Courtesy of SCMP
Investor Korea Selatan Jual Saham Tesla Hingga USRp 10.80 triliun ($657 Juta) , Minat Beralih ke Kripto
Menjelaskan fenomena keluarnya dana besar-besaran dari saham Tesla oleh investor ritel Korea Selatan dan beralihnya minat investasi mereka ke cryptocurrency, khususnya sebagai sinyal perubahan sentimen terhadap Tesla.
01 Sep 2025, 15.39 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor individu di Korea Selatan mengalami penjualan besar-besaran saham Tesla.
- Minat menuju cryptocurrency meningkat di kalangan investor yang sebelumnya setia pada saham Tesla.
- Tesla kehilangan daya tariknya di mata investor karena tidak memenuhi harapan terkait inovasi dan narasi AI.
Seoul, Korea Selatan - Pada bulan Agustus 2023, investor individu di Korea Selatan melakukan penjualan besar-besaran saham Tesla senilai USRp 10.80 triliun ($657 juta) , yang merupakan nilai penjualan terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Mereka mulai kehilangan kepercayaan pada performa dan prospek Tesla setelah sebelumnya menjadi penggemar setia perusahaan ini.
Penurunan minat ini diakibatkan oleh rasa kecewa investor akibat Tesla yang dianggap gagal memimpin dalam perkembangan teknologi AI, yang sejatinya menjadi salah satu daya tarik utama bagi banyak investor pada perusahaan teknologi tinggi. Narasi Tesla yang biasa menginspirasi kini mulai memudar di mata mereka.
Sementara itu, para investor ritel Korea Selatan beralih minat ke aset yang lebih volatil dan berisiko seperti Bitmine Immersion Technologies, yang berperan sebagai proxy untuk Ether. Perusahaan ini berhasil menarik dana masuk senilai USRp 4.16 triliun ($253 juta) , mengindikasikan adanya pergeseran minat investasi ke ranah cryptocurrency.
Fenomena ini menandakan berkurangnya antusiasme terhadap saham Tesla di salah satu basis investor ritel global yang sebelumnya sangat mendukung saham ini. Perubahan pola investasi ini dapat memengaruhi dinamika pasar saham Tesla secara global.
Para investor sekarang lebih tertarik dengan peluang yang mereka anggap menawarkan potensi keuntungan lebih besar, meski dengan risiko tinggi. Sebagai contoh, Han Jungsu, seorang investor individu, memilih keluar dari Tesla untuk mengincar saham lain yang dianggap punya peluang kenaikan yang lebih baik karena Tesla dianggap gagal mempertahankan narasi teknologi unggul.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3323911/tesla-sees-exodus-south-korean-retail-investors-cryptocurrencys-allure-rises?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3323911/tesla-sees-exodus-south-korean-retail-investors-cryptocurrencys-allure-rises?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Kehilangan minat dari basis investor ritel yang loyal menunjukkan bahwa Tesla perlu memperkuat narasi dan inovasi produknya, terutama di bidang AI, untuk kembali menarik minat pasar. Di sisi lain, fenomena ini mempertegas bagaimana investor ritel kini semakin berani mengambil risiko tinggi dengan beralih ke aset lebih volatil seperti cryptocurrency."
Analisis Ahli
Han Jungsu
"Tesla tidak lagi menawarkan cerita yang menginspirasi dan gagal memimpin narasi AI, sehingga saya beralih ke saham dengan prospek kenaikan yang lebih baik."
Prediksi Kami
Jika tren ini berlanjut, saham Tesla bisa menghadapi tekanan jual yang lebih besar dari investor ritel di pasar Korea Selatan sementara minat pada cryptocurrency akan semakin meningkat di kalangan yang sama.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa jumlah total penjualan bersih saham Tesla oleh investor individu di Korea Selatan pada bulan Agustus?A
Investor individu di Korea Selatan menjual saham Tesla dengan total penjualan bersih sebesar US$657 juta pada bulan Agustus.Q
Apa yang menjadi alasan utama investor Korea Selatan menjual saham Tesla?A
Investor Korea Selatan mulai kehilangan keyakinan pada saham Tesla dan beralih ke investasi lain, termasuk cryptocurrency.Q
Apa produk yang menarik perhatian investor sebagai alternatif investasi setelah menjual saham Tesla?A
Bitmine Immersion Technologies menarik perhatian investor dengan aliran masuk bersih sebesar US$253 juta.Q
Siapa Han Jungsu dan apa pandangannya tentang saham Tesla?A
Han Jungsu adalah seorang investor berusia 33 tahun yang telah berinvestasi di Tesla sejak 2019 dan merasa bahwa Tesla gagal memenuhi harapan investor.Q
Apa yang diharapkan investor dari Tesla yang tidak terpenuhi menurut Han Jungsu?A
Menurut Han Jungsu, Tesla tidak berhasil memimpin dengan narasi AI yang diharapkan oleh investor.