Courtesy of YahooFinance

Google Produkkan Blockchain Baru, Apakah Akan Menghancurkan XRP?

Memberikan pemahaman mengenai proyek blockchain Google terbaru dan dampaknya terhadap harga serta masa depan XRP sebagai aset digital dalam pembayaran lintas batas.

05 Sep 2025, 18.00 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google Cloud Universal Ledger dapat mengancam posisi XRP dalam pembayaran lintas batas.
Stabilcoin menawarkan keunggulan dalam hal stabilitas nilai dibandingkan dengan XRP.
Ripple harus mencari cara untuk tetap relevan di tengah munculnya persaingan dari proyek blockchain besar seperti GCUL.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Google meluncurkan proyek blockchain baru bernama Google Cloud Universal Ledger (GCUL) yang fokus mempermudah pembayaran lintas negara. Proyek ini dianggap akan menjadi saingan utama bagi XRP Ledger yang selama ini digunakan Ripple sebagai platform pembayaran global berbasis blockchain.

Perbedaan utama antara GCUL dan XRP adalah sifat blockchain-nya; GCUL menggunakan sistem privat dan hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu, sementara XRP Ledger bersifat publik dan terbuka untuk semua pengguna. Hal ini membuat Google lebih menarik bagi lembaga keuangan yang mengutamakan privasi dan keamanan data.

Selain itu, Google tidak meluncurkan token sendiri, melainkan berencana memakai stablecoin yang nilainya tetap dan tidak fluktuatif seperti XRP. Hal ini bisa menjadi keunggulan karena mengurangi risiko volatilitas harga dalam transaksi lintas batas.

Saat ini, GCUL masih dalam tahap beta dan diperkirakan baru saja akan resmi diluncurkan pada tahun 2026. Ini memberi peluang bagi Ripple untuk berinovasi dan menjaga posisinya sebagai pionir dalam layanan pembayaran lintas negara menggunakan blockchain.

Meskipun Google punya kekuatan dan sumber daya besar, Ripple masih memegang keuntungan karena sudah beroperasi selama lebih dari satu dekade dan memiliki pelanggan yang loyal. Namun investor XRP disarankan untuk menyesuaikan ekspektasi karena potensi persaingan yang semakin ketat di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-developing-xrp-killer-110000298.html

Analisis Kami

"Meskipun Google menunjukan potensi besar dengan GCUL, XRP tetap punya keunggulan penting karena sudah terbukti dan digunakan secara luas. Tapi investor harus realistis dan hati-hati karena persaingan dari pemain besar seperti Google bisa mengubah lanskap blockchain pembayaran lintas negara secara drastis."

Analisis Ahli

Dominic Basulto

"value of XRP sangat terkait dengan utilitas blockchain XRP, dan munculnya blockchain baru bisa menurunkan permintaan terhadap XRP."

The Motley Fool

"GCUL sebagai blockchain privat yang tidak memiliki token sendiri memberikan keunggulan risiko lebih rendah untuk institusi keuangan saat ini."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, proyek Google bisa menggeser preferensi institusi keuangan ke blockchain privat dan stablecoin, yang berpotensi menekan pertumbuhan nilai XRP kecuali Ripple berhasil berinovasi dan mempertahankan daya saingnya.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Google Cloud Universal Ledger?

Google Cloud Universal Ledger adalah proyek blockchain baru dari Alphabet yang dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas.

Bagaimana GCUL bersaing dengan XRP Ledger?

GCUL bersaing dengan XRP Ledger karena keduanya adalah blockchain yang dioptimalkan untuk pembayaran lintas batas, tetapi GCUL adalah blockchain privat.

Apa keunggulan XRP Ledger dibandingkan GCUL?

XRP Ledger sudah teruji selama lebih dari satu dekade dalam memfasilitasi transaksi lintas batas dan bersifat publik, memungkinkan siapa saja untuk menggunakannya.

Mengapa stabilcoin dianggap lebih baik untuk transaksi dibandingkan XRP?

Stabilcoin dianggap lebih baik karena nilainya stabil dan tidak berfluktuasi seperti XRP, sehingga mengurangi risiko dalam transaksi.

Apa dampak peluncuran GCUL terhadap nilai XRP?

Peluncuran GCUL dapat mengurangi utilitas XRP, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada nilainya di pasar.