Courtesy of YahooFinance

Shopify vs Zoom: Pemimpin Saham Pandemi yang Tampil Berbeda Setelahnya

Menganalisis kinerja saham Shopify dan Zoom selama dan setelah pandemi serta memberikan gambaran prospek pertumbuhan dan dasar fundamental kedua perusahaan tersebut bagi investor.

03 Sep 2025, 06.43 WIB

146 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Shopify terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat bahkan setelah pandemi berakhir.
Zoom Video Communications membutuhkan laporan kuartalan yang kuat untuk memicu pertumbuhan saham.
Kedua perusahaan tersebut memiliki prospek EPS yang positif untuk tahun fiskal mendatang.

Toronto, Kanada - Selama pandemi, saham dari perusahaan yang menawarkan layanan stay-at-home seperti Shopify dan Zoom naik dengan signifikan. Shopify berhasil mencuri perhatian dengan platform e-commerce yang memungkinkan berbagai bisnis beralih ke online, sementara Zoom menjadi pilihan utama untuk komunikasi virtual dalam dunia kerja dan sosial.

Shopify mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 32% dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil mempertahankan tren tersebut selama sepuluh kuartal berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa pergeseran konsumen menuju belanja online semakin kuat dan berkelanjutan.

Kinerja keuangan Shopify juga didukung oleh prediksi laba per saham (EPS) yang naik sebesar 16% untuk tahun fiskal ini, memperkuat pandangan bahwa perusahaan masih berada di jalur yang positif dan menarik bagi para investor yang ingin berinvestasi di sektor e-commerce.

Sementara itu, Zoom mengalami lonjakan penjualan selama pandemi namun kini menghadapi periode stabilisasi dengan peningkatan penjualan hanya sekitar 5%. Meskipun demikian, Zoom meningkatkan aliran kas operasinya dari 449,3 juta dolar menjadi 516 juta dolar, menunjukkan manajemen keuangan yang efektif.

Secara keseluruhan, Shopify dianggap sebagai pemenang nyata di antara saham-saham stay-at-home karena pertumbuhan yang kuat dan fundamental yang solid. Zoom harus memperbaiki pola konsolidasi sahamnya dengan memperlihatkan pertumbuhan penjualan yang lebih kuat agar bisa kembali menarik minat pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/revisiting-pandemic-stocks-shop-zm-234300664.html

Analisis Kami

"Shopify telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin di sektor e-commerce dengan pertumbuhan penjualan yang konsisten dan fundamental yang solid. Sedangkan Zoom harus menghadapi tantangan menjaga momentum pertumbuhan dalam pasar yang mulai jenuh dan kompetitif."

Analisis Ahli

Analyst Zacks

"Shopify menunjukkan kekuatan dan konsistensi dalam pertumbuhan pendapatan dan EPS, menandakan perusahaan yang sedang berkembang dengan basis pelanggan yang luas dan loyal. Zoom, meskipun harus menghadapi perlambatan, masih memiliki prospek positif dengan kenaikan free cash flow yang signifikan."

Prediksi Kami

Shopify diprediksi akan terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil karena tren belanja online yang semakin populer, sementara Zoom harus menunjukkan pertumbuhan penjualan yang signifikan untuk kembali menarik perhatian investor dan meningkatkan harga sahamnya.