kemungkinan pemotongan suku bunga pada September, yang kemudian mendorong penguatan pasar secara umum. Ekspektasi ini juga dapat mendukung kenaikan nilai cryptocurrency seperti Bitcoin.

Dalam kondisi ini, disarankan untuk mengambil pendekatan beli saat harga turun (buy-the-dip) dengan berinvestasi di saham perusahaan yang terkait erat dengan cryptocurrency. Tiga saham utama yang direkomendasikan adalah Interactive Brokers Group yang menyediakan layanan trading kripto, Robinhood Markets yang platformnya terkenal untuk investasi cryptocurrency, serta PayPal yang memfasilitasi transaksi kripto melalui digital wallet dan aplikasi Venmo.

Ketiga perusahaan tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan laba yang kuat untuk tahun 2025, dengan revisi estimasi laba yang meningkat, terutama Robinhood yang mengalami lonjakan estimasi pendapatan sebesar 26%. Jadi, meskipun pasar crypto menghadapi tantangan, ada peluang besar untuk investasi di saham terkait.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-bitcoin-centric-stocks-buy-124300319.html

Analisis Kami

"Pasar crypto memang sering mengalami fluktuasi tajam namun faktor makroekonomi seperti kebijakan moneter akan terus menjadi penentu utama pergerakannya. Saham perusahaan yang berfokus pada crypto adalah pilihan investasi cerdas saat ini karena mereka juga mendapat manfaat dari peningkatan adopsi dan teknologi blockchain."

Analisis Ahli

Jerome Powell

"Pemotongan suku bunga akan jadi stimulus bagi pasar dan bisa mengangkat kembali harga aset berisiko seperti cryptocurrency."

Donald Trump

"Perkataan dan tindakan terkait Federal Reserve dapat menciptakan volatilitas pasaran dan ketidakpastian investor."

Prediksi Kami

Dengan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, pasar cryptocurrency diperkirakan akan mengalami kenaikan dan Bitcoin dapat melanjutkan rally-nya dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini?

Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh kekhawatiran makro ekonomi serta ketidakpastian seputar kebijakan Federal Reserve.

Mengapa investor disarankan untuk mengambil pendekatan beli-saat-murah?

Investor disarankan untuk mengambil pendekatan beli-saat-murah karena penurunan harga dianggap sementara dan masih ada potensi untuk kenaikan harga di masa depan.

Apa saja tiga saham yang direkomendasikan dalam artikel ini?

Tiga saham yang direkomendasikan adalah Interactive Brokers Group (IBKR), Robinhood Markets, Inc. (HOOD), dan PayPal Holdings (PYPL).

Apa dampak yang diharapkan dari kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve?

Pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve diharapkan dapat memberi dorongan pada harga cryptocurrency, termasuk Bitcoin.

Bagaimana kinerja saham Interactive Brokers, Robinhood, dan PayPal menurut estimasi earnings?

Saham Interactive Brokers memiliki perkiraan pertumbuhan earnings sebesar 11.4%, Robinhood 42.2%, dan PayPal 12.3%.