Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Hadapi Tekanan Musiman September dengan Risiko Turun ke Rp 1.64 miliar ($100,000)

Memberikan pemahaman tentang tren musiman Bitcoin yang cenderung melemah di bulan September serta efek dari dinamika pasar dan kebijakan ekonomi terhadap pergerakan harga kripto, sehingga pembaca dapat memahami risiko dan potensi pergerakan pasar pada bulan tersebut.

01 Sep 2025, 14.30 WIB

221 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

September adalah bulan yang historis lemah untuk Bitcoin, dengan rata-rata kerugian sekitar 6%.
Strategi akumulasi Bitcoin oleh MicroStrategy sedang dipertanyakan oleh investor, mencerminkan pergeseran di pasar kripto.
Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kebijakan moneter dan penjualan ETF.

Bitcoin pada bulan September mulai diperdagangkan mendekati angka Rp 1.76 miliar ($107,000) , namun catatan historis menunjukkan bulan ini biasanya merupakan waktu terlemah bagi Bitcoin dengan penurunan rata-rata sekitar 6% selama 12 tahun terakhir. Penurunan harga ini membuat para trader mengantisipasi potensi koreksi yang signifikan, terutama ketika tren musiman September mulai muncul.

Salah satu faktor yang diperhatikan adalah menurunnya premium MicroStrategy terhadap Bitcoin, yang menunjukkan ada keraguan investor terhadap strategi perusahaan yang mengandalkan akumulasi Bitcoin sebagai bagian dari perbendaharaan perusahaan. Hal ini menjadi indikator bahwa pasar mulai mempertanyakan keberlanjutan model bisnis seperti ini pada sektor kripto.

Selain Bitcoin, beberapa aset kripto besar lainnya seperti Ether, Solana, XRP, dan Dogecoin juga mengalami penurunan harga. Penurunan ini mendukung pandangan bahwa bulan September ini tidak hanya lemah untuk Bitcoin, tetapi juga untuk pasar aset digital secara keseluruhan, yang menegaskan tren negatif musiman yang berulang selama bertahun-tahun.

Meski ada kecemasan terkait tren penurunan pada bulan September, ada potensi perubahan arah jika Federal Reserve menunjukkan tanda-tanda kebijakan moneter yang lebih longgar, seperti menurunkan suku bunga. Kebijakan seperti itu bisa membantu mengurangi tekanan jual dan mengembalikan sentimen positif bagi pasar kripto dan aset lainnya.

Secara keseluruhan, data historis dan dinamika pasar saat ini menunjukkan bahwa September merupakan bulan yang penuh tantangan untuk Bitcoin. Para trader dan investor disarankan waspada terhadap potensi koreksi tajam yang bisa membawa harga Bitcoin turun mendekati level penting Rp 1.64 miliar ($100,000) , terutama jika kondisi makroekonomi dan aliran dana institusional belum membaik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hovers-around-107k-weakest-073058743.html

Analisis Kami

"Musim September memang selalu menjadi tantangan bagi Bitcoin karena faktor psikologis dan struktur pasar yang rentan terhadap koreksi. Namun, dinamika ekonomi global dan kebijakan moneter akan sangat menentukan apakah koreksi ini hanya koreksi musiman biasa atau awal dari tren turun yang lebih kuat."

Analisis Ahli

Nick Ruck

"Perjuangan MicroStrategy mempertahankan premium Bitcoin mencerminkan pergeseran pasar yang lebih luas, di mana investor mulai meragukan model perusahaan yang hanya fokus pada akumulasi kripto, apalagi di tengah tren musiman negatif September yang bisa memperparah sentimen pasar."

Prediksi Kami

Jika tren musiman September berlanjut dan muncul tekanan dari aliran keluar dana ETF maupun penurunan pasar saham, harga Bitcoin mungkin akan turun mendekati level dukungan $100,000 dalam waktu dekat.