Courtesy of TheVerge
Platform Streaming Olahraga Ilegal Streameast Resmi Ditutup di Mesir
Menginformasikan bahwa platform streaming olahraga ilegal Streameast telah berhasil ditutup oleh otoritas Mesir dengan dukungan kelompok antipembajakan internasional untuk mengurangi pembajakan dan melindungi hak cipta konten olahraga.
03 Sep 2025, 23.25 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Streameast, platform streaming ilegal, telah ditutup oleh ACE dan otoritas Mesir.
- ACE terus memantau dan menyelidiki situs tiruan yang muncul setelah penutupan.
- Tindakan penegakan hukum ini dilakukan pada waktu yang strategis, bertepatan dengan musim olahraga baru.
Kairo, Mesir - Streameast adalah salah satu situs streaming ilegal terbesar untuk pertandingan olahraga langsung, yang telah menarik lebih dari 1,6 miliar pengunjung dalam setahun. Media dan kelompok antipembajakan besar seperti NBC Universal dan Netflix menjadi bagian dari usaha penutupannya.
Kelompok antipembajakan Alliance for Creativity and Entertainment (ACE) bekerja sama dengan aparat hukum di Mesir dalam sebuah investigasi selama setahun. Pada tanggal 24 Agustus, mereka berhasil membongkar dan menghentikan infrastruktur streaming Streameast.
Berita penutupan platform ini datang bertepatan dengan pembukaan musim baru liga sepak bola Eropa dan NFL, yang membuat penonton merasa kehilangan opsi gratis untuk menonton pertandingan live yang tidak disiarkan resmi.
Meskipun Streameast ditutup, saat ini masih ada banyak situs yang tampak menggunakan nama Streameast dan menyediakan streaming pertandingan olahraga. ACE sedang menyelidiki apakah situs-situs ini terkait atau hanya peniru.
Kasus ini menunjukkan tantangan yang terus-menerus dihadapi dalam memerangi pembajakan online, karena pembajakan konten olahraga tetap populer dan beberapa situs terus bermunculan meskipun ada operasi penutupan besar-besaran.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/770275/sports-streaming-hub-streameast-shut-down-in-sting
[1] https://theverge.com/news/770275/sports-streaming-hub-streameast-shut-down-in-sting
Analisis Kami
"Penutupan Streameast merupakan langkah penting dalam mengurangi pembajakan streaming olahraga ilegal yang merugikan industri. Namun, fenomena munculnya situs tiruan menunjukkan bahwa perang melawan pembajakan digital masih jauh dari selesai dan membutuhkan pendekatan teknis serta hukum yang terus diperbarui."
Analisis Ahli
Dr. Riza Fahlevi (Ahli Hukum Digital Indonesia)
"Penindakan terhadap Streameast menjadi contoh efektifnya kolaborasi internasional dalam memberantas pembajakan digital, namun dibutuhkan regulasi dan edukasi lebih luas untuk mengurangi permintaan terhadap konten ilegal."
Siti Marfuah (Aktivis Hak Cipta)
"Penutupan platform besar seperti Streameast akan memberikan efek jera, tetapi tanpa upaya penanganan dari sisi pengguna dan penyedia internet, pembajakan akan terus bergeser ke platform baru."
Prediksi Kami
Meskipun Streameast telah ditutup, munculnya berbagai situs tiruan dan platform serupa kemungkinan akan terus menjadi tantangan bagi upaya penegakan hukum dan antipembajakan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Streameast?A
Streameast telah ditutup oleh ACE dan otoritas Mesir.Q
Siapa yang bekerja sama untuk menutup Streameast?A
ACE bekerja sama dengan otoritas Mesir untuk menutup Streameast.Q
Berapa banyak kunjungan yang diterima Streameast dalam setahun?A
Streameast menerima lebih dari 1,6 miliar kunjungan di 80 domain dalam setahun.Q
Apa yang dilakukan ACE setelah penutupan Streameast?A
ACE menyelidiki situs-situs tiruan yang muncul setelah penutupan Streameast.Q
Mengapa waktu penutupan Streameast dianggap signifikan?A
Waktu penutupan dianggap signifikan karena bertepatan dengan dimulainya musim sepak bola Eropa dan NFL.