Menghadapi Tantangan Privasi Ethereum untuk Era Stablecoin dan Bisnis Besar
Courtesy of YahooFinance

Menghadapi Tantangan Privasi Ethereum untuk Era Stablecoin dan Bisnis Besar

Untuk menyoroti isu privasi sebagai hambatan utama Ethereum ke depan di tengah adopsi stablecoin yang luas, sekaligus mengembangkan teknologi privasi yang dapat melindungi transaksi perusahaan dan mendorong ekosistem Ethereum lebih maju.

30 Agt 2025, 02.00 WIB
203 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Privasi akan menjadi aspek penting bagi adopsi blockchain di kalangan perusahaan besar.
  • Legislasi seperti Genius Act dapat mempercepat pertumbuhan pasar stablecoin.
  • Ethereum memiliki potensi untuk memainkan peran sentral dalam ekosistem keuangan yang lebih terdesentralisasi dan aman.
Washington D.C., Amerika Serikat - Ethereum telah mencapai nilai tertinggi baru, dan undang-undang AS yang mengesahkan stablecoin telah membuka jalan bagi adopsi masif aset digital ini. Namun, di balik kemajuan ini, ada tantangan besar yang mulai muncul: masalah privasi transaksi di blockchain publik Ethereum. Paul Brody dari Ernst & Young menekankan bahwa banyak perusahaan besar enggan penggunaan blockchain tanpa adanya perlindungan privasi yang memadai.
Dalam blockchain publik seperti Ethereum, semua transaksi dapat dilihat oleh siapa saja, yang dapat membahayakan rahasia bisnis. Oleh karena itu, blockchain memerlukan teknologi privasi yang mampu menyamarkan identitas dan rincian transaksi tanpa mengorbankan keamanan. Solusi seperti zero-knowledge proofs digunakan untuk memastikan bahwa sebagian informasi dapat diverifikasi tanpa membuka identitas lengkap pengguna.
Stablecoin, yang kini dapat diterbitkan oleh berbagai entitas termasuk bank besar dan perusahaan kartu kredit seperti Visa, diprediksi akan mendorong pertumbuhan pasar aset digital hingga sebesar 3,7 triliun dolar dalam lima tahun ke depan. Ini berarti hampir setiap orang dan bisnis akan menyimpan uang mereka dalam bentuk stablecoin di blockchain.
Paul Brody melihat bahwa dengan privasi yang tepat, berbagai aktivitas bisnis seperti pengelolaan inventaris, peminjaman dengan jaminan aset tokenisasi, dan pengelolaan piutang akan bisa dilakukan secara efisien di atas Ethereum. Hal ini dapat mengubah cara perusahaan beroperasi dan membawa ekosistem blockchain ke level yang lebih tinggi.
Dalam beberapa tahun ke depan, integrasi antara teknologi privasi dan stablecoin akan menjadi pendorong utama bagi Ethereum untuk menjadi platform utama dalam bisnis dan keuangan. Dengan demikian, privasi bukanlah sekadar fitur tambahan, melainkan syarat mutlak bagi masa depan blockchain di dunia korporat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ethereum-must-solve-privacy-woes-190054103.html

Analisis Kami

"Dalam konteks ini, penerapan teknologi privasi yang efektif di Ethereum adalah kunci untuk membuka potensi adopsi luas oleh perusahaan besar yang sebelumnya ragu karena risiko kebocoran data. Jika Ethereum berhasil mengintegrasikan privasi tanpa mengorbankan transparansi dasar blockchain, maka lonjakan penggunaan di sektor korporat dan institusi keuangan akan sangat besar."

Analisis Ahli

Paul Brody
"Tanpa privasi, perusahaan tidak bisa mengimplementasikan bisnis mereka di blockchain publik karena takut bocornya data sensitif. Privasi menjadi katalis utama untuk adopsi blockchain di dunia korporat."

Prediksi Kami

Dengan meningkatnya adopsi stablecoin dan teknologi privasi, Ethereum akan menjadi platform utama bagi perusahaan besar untuk menjalankan transaksi finansial rahasia dan memperoleh pertumbuhan signifikan di pasar blockchain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Ethereum saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi Ethereum adalah masalah privasi.
Q
Mengapa privasi penting bagi perusahaan besar dalam konteks blockchain?
A
Privasi penting bagi perusahaan besar karena mereka tidak ingin mengungkapkan rincian hubungan bisnis mereka.
Q
Apa itu Genius Act dan bagaimana dampaknya terhadap stablecoin?
A
Genius Act adalah legislasi yang memungkinkan entitas untuk menerbitkan stablecoin, yang dapat meningkatkan adopsi stablecoin.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan stablecoin menurut artikel?
A
JPMorgan, Bank of America, dan Visa adalah beberapa entitas keuangan tradisional yang terlibat dalam pengembangan stablecoin.
Q
Apa potensi pertumbuhan pasar stablecoin dalam lima tahun ke depan?
A
Menurut Citigroup, pasar stablecoin dapat tumbuh hingga 1.200% dalam lima tahun ke depan.

Artikel Serupa

Mengapa Ethereum Jadi Pilihan Utama Wall Street dan Potensi Harganya MelonjakYahooFinance
Finansial
11 hari lalu
19 dibaca

Mengapa Ethereum Jadi Pilihan Utama Wall Street dan Potensi Harganya Melonjak

Ethereum Melonjak Tajam Berkat Ledakan Stablecoin dan Aset TokenisasiYahooFinance
Finansial
14 hari lalu
201 dibaca

Ethereum Melonjak Tajam Berkat Ledakan Stablecoin dan Aset Tokenisasi

Penerbit Stablecoin Bangun Blockchain Sendiri, Guncang Dominasi EthereumYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
140 dibaca

Penerbit Stablecoin Bangun Blockchain Sendiri, Guncang Dominasi Ethereum

Mengapa Ethereum Dipercaya Jadi Sistem Keuangan Masa Depan dan Strategi Treasury KorporasiYahooFinance
Finansial
22 hari lalu
23 dibaca

Mengapa Ethereum Dipercaya Jadi Sistem Keuangan Masa Depan dan Strategi Treasury Korporasi

The Ether Machine dan Masa Depan Ethereum dalam Dunia Crypto yang Ramah EnergiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
96 dibaca

The Ether Machine dan Masa Depan Ethereum dalam Dunia Crypto yang Ramah Energi

Mengenal Stablecoin: Mata Uang Digital yang Stabil dan Masa DepannyaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
172 dibaca

Mengenal Stablecoin: Mata Uang Digital yang Stabil dan Masa Depannya