Courtesy of YahooFinance

C3 AI Hadapi Tantangan Berat Usai Perubahan CEO dan Penurunan Pendapatan

Memberikan informasi mengenai tantangan yang dihadapi C3 AI setelah penurunan kinerja dan perubahan kepemimpinan, serta dampaknya terhadap kepercayaan investor di tengah ledakan pasar AI generatif.

04 Sep 2025, 23.11 WIB

158 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

C3 AI menghadapi tantangan serius setelah pengumuman pendapatan yang mengecewakan.
Penunjukan Stephen Ehikian sebagai CEO dianggap positif, tetapi tidak cukup untuk meyakinkan investor.
Kontrak pemerintah tetap menjadi bagian penting dari bisnis C3 AI, dengan kontrak baru yang signifikan.

Amerika Serikat - Industri kecerdasan buatan generatif tengah booming dan menarik perhatian pasar saham, terutama di Nasdaq yang mencapai puncak tertingginya. Namun, tidak semua perusahaan AI merasakan keberhasilan yang sama. C3 AI, sebuah penyedia layanan AI untuk perusahaan, baru-baru ini mengalami kemunduran yang cukup signifikan setelah melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi dan penurunan jumlah kesepakatan bisnis.

C3 AI mengumumkan pendapatan sebesar 70,3 juta dolar yang sesuai dengan panduan yang sebelumnya telah diturunkan. Namun, jumlah kesepakatan yang berhasil ditutup turun drastis dari 69 menjadi hanya 46 dalam satu kuartal, yang membuat perusahaan mencabut panduan pendapatan untuk tahun fiskal yang baru. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan investor dan analis pasar.

Perubahan penting juga terjadi di jajaran eksekutif. Tom Siebel, pendiri sekaligus CEO, harus menyerahkan posisi CEO kepada Stephen Ehikian karena gangguan kesehatan serius yang dialaminya. Siebel tetap bertahan di perusahaan sebagai ketua eksekutif. Stephen Ehikian memiliki pengalaman luas dalam bisnis AI dan sebelumnya pernah memimpin perusahaan Airkit serta bekerja di Salesforce.

Meskipun perekrutan Ehikian dianggap sebagai langkah yang solid dalam menghadapi masalah, analis Wedbush, Dan Ives, memperingatkan bahwa ini belum cukup untuk menghilangkan kekhawatiran investor. Performa operasional yang lemah dan penurunan hasil penjualan masih menjadi beban utama yang harus dihadapi C3 AI untuk kembali mendapatkan kepercayaan pasar.

Meski demikian, C3 AI masih memiliki kontrak penting, termasuk kesepakatan sebesar 450 juta dolar dengan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk program analitik prediktif. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mempunyai peluang yang harus dimaksimalkan agar dapat bertahan dan berkembang di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/c3-ai-sinking-ship-wedbush-161138852.html

Analisis Kami

"Perubahan kepemimpinan memang dapat membawa angin segar, tapi tantangan operasional yang mendalam akan membutuhkan waktu dan strategi yang matang untuk diperbaiki. Tanpa adanya inovasi produk yang kuat atau peningkatan signifikan dalam penjualan, C3 AI mungkin akan terus kehilangan pangsa pasar di tengah persaingan ketat di industri AI."

Analisis Ahli

Dan Ives

"Perekrutan Stephen Ehikian adalah langkah positif karena pengalaman skala bisnis AI, namun tetap tidak cukup untuk mengatasi keberatan investor akibat penurunan kinerja perusahaan."

Prediksi Kami

C3 AI kemungkinan akan menghadapi masa sulit dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, dan harus melakukan restrukturisasi signifikan agar dapat mengembalikan kepercayaan investor serta bersaing di pasar AI yang semakin kompetitif.