Courtesy of YahooFinance
AMD Tembus Pasar Data Center dengan EPYC dan Inovasi AI Baru
Memberikan gambaran tentang kinerja dan prospek bisnis AMD di segmen Data Center yang didukung permintaan prosesor EPYC dan peluncuran produk baru, sekaligus menilai persaingan dengan Nvidia dan Broadcom dalam ekosistem AI dan infrastruktur data center.
03 Sep 2025, 00.31 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pendapatan Data Center AMD meningkat berkat permintaan yang kuat untuk prosesor EPYC.
- AMD menghadapi persaingan ketat dari NVIDIA dan Broadcom di pasar Data Center.
- Peluncuran produk baru seperti MI400 diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pendapatan AMD di masa depan.
Global - Advanced Micro Devices (AMD) sedang mengalami peningkatan pendapatan signifikan di segmen Data Center. Pada kuartal kedua tahun 2025, pendapatan Data Center AMD mencapai 3,24 miliar dolar AS, naik 14,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan ini juga menyumbang 42,2% dari total pendapatan AMD pada kuartal tersebut, menunjukkan betapa pentingnya segmen ini bagi perusahaan.
Permintaan yang kuat untuk prosesor EPYC yang digunakan dalam berbagai aplikasi cloud dan enterprise menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan AMD. Bulan kedua tahun 2025 ini juga terdapat lebih dari 100 instance cloud baru berbasis AMD, termasuk dari Google dan Oracle Cloud. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi EPYC oleh hyperscalers besar terus meningkat secara signifikan.
Walau pendapatan dari Data Center di bidang AI menurun akibat pembatasan ekspor dari Amerika Serikat, AMD berhasil menguatkan kemampuan sistem mereka dengan peluncuran Instinct MI350. Produk ini sudah digunakan oleh tujuh dari sepuluh perusahaan pembuat model AI teratas dunia. Produk ini diklaim mampu memberikan performa yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing dari NVIDIA.
Pesaing utama AMD di pasar Data Center adalah NVIDIA dan Broadcom. NVIDIA mendominasi dengan pendapatan 41,1 miliar dolar AS di kuartal kedua fiskal mereka, mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 56%. Sementara Broadcom semakin berkembang dengan produk jaringan dan akselerator AI kustom yang akan digunakan oleh hyperscaler besar mulai tahun 2026.
Untuk ke depan, AMD memproyeksikan pendapatan Data Center akan tumbuh dua digit pada kuartal ketiga tahun 2025, dan peluncuran produk baru seperti seri MI400 pada tahun 2026 akan semakin memperkuat posisi mereka. Ini menunjukkan bahwa AMD berpotensi memperbesar pangsa pasarnya dalam menghadapi persaingan ketat di sektor Data Center.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amd-rides-accelerating-data-center-173100260.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/amd-rides-accelerating-data-center-173100260.html
Analisis Kami
"AMD menunjukkan langkah strategis yang cerdas dengan memperkuat ekosistem Data Center mereka lewat dukungan dari cloud hyperscalers dan peluncuran produk baru seperti Instinct MI350, yang membuat mereka lebih kompetitif di pasar AI. Namun, AMD perlu lebih agresif dalam ekspansi produk dan kerja sama global untuk mengimbangi dominasi NVIDIA yang sudah sangat kuat di bidang AI dan Data Center."
Analisis Ahli
Lisa Su (CEO AMD)
"Permintaan kuat untuk prosesor EPYC dan inovasi pada GPU Instinct kami menempatkan AMD dalam posisi unggul untuk pertumbuhan jangka panjang di sektor Data Center."
Jensen Huang (CEO NVIDIA)
"Kami melihat pertumbuhan besar di AI dan Data Center dengan teknologi GPU terbaru yang terus mendominasi pasar dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami."
Hock Tan (CEO Broadcom)
"Permintaan untuk akselerator AI dan solusi jaringan kami mempercepat penetrasi pasar serta memperkuat kerjasama dengan hyperscaler global."
Prediksi Kami
AMD akan terus memperluas pangsa pasar Data Center dengan permintaan EPYC yang meningkat dan inovasi produk, namun persaingan dari NVIDIA dan Broadcom akan semakin intensif terutama di segmen AI dan jaringan pada tahun-tahun mendatang.