Courtesy of SCMP
Alat Cuci Baju Mini Tanpa Deterjen dengan Ozon dan Kabut untuk Astronot
Mengembangkan alat cuci pakaian kompak tanpa deterjen yang menggunakan sedikit air, cocok untuk kondisi luar angkasa, guna mendukung kebersihan pakaian bagi para astronot tanpa mengandalkan sumber daya air yang terbatas.
02 Sep 2025, 10.00 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mesin cuci baru ini dirancang khusus untuk mengatasi tantangan mencuci pakaian di luar angkasa.
- Penggunaan ozon dan kabut air ultra-halus mengurangi penggunaan air secara signifikan.
- Inovasi ini dapat meningkatkan kenyamanan hidup astronot selama misi luar angkasa.
Beijing, China - Para astronot yang tinggal di luar angkasa menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah tidak bisa mencuci pakaian mereka seperti yang kita lakukan di Bumi. Air merupakan sumber daya yang sangat terbatas di luar angkasa, sehingga mencuci pakaian dengan cara biasa tidak praktis.
Peneliti di Beijing mengembangkan sebuah alat cuci pakaian yang sangat kompak, berukuran sedikit lebih besar dari sebuah koper kabin, beratnya hanya 12 kilogram. Alat ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan mencuci pakaian para astronot tanpa menghabiskan banyak air.
Alat cuci ini hanya membutuhkan 400 mililiter air dalam tiap siklusnya, tetapi mampu membersihkan hingga 800 gram pakaian. Air tersebut diubah menjadi kabut halus menggunakan teknologi atomisasi ultrasonik agar bisa membersihkan pakaian dengan efektif.
Selain itu, alat ini tidak menggunakan deterjen seperti biasanya. Sebagai gantinya, alat ini memanfaatkan sinar ultraviolet untuk menghasilkan ozon, yang merupakan disinfektan kuat. Ozon ini membantu mensterilkan pakaian sehingga pakaian tetap bersih dan aman dipakai hingga lima kali.
Teknologi ini diperkirakan akan sangat membantu misi luar angkasa di masa depan dan bahkan bisa dikembangkan lebih luas untuk digunakan di tempat-tempat dengan keterbatasan air di Bumi. Alat ini memperlihatkan bagaimana inovasi berkelanjutan dapat mengatasi masalah yang rumit.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3323881/dirty-laundry-space-chinese-team-joins-race-develop-washing-machine-astronauts?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3323881/dirty-laundry-space-chinese-team-joins-race-develop-washing-machine-astronauts?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Penggunaan ozon dan kabut ultrasonik untuk mencuci pakaian merupakan solusi inovatif yang sangat sesuai dengan kebutuhan misi antariksa masa depan. Namun, tantangan berikutnya adalah memastikan efektivitas pembersihan untuk berbagai jenis noda dan keamanan jangka panjang terhadap bahan pakaian."
Analisis Ahli
Dr. Li Wei, Engineer Teknologi Antariksa
"Pendekatan ini memanfaatkan sumber daya yang sangat hemat dan ramah lingkungan, yang penting untuk misi luar angkasa berkelanjutan. Ini juga membuka peluang pengembangan perangkat sejenis untuk pasar komersial di darat."
Prediksi Kami
Teknologi ini kemungkinan akan dikembangkan lebih lanjut dan bahkan diadaptasi untuk penggunaan di Bumi, terutama di area dengan keterbatasan air atau kebutuhan solusi pencucian pakaian portabel dan berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh peneliti di Beijing untuk mencuci pakaian di luar angkasa?A
Peneliti di Beijing mengusulkan mesin cuci kompak yang tidak menggunakan deterjen dan membersihkan pakaian dengan kabut dan ozon.Q
Bagaimana cara kerja mesin cuci yang diusulkan?A
Mesin cuci ini bekerja dengan menyemprotkan kabut air ultra-halus menggunakan atomisasi ultrasonik dan memproduksi ozon menggunakan sinar ultraviolet.Q
Berapa banyak air yang digunakan dalam satu siklus pencucian?A
Mesin ini menggunakan hanya 400 ml air untuk satu siklus pencucian.Q
Apa yang digunakan sebagai pengganti deterjen dalam mesin ini?A
Sebagai pengganti deterjen, mesin ini menggunakan ozon yang dihasilkan dari sinar ultraviolet.Q
Apa manfaat dari penggunaan ozon dalam proses pencucian?A
Penggunaan ozon sebagai disinfektan dapat mensterilkan pakaian hingga lima kali pemakaian.