Courtesy of YahooFinance
Strategy dan Inovasi Saham Preferen: Mengukir Rekor di Pasar Bitcoin 2025
Memberikan informasi tentang bagaimana MicroStrategy (Strategy) menggunakan penerbitan saham preferen untuk menggalang dana yang besar sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemegang korporat bitcoin terbesar di dunia, dan bagaimana kinerja saham dan preferen mereka mencerminkan hubungan dengan nilai bitcoin.
30 Agt 2025, 16.45 WIB
303 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- MicroStrategy berhasil mengumpulkan dana besar melalui penerbitan saham preferen.
- Perusahaan ini merupakan proxy korporasi paling terlihat untuk bitcoin.
- Inovasi di pasar modal di tahun 2025 didorong oleh investor yang kembali menunjukkan minat pada aset kripto.
Amerika Serikat - Pada tahun 2025, MicroStrategy yang kini berubah nama menjadi Strategy, menggemparkan pasar modal Amerika Serikat dengan menerbitkan beberapa saham preferen baru yang berperforma beragam. Mereka telah berhasil mengumpulkan dana sekitar 5,6 miliar dolar AS dari penerbitan ini, yang mencakup 12% dari seluruh penerbitan IPO di AS tahun ini. Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk mendukung akumulasi aset kripto utama mereka, yaitu bitcoin.
Dalam portofolio saham preferen yang diterbitkan, STRF adalah saham preferen dengan pengembalian terbaik mencapai 31%, diikuti STRK dengan 19%, dan STRC dengan 8%. Namun, saham STRD masih mengalami penurunan sebesar 6%. Variasi hasil ini menunjukkan bahwa meskipun berbagai saham preferen memiliki fungsi serupa, masing-masing memiliki risiko dan potensi pengembalian yang berbeda-beda bagi para investor.
Pertumbuhan signifikan Strategy tidak lepas dari kepemilikan bitcoin mereka, yang saat ini mencapai 632.457 BTC. Ini menempatkan perusahaan sebagai pemegang korporasi bitcoin terbesar di dunia. Bahkan nilai perusahaan dibandingkan dengan nilai bersih bitcoin menunjukkan angka 1,60, meskipun mengalami penurunan belakangan karena turunnya harga saham setelah mencapai puncaknya pada bulan Juli.
Pergerakan saham Strategy sepanjang tahun 2025 menunjukkan kenaikan sebesar 13%, lebih rendah dibandingkan kenaikan bitcoin yang sebesar 18%. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar masih memperhitungkan secara serius pengaruh beban utang dan saham preferen yang harus ditanggung Strategy, di samping fluktuasi harga bitcoin itu sendiri. Selain itu, perusahaan lain seperti Bullish dan Circle juga turut berkontribusi pada dinamika pasar modal kripto di AS tahun ini.
Secara keseluruhan, strategi finansial yang diambil oleh Strategy menunjukkan kombinasi inovasi pasar modal dan keberanian dalam investasi aset digital. Meskipun masih ada risiko yang melekat, terutama karena volatilitas bitcoin dan berbagai jenis saham preferen yang diterbitkan, pendekatan ini menandai era baru pemanfaatan modal perusahaan sebagai proxy untuk investasi kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/strategy-preferred-shares-form-bullish-094500714.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/strategy-preferred-shares-form-bullish-094500714.html
Analisis Kami
"Strategy telah cerdik memanfaatkan saham preferen sebagai alat untuk mendanai akumulasi bitcoin mereka, menunjukkan inovasi keuangan yang jarang terlihat pada perusahaan lain. Namun, ketergantungan tinggi pada harga bitcoin membuat perusahaan ini sangat rentan terhadap fluktuasi pasar kripto, yang dapat menimbulkan volatilitas signifikan pada nilai saham dan instrumen keuangannya."
Analisis Ahli
Michael Saylor
"Penggunaan saham preferen untuk meningkatkan modal sekaligus memperkuat kepemilikan bitcoin adalah strategi yang berani dan mencerminkan keyakinan jangka panjang pada aset digital."
Catherine Wood
"MicroStrategy mengilustrasikan bagaimana teknologi keuangan dan aset digital dapat digabungkan untuk menciptakan model bisnis baru yang menarik dalam pasar modal."
Prediksi Kami
Ke depan, Strategy kemungkinan akan terus menggunakan instrumen saham preferen sebagai sumber pendanaan utama untuk memperkuat kepemilikan bitcoin mereka, namun volatilitas harga saham dan nilai bitcoin akan tetap menjadi risiko utama yang mempengaruhi kinerja investasi dan persepsi pasar terhadap perusahaan.