Courtesy of YahooFinance

Cohere Pilih Fokus AI untuk Bisnis, Bukan Jadi Chatbot yang Ramah

Menginformasikan bagaimana Cohere mengembangkan AI yang fokus pada fungsi bisnis dan bukan untuk percakapan yang menghibur, sekaligus menunjukkan perbedaan strategi Cohere dengan perusahaan lain dalam pengembangan LLM.

02 Sep 2025, 12.53 WIB

151 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cohere mengutamakan solusi AI untuk bisnis dibandingkan pengalaman pengguna yang ramah.
Model bahasa besar Cohere dilatih dengan data sintetik yang difokuskan pada skenario perusahaan.
Cohere bersaing dengan perusahaan besar lainnya di industri AI tetapi memiliki pendekatan yang berbeda dalam pengembangan teknologi.

Toronto, Kanada - Cohere adalah startup AI asal Kanada yang berdiri sejak 2019 dan fokus mengembangkan model bahasa besar (LLM) untuk kebutuhan perusahaan, bukan untuk konsumen biasa. Berbeda dengan Meta dan Google yang ingin membuat chatbot yang interaktif dan menyerupai manusia, Cohere lebih mengutamakan fungsi praktis dan efisiensi dalam dunia bisnis.

Dalam podcast "20 VC", cofounder Cohere, Nick Frosst, menjelaskan bahwa mereka tidak melatih model AI untuk menjadi pembicara yang menghibur atau untuk membuat pengguna betah berlama-lama menggunakan. Mereka juga tidak memakai metrik keterlibatan sebagai ukuran keberhasilan modelnya.

Cohere melatih model mereka dengan data sintetis yang dibuat secara khusus, seperti simulasi perusahaan palsu, email palsu antar karyawan, dan API palsu. Data semacam ini dirancang agar AI lebih relevan dan efektif dalam konteks bisnis, yang merupakan fokus utama perusahaan.

Perusahaan ini sudah menarik investasi besar dan dinilai mencapai 6,8 miliar dolar AS dalam putaran pendanaan terbaru yang dipimpin oleh Radical Ventures dan Inovia Capital. Cohere juga sudah memiliki klien-klien besar seperti Dell, SAP, dan Salesforce, yang menunjukkan kepercayaan pada solusi AI mereka.

Sementara itu, perusahaan lain seperti Meta, Google, dan OpenAI terus berlomba membuat chatbot yang lebih cerdas, lucu, dan human-like untuk menarik pengguna. Namun mereka juga berhati-hati agar chatbot tidak terdengar menggurui atau sombong agar pengguna tidak beralih ke pesaing.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coheres-cofounder-says-6-8-055354110.html

Analisis Kami

"Pendekatan Cohere yang lebih konservatif dalam membangun LLM untuk bisnis bisa mendefinisikan ulang bagaimana AI enterprise dikomersialisasikan. Fokus mereka pada data sintetis yang relevan dengan konteks bisnis menunjukkan pemahaman mendalam akan kebutuhan pasar yang berbeda dari konsumen umum."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Strategi Cohere untuk fokus pada aplikasi bisnis bisa menjadi kunci kesuksesan jangka panjang, mengingat perusahaan-perusahaan besar sangat membutuhkan AI yang dapat diandalkan daripada yang sekadar menghibur."

Fei-Fei Li

"Penggunaan data sintetis yang inovatif oleh Cohere adalah langkah penting untuk mengatasi keterbatasan data nyata dan menjaga privasi dalam pelatihan model AI."

Prediksi Kami

Cohere kemungkinan akan semakin diperhitungkan sebagai penyedia solusi AI khusus bisnis, sementara pesaing mereka akan terus fokus pada chatbot yang lebih interaktif untuk pasar konsumen.

Pertanyaan Terkait

Apa fokus utama dari Cohere?

Fokus utama dari Cohere adalah menyediakan solusi AI untuk bisnis, bukan untuk pengguna pribadi.

Siapa pendiri Cohere dan apa visinya untuk AI?

Pendiri Cohere adalah Nick Frosst, yang memiliki visi untuk tidak menjadikan model AI sebagai percakapan yang menarik tetapi lebih sebagai alat efisiensi untuk perusahaan.

Apa yang membedakan Cohere dari perusahaan AI lain seperti OpenAI?

Cohere berbeda dari perusahaan AI lain seperti OpenAI karena tidak berfokus pada menciptakan pengalaman percakapan yang menarik dan lebih memprioritaskan kegunaan di lingkungan bisnis.

Siapa saja pelanggan yang menggunakan teknologi Cohere?

Pelanggan yang menggunakan teknologi Cohere termasuk Dell, SAP, dan Salesforce.

Mengapa Cohere menggunakan data sintetik dalam pelatihan model mereka?

Cohere menggunakan data sintetik dalam pelatihan model mereka untuk menciptakan skenario bisnis yang realistis tanpa menggunakan data nyata.