Courtesy of YahooFinance

Leo AI Raih Dana Rp 159.52 miliar ($9,7 Juta) Kembangkan AI Khusus untuk Insinyur Mekanik

Menghadirkan solusi AI yang efisien untuk membantu insinyur mekanik menghemat waktu dalam tugas-tugas berulang dan mempermudah proses pencarian serta visualisasi bagian mekanik melalui platform berbasis kecerdasan buatan.

02 Sep 2025, 20.00 WIB

162 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Leo AI telah mengembangkan platform inovatif untuk membantu insinyur mekanik.
Startup ini berhasil mengumpulkan $9.7 juta dalam pendanaan awal untuk pengembangan produk.
Model bisnis berlangganan menawarkan fleksibilitas bagi klien tanpa kontrak jangka panjang.

Massachusetts, Amerika Serikat - Leo AI, sebuah startup yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan untuk insinyur mekanik, baru saja mendapatkan pendanaan sebesar 9,7 juta dolar AS dalam putaran pendanaan seed. Platform yang mereka kembangkan memungkinkan insinyur untuk mencari bagian atau mengembangkan ide hanya dengan memasukkan perintah teks, sketsa, atau desain 3D.

Teknologi utama yang digunakan adalah Large Mechanical Model (LMM), yang dilatih menggunakan sumber data teknik seperti sketsa dan literatur teknis yang sudah melewati review. Hal ini memungkinkan AI memahami cara bagian mesin bisa cocok dan dirangkai menjadi suatu model perakitan.

Salah satu masalah yang ingin dipecahkan oleh Leo AI adalah pengurangan waktu yang dihabiskan insinyur untuk melakukan tugas berulang seperti mencari bagian produk yang sesuai. Dengan platform ini, proses pencarian bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.

Leo AI menerapkan model bisnis berlangganan yang terjangkau dengan paket terkecil berdurasi hanya satu bulan, sehingga pengguna tidak terjebak dalam kontrak panjang yang mahal. Beberapa klien besar seperti Scania, HP, dan Siemens sudah memakai layanan mereka.

Pendanaan ini dipimpin oleh Flint Capital, dengan partisipasi dari beberapa investor ternama termasuk A16z scout dan Google VP Yossi Matias. Dana segar tersebut akan dipakai untuk pengembangan produk lebih lanjut dan memperluas jangkauan pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/startup-built-ai-copilot-mechanical-130002739.html

Analisis Kami

"Leo AI menunjukkan potensi revolusioner dalam mengintegrasikan AI dengan dunia teknik mekanik yang sebelumnya kurang tersentuh teknologi canggih seperti ini. Jika berhasil, ini dapat menurunkan barrier to entry dalam desain mekanik dan mempercepat inovasi, namun keberhasilan jangka panjang akan sangat bergantung pada bagaimana mereka bisa terus menyesuaikan AI dengan kompleksitas teknis yang variatif."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Memanfaatkan domain tertentu dalam AI, seperti mekanik, dengan data dan model yang khusus adalah langkah yang sangat tepat untuk mendapatkan hasil yang signifikan dan aplikasi nyata."

Fei-Fei Li

"Pengembangan model yang paham konteks teknis dan visual seperti ini adalah contoh bagaimana AI dapat memperluas fungsinya di bidang profesional di luar NLP dan computer vision umum."

Prediksi Kami

Dengan tambahan dana ini, Leo AI kemungkinan akan mempercepat pengembangan produknya dan meningkatkan adopsi platformnya di industri teknik mekanik, yang dapat mengubah cara insinyur bekerja dengan alat berbasis AI secara signifikan.