Paratus Hadirkan Jaringan 4G LTE Pertama di Namibia, Tantang Operator Negara
Courtesy of YahooFinance

Paratus Hadirkan Jaringan 4G LTE Pertama di Namibia, Tantang Operator Negara

Mengumumkan peluncuran jaringan mobile pertama yang dijalankan oleh perusahaan swasta di Namibia, yang diharapkan mampu memberikan layanan 4G LTE lebih cepat dan mengganggu dominasi pasar dari operator telekomunikasi milik negara.

03 Sep 2025, 21.14 WIB
187 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peluncuran jaringan mobile oleh Paratus Group adalah langkah penting dalam mengubah lanskap digital di Namibia.
  • Teknologi 4G LTE yang digunakan dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi layanan telekomunikasi.
  • Persaingan baru di pasar telekomunikasi Namibia dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Windhoek, Namibia - Perusahaan telekomunikasi Paratus Group yang fokus pada pasar Afrika telah meluncurkan jaringan mobile pertama yang dijalankan oleh perusahaan swasta di Namibia. Ini merupakan langkah penting yang memecah dominasi operator telekomunikasi milik negara yang sudah lama menguasai pasar telekomunikasi di sana.
Jaringan yang dibangun oleh Paratus menggunakan teknologi 4G LTE secara penuh, yang menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih baik dibandingkan dengan teknologi 2G dan 3G yang masih digunakan oleh beberapa perusahaan di Namibia. Teknologi 4G LTE memungkinkan layanan komunikasi yang lebih cepat dan efisien.
Paratus berencana untuk menargetkan masyarakat yang lebih melek teknologi dan menginginkan solusi mobile yang cepat dan praktis. Perusahaan ini juga menginvestasikan dana lebih dari 1,42 miliar Namibian dollars atau sekitar 81 juta dolar Amerika untuk membangun dan mengembangkan jaringannya.
Dominasi dari perusahaan milik negara seperti Mobile Telecommunications Company (MTC) yang sudah ada sejak 1994 akan mulai terganggu dengan kehadiran jaringan baru ini. MTC sendiri memiliki lebih dari dua juta pelanggan aktif di negara dengan populasi sekitar tiga juta jiwa.
Di sisi lain, negara tetangga Afrika Selatan berencana mematikan jaringan 2G dan 3G pada akhir tahun 2027 untuk membuka frekuensi radio yang akan digunakan oleh jaringan 4G LTE dan 5G. Namun, keputusan ini mendapat kritik karena dikhawatirkan akan memperbesar kesenjangan digital bagi konsumen berpenghasilan rendah yang tidak mampu membeli smartphone baru yang mendukung teknologi tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/africa-focused-telco-paratus-launches-141415579.html

Analisis Ahli

Andreas Müller, Pakar Telekomunikasi Afrika
"Langkah Paratus membuka peluang baru di pasar yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan negara, mempercepat adopsi teknologi LTE adalah kunci untuk mempercepat pembangunan ekonomi digital di Namibia."

Analisis Kami

"Peluncuran jaringan 4G LTE oleh Paratus adalah tanda kuat peningkatan privatisasi di sektor telekomunikasi Afrika yang dapat memicu inovasi dan perbaikan layanan. Namun, transisi teknologi ini harus disertai dengan upaya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar tidak memperlebar kesenjangan digital."

Prediksi Kami

Paratus kemungkinan besar akan mengambil pasar signifikan dari operator lama dengan menawarkan teknologi yang lebih cepat, mendorong persaingan yang sehat dan percepatan transformasi digital di Namibia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan oleh Paratus Group di Namibia?
A
Paratus Group meluncurkan jaringan mobile pertama yang dijalankan oleh perusahaan swasta di Namibia.
Q
Apa teknologi yang digunakan oleh jaringan mobile Paratus?
A
Jaringan mobile Paratus dibangun sepenuhnya dengan teknologi 4G LTE.
Q
Siapa pesaing utama Paratus Group di Namibia?
A
Pesaing utama Paratus Group di Namibia adalah MTC dan Telecom Namibia.
Q
Berapa banyak investasi yang dilakukan oleh Paratus Group untuk jaringan mereka?
A
Paratus Group telah menginvestasikan lebih dari 1,42 miliar dolar Namibia untuk jaringan mereka.
Q
Apa rencana Afrika Selatan terkait jaringan 2G dan 3G?
A
Afrika Selatan berencana untuk menghentikan jaringan 2G dan 3G pada 31 Desember 2027.