Courtesy of YahooFinance
Somnia Mainnet dan Token SOMI Diluncurkan, Targetkan Transaksi Super Cepat
Memperkenalkan peluncuran mainnet blockchain Somnia dan token asli SOMI yang dirancang untuk memberikan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan efisiensi sebagai fondasi dalam membangun pengalaman virtual nyata dan ekonomi aset digital yang terbuka.
02 Sep 2025, 22.00 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Somnia telah meluncurkan mainnet setelah fase testnet yang sukses.
- Token SOMI memiliki berbagai penggunaan dalam ekosistem Somnia.
- Jaringan Somnia bertujuan untuk menjadi yang paling efisien untuk DeFi dan gaming.
Inggris, United Kingdom - Somnia, sebuah blockchain Layer 1 yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi metaverse asal Inggris, Improbable, kini resmi meluncurkan mainnetnya dengan token asli bernama SOMI. Blockchain ini diklaim dirancang untuk mendukung pengalaman virtual yang membutuhkan responsivitas tinggi dan transaksi yang sangat cepat.
Selama enam bulan fase testnet, Somnia berhasil memproses lebih dari 10 miliar transaksi dan menggaet 118 juta alamat dompet unik, serta lebih dari 70 mitra ekosistem. Bahkan, Somnia mengklaim pernah memproses 1,9 miliar transaksi dalam satu hari, sebuah rekor bagi blockchain yang kompatibel dengan EVM.
Jaringan Somnia didukung oleh 60 validator termasuk Google Cloud, yang juga memvalidasi beberapa blockchain lain. Somnia menargetkan throughput lebih dari satu juta transaksi per detik dengan finalitas transaksi sub-detik dan biaya yang rendah, yang sangat cocok untuk aplikasi DeFi dan gaming yang memerlukan kecepatan tinggi.
Mainnet Somnia sudah terintegrasi dengan berbagai protokol dan alat seperti LayerZero, Sequence, Ankr, DIA, dan Thirdweb. Ekosistem awalnya juga telah mencakup aplikasi gaming dan sosial seperti Variance, Maelstrom, dan Sparkball. Token SOMI akan digunakan untuk berbagai keperluan seperti biaya transaksi, hadiah validator, dan tata kelola jaringan.
Pendiri Improbable, Herman Narula, menekankan bahwa Somnia dirancang khusus untuk memungkinkan interaksi dan transaksi dalam dunia digital yang terbuka dan imersif, yang bisa mendukung miliaran pengguna secara simultan dan mendorong ekonomi aset digital masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/somnia-mainnet-goes-live-along-150000711.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/somnia-mainnet-goes-live-along-150000711.html
Analisis Kami
"Somnia membuktikan bahwa fokus pada kecepatan dan skala dapat menjawab kebutuhan aplikasi real-time yang selama ini menjadi tantangan di blockchain. Namun, klaim teknisnya masih perlu diverifikasi secara independen agar dapat benar-benar dipercaya oleh komunitas luas."
Analisis Ahli
Vitalik Buterin
"Skalabilitas dan throughput yang sangat tinggi memang sangat penting, namun ekosistem yang sehat dan desentralisasi juga harus tetap dijaga agar blockchain tersebut sukses jangka panjang."
Andreas Antonopoulos
"Penting untuk melihat bagaimana validator besar seperti Google Cloud mempengaruhi desentralisasi jaringan, karena ini bisa menjadi pedang bermata dua untuk keamanan dan kecepatan."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, Somnia berpotensi menjadi salah satu blockchain paling efisien dan populer untuk aplikasi DeFi dan game, yang akan mendorong adopsi teknologi blockchain di berbagai industri dan mempercepat pengembangan dunia metaverse.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Somnia dan siapa yang mengembangkannya?A
Somnia adalah blockchain Layer 1 yang dikembangkan oleh Improbable, perusahaan teknologi metaverse yang berbasis di Inggris.Q
Apa tujuan dari token SOMI?A
Token SOMI digunakan untuk biaya transaksi, imbalan validator, dan tata kelola jaringan.Q
Berapa banyak transaksi yang diproses selama fase testnet?A
Selama fase testnet, Somnia memproses lebih dari 10 miliar transaksi.Q
Siapa saja validator yang terlibat dalam jaringan Somnia?A
Validator yang terlibat dalam jaringan Somnia termasuk Google Cloud dan 60 validator lainnya.Q
Apa yang diharapkan Somnia seiring pertumbuhan pengguna dan aplikasi?A
Somnia mengharapkan untuk meningkatkan skala jaringan seiring pertumbuhan pengguna dan aplikasi di platform mereka.