Courtesy of YahooFinance

McDonald’s Strategi Harga Baru Hadapi Ekonomi Dua Tingkat Amerika

Artikel ini ingin menjelaskan bagaimana McDonald's berusaha menyesuaikan strategi harga dan layanannya untuk menghadapi perbedaan ekonomi dan perilaku konsumen dua tingkat di Amerika Serikat, demi menjaga relevansi dan profitabilitas di tengah ketidakpastian ekonomi.

04 Sep 2025, 03.33 WIB

300 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

McDonald's menghadapi tantangan dari perbedaan pengeluaran antara konsumen berpendapatan tinggi dan rendah.
Perusahaan mengadopsi strategi harga yang lebih terjangkau untuk menarik konsumen berpendapatan lebih rendah.
Diskusi tentang upah minimum dan kebijakan pajak tip menunjukkan perhatian McDonald's terhadap isu-isu sosial yang lebih luas.

Amerika Serikat - McDonald's menghadapi situasi ekonomi yang terbelah menjadi dua kelompok besar konsumen: mereka yang berpenghasilan tinggi masih belanja dengan santai, sementara kelompok menengah dan bawah mulai mengurangi pengeluaran terutama pada makanan cepat saji. Karena harga menu naik, pelanggan merasa frustrasi dan McDonald's merespon dengan menurunkan harga paket nilai mereka agar tetap terjangkau bagi segmen yang lebih sensitif terhadap harga.

CEO Chris Kempczinski menggambarkan kondisi ini sebagai “ekonomi dua tingkat” dengan konsumen berpenghasilan di atas Rp 1.64 miliar ($100,000) bertahan baik, tapi pelanggan menengah ke bawah mengurangi kunjungan dan bahkan melewatkan makan pagi atau lebih memilih makan di rumah. Hal ini menggambarkan pergeseran konsumsi yang signifikan setelah gelombang inflasi 2022.

McDonald's juga mendukung perubahan dalam kebijakan seperti penghapusan pajak atas tips dan kenaikan upah minimum federal yang seragam untuk semua restoran. Meskipun perusahaan tidak menawarkan tips langsung, Kempczinski menilai bahwa sistem saat ini tidak adil bagi pekerja di restoran lain yang mengandalkan tips karena upah minimumnya sangat rendah.

Bagian penting dari strategi McDonald's adalah mengkombinasikan penawaran nilai bagi konsumen dengan pendapatan menengah dan rendah melalui paket makanan seharga Rp 82.22 ribu ($5) dan promosi agresif. Iklan mereka kini lebih menekankan nilai dan keterjangkauan agar tetap menarik bagi keluarga yang harus membuat pilihan ketat dalam pengeluaran sehari-hari.

Strategi ini juga mencerminkan pergeseran pola ekonomi Amerika yang membentuk pola "K-shaped," di mana lapisan pendapatan bawah makin tertekan dan lapisan atas makin kuat. Tantangan McDonald's adalah menjaga keseimbangan agar tetap relevan di kedua segmen pasar ini, demi menjaga keuntungan dan kestabilan bisnis di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mcdonald-ceo-grappling-two-tier-203358406.html

Analisis Kami

"Strategi McDonald's mencerminkan realitas pasar yang semakin terfragmentasi secara ekonomi, dan perusahaan ini cukup cerdas untuk menggunakan kekuatan skala mereka demi menekan harga tanpa mengorbankan profitabilitas secara drastis. Namun, mereka harus berhati-hati agar langkah ini tidak mengikis margin keuntungan para franchisee yang dapat berpengaruh pada keberlanjutan operasional jangka panjang."

Analisis Ahli

Gregory Daco

"Menyebut situasi sebagai ekonomi "K-shaped," di mana lapisan bawah dan menengah semakin tertekan sementara lapisan atas semakin menguat, mencerminkan pola konsumsi yang semakin terpecah."

Todd Vasos

"Menegaskan bahwa sebagian besar pelanggan hanya mampu membeli kebutuhan dasar, menyoroti realitas tekanan finansial di kalangan konsumen berpendapatan rendah."

Prediksi Kami

McDonald's kemungkinan akan terus menyeimbangkan strategi penawaran harga untuk menarik segmen pelanggan berpenghasilan rendah sambil meningkatkan produk premium untuk segmen atas, tetapi keberlanjutan strategi ini akan bergantung pada berapa lama ketimpangan ekonomi dua tingkat tetap ada.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan 'ekonomi dua tingkat' menurut Chris Kempczinski?

Ekonomi dua tingkat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara konsumen berpendapatan tinggi yang terus berbelanja dan konsumen berpendapatan menengah dan rendah yang mengurangi pengeluaran mereka.

Bagaimana McDonald's beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen?

McDonald's beradaptasi dengan menawarkan paket makanan yang lebih terjangkau dan promosi harga yang lebih agresif untuk menarik konsumen berpendapatan lebih rendah.

Apa itu Raise the Wage Act dan tujuan utamanya?

Raise the Wage Act adalah undang-undang yang diusulkan untuk meningkatkan upah minimum federal secara bertahap, dengan tujuan memperbaiki kondisi ekonomi bagi pekerja berpendapatan rendah.

Mengapa franchisee McDonald's khawatir tentang penurunan harga menu?

Franchisee khawatir bahwa penurunan harga menu dapat mengurangi margin keuntungan mereka, terutama karena biaya lainnya seperti upah, sewa, dan asuransi tetap tinggi.

Apa yang menjadi fokus utama strategi nilai McDonald's saat ini?

Fokus utama strategi nilai McDonald's adalah menyediakan makanan yang terjangkau bagi konsumen, terutama keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi.