Artikel - Pendapatan kuartal ketiga TSMC dengan mudah melampaui perkiraan pasar.

TSMC, perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar dan perusahaan sendiri, berkat permintaan untuk kecerdasan buatan (AI). Pendapatan mereka untuk periode Juli hingga September mencapai TRp 12.49 quadriliun ($759,69 miliar) (sekitar Rp 388.43 triliun ($23,62 miliar) ), meningkat 36,5% dibandingkan tahun lalu. TSMC memiliki pelanggan besar seperti Apple dan Nvidia, dan meskipun permintaan akibat pandemi mulai menurun, mereka berhasil mendapatkan keuntungan dari tren AI.

Pada bulan September saja, pendapatan TSMC melonjak 39,6% dibandingkan tahun lalu, mencapai TRp 4.14 quadriliun ($251,87 miliar) . Saham TSMC juga mengalami kenaikan yang signifikan, naik 72% tahun ini, sementara pasar secara keseluruhan hanya naik 26%. TSMC akan mengumumkan laporan pendapatan lengkap untuk kuartal ketiga pada 17 Oktober mendatang.

Pendapatan kuartal ketiga TSMC dengan mudah melampaui perkiraan pasar.

Artikel Serupa

Pandangan Optimis TSMC Memicu Harapan untuk Pengeluaran AI 2025

Pandangan TSMC Mengalahkan Perkiraan sebagai Tanda Pengeluaran AI yang Tahan Banting

Pemasok chip Apple dan Nvidia, TSMC, mencatat penjualan yang melebihi perkiraan, meningkatkan AI pada tahun 2025.

Studio Alibaba menarik game mobile teratas dari toko aplikasi Vivo. Rival Android Huawei meraih kemenangan besar saat WeChat bergabung. Penjualan pemasok chip Apple dan Nvidia, TSMC, melampaui perkiraan, meningkatkan AI pada tahun 2025.

Pendapatan kuartal keempat TSMC dengan mudah melampaui perkiraan pasar.

Penjualan TSMC Melebihi Perkiraan, Memberikan Dorongan untuk Prospek AI di 2025

Saham TSMC mencapai rekor tertinggi, mengincar tahun terbaik sejak 1999 berkat AI.