Courtesy of InterestingEngineering
Revolusi Internet: Serat Optik Berinti Udara Bawa Kecepatan Lebih Tinggi
Mengembangkan serat optik berinti udara yang meminimalkan kehilangan sinyal dan meningkatkan efisiensi transmisi data, serta mendukung teknologi kuantum masa depan, sehingga memberikan solusi yang lebih cepat dan murah bagi sistem telekomunikasi dan komunikasi kuantum.
04 Sep 2025, 04.58 WIB
255 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serat optik berongga dapat meningkatkan efisiensi transmisi data dan mengurangi biaya infrastruktur.
- Teknologi ini memiliki potensi besar dalam aplikasi komunikasi kuantum.
- Produksi massal dari serat optik berongga dapat membawa perubahan signifikan dalam industri telekomunikasi.
Southampton, Inggris - Para peneliti di University of Southampton telah mengembangkan serat optik berinti udara yang mengantarkan cahaya melalui saluran berisi udara bukan kaca padat. Ini mengurangi kehilangan energi dan membuat transmisi data lebih efisien dalam jarak yang lebih panjang.
Serat ini memungkinkan cahaya bergerak lebih cepat sekitar 45% dibanding kaca, memperpanjang jarak sebelum kehilangan setengah sinyal dari 15–20 km menjadi sekitar 33 km. Hal ini berarti stasiun relay dapat dikurangi, menghasilkan penghematan biaya besar.
Desain unik serat ini menggunakan lima silinder kecil bersarang, memastikan cahaya tetap terfokus dan tidak bocor. Keunggulan lainnya adalah serat ini mampu membawa daya lebih dari 1.000 kali dibanding serat konvensional dan mendukung berbagai panjang gelombang, termasuk untuk komunikasi kuantum.
Sulitnya produksi skala besar dari serat ini menjadi tantangan utama, namun dengan teknologi pembuatan yang tepat, startup Lumenisity telah mulai memproduksi secara komersial. Akuisisi oleh Microsoft menegaskan antusiasme industri terhadap teknologi ini.
Teknologi ini sangat menjanjikan tidak hanya untuk internet cepat saat ini tetapi juga untuk masa depan komunikasi kuantum, sehingga dapat mempercepat dan menurunkan biaya jaringan komunikasi global dan penelitian kuantum.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/hollow-optical-fibers-speed-quantum-networks
[1] https://interestingengineering.com/innovation/hollow-optical-fibers-speed-quantum-networks
Analisis Kami
"Pengembangan serat optik berinti udara adalah lompatan penting dalam teknologi komunikasi yang tidak hanya mengatasi keterbatasan fisik serat konvensional tetapi juga membuka jalan bagi revolusi komunikasi kuantum. Meskipun tantangan manufaktur dan biaya masih ada, pendekatan inovatif ini sangat berpotensi mengubah masa depan jaringan global secara mendalam."
Analisis Ahli
Tracy Northup
"Teknologi ini sangat menarik bagi komunitas komunikasi kuantum karena dapat menyediakan alat dengan biaya yang jauh lebih rendah dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan serat optik berinti udara yang ada sebelumnya."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun mendatang, serat optik berinti udara kemungkinan akan menggantikan serat kaca konvensional di jaringan komunikasi utama, mempercepat penyebaran teknologi kuantum dan mengurangi biaya infrastruktur telekomunikasi secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membedakan serat optik berongga dari serat optik konvensional?A
Serat optik berongga membiarkan cahaya bergerak melalui saluran yang diisi udara, mengurangi kehilangan energi dibandingkan dengan serat optik konvensional.Q
Siapa peneliti utama yang mengembangkan desain serat optik berongga?A
Peneliti utama adalah Francesco Poletti dari Universitas Southampton.Q
Apa keuntungan penggunaan serat optik berongga dalam komunikasi kuantum?A
Serat optik berongga dapat mentransmisikan pulsa foton tunggal cahaya terlihat, yang penting untuk sistem komunikasi kuantum.Q
Mengapa Lumenisity penting dalam konteks penelitian ini?A
Lumenisity adalah perusahaan yang akan memproduksi serat optik berongga tersebut, menunjukkan minat industri pada teknologi ini.Q
Apa yang diharapkan dari produksi massal serat optik berongga?A
Produksi massal diharapkan dapat menurunkan biaya dan meningkatkan aksesibilitas teknologi serat optik berongga.