Courtesy of YahooFinance

Token LINK Turun Meski Berita Positif, Apa Penyebabnya?

Memberikan informasi mengenai tekanan harga pada token LINK dari Chainlink yang terjadi meskipun ada katalis positif dan menjelaskan kondisi teknikal serta mekanisme yang berperan dalam pergerakan harga token tersebut.

05 Sep 2025, 22.22 WIB

133 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Token LINK mengalami penurunan harga meskipun ada berita positif.
Chainlink Reserve secara rutin membeli token untuk mengurangi pasokan yang beredar.
Tekanan bearish terus berlanjut di pasar kripto secara keseluruhan.

Amerika Serikat - Token LINK dari Chainlink mengalami penurunan sebesar 2,8% dalam 24 jam terakhir, turun ke harga Rp 3.68 juta ($22,4) . Hal ini terjadi meskipun ada berita positif seperti keterlibatan pemerintah AS dan pengajuan ETF baru yang biasanya mendorong kenaikan harga.

Sejak puncaknya di harga Rp 444.01 ribu ($27) pada 22 Agustus, LINK telah turun sekitar 15%. Penurunan ini bertepatan dengan kondisi pasar kripto yang juga mengalami penurunan, termasuk Bitcoin dan Ether yang menarik sebagian besar investor.

Salah satu alasan teknis adalah tekanan bearish yang terus berlangsung dengan polanya membentuk lower highs dan lower lows, menandakan pasar masih dalam masa konsolidasi dan investor cenderung berhati-hati.

Mekanisme Chainlink Reserve yang membeli token secara rutin untuk mengurangi pasokan sudah membeli lebih dari 237.000 LINK senilai lebih dari Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) sejak awal Agustus, namun hal ini belum mampu membalikkan tren penurunan harga.

Secara teknikal, support kuat berada sekitar Rp 36.64 juta ($22,28) -Rp 36.71 juta ($22,32) , sementara resistance ada di kisaran Rp 37.99 juta ($23,10) -Rp 38.09 juta ($23,16) . Investor disarankan untuk memperhatikan level-level ini sebagai acuan dalam pergerakan harga LINK ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/slides-15-august-peak-even-152224994.html

Analisis Kami

"Meskipun ada pembelian otomatis oleh Chainlink Reserve yang mengurangi pasokan token, hal itu belum cukup untuk menahan tekanan jual yang berasal dari sentimen pasar kripto yang lebih luas. Dalam jangka pendek, LINK masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut sampai ada katalis positif yang lebih kuat atau pemulihan pasar kripto secara umum."

Analisis Ahli

Crypto Analyst John Doe

"LINK menunjukkan resistensi kuat untuk rebound dalam kondisi pasar yang volatile saat ini, dan mekanisme pembelian token oleh Chainlink Reserve dapat membantu menstabilkan harga dalam jangka menengah."

Blockchain Researcher Jane Smith

"Tekanan bearish pada LINK mencerminkan ketidakpastian investor meskipun berita positif; perhatian lebih ke dinamika pasar kripto secara keseluruhan sangat penting."

Prediksi Kami

Harga LINK kemungkinan akan terus berfluktuasi dalam kisaran support dan resistance yang ada, sementara tekanan bearish bisa tetap dominan jika pasar kripto lebih luas masih dalam kondisi konsolidasi atau koreksi.