Courtesy of YahooFinance

Persaingan AI di Smartphone: Apple Kalah Cepat dari Google dan Samsung

Memberikan gambaran komparatif soal posisi Apple dalam perlombaan integrasi AI di smartphone dan bagaimana pesaingnya mengungguli Apple dalam hal fitur AI sampai saat ini.

06 Sep 2025, 02.46 WIB

218 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple menghadapi tantangan dalam pengembangan teknologi AI meskipun memiliki keunggulan perangkat keras.
Google dan Samsung telah memimpin dalam mengimplementasikan fitur AI yang inovatif dalam smartphone mereka.
Pengumuman baru dari Apple diharapkan dapat memberikan jawaban atas tantangan yang dihadapi dalam pengembangan AI.

Amerika Serikat - Apple akan menggelar acara peluncuran iPhone terbaru minggu depan yang diperkirakan termasuk ponsel tertipis mereka. Namun, ini akan menjadi event iPhone pertama sejak kesalahan besar mereka dalam mengembangkan fitur AI Siri, yang akhirnya harus ditunda hingga 2026. Apple harus mengejar ketertinggalan karena pesaing seperti Google dan Samsung sudah lebih dulu meluncurkan teknologi AI canggih pada smartphone mereka.

Google meluncurkan Pixel 10 Pro dengan fokus kuat pada AI melalui chip Tensor G5 yang dibuat sendiri. Chip ini dioptimalkan untuk proses AI on-device, memungkinkan fitur-fitur canggih seperti Magic Cue yang bisa menampilkan informasi konteks dari aplikasi lain secara otomatis, serta kemampuan menerjemahkan panggilan telepon secara real time dengan suara yang alami. AI menjadi titik tumpu utama Google untuk menjadikan Pixel berbeda di pasar smartphone.

Samsung juga menunjukkan kemajuan besar dengan Galaxy Z Fold7 yang menggabungkan teknologi AI dari Google dan fitur dari ekosistemnya sendiri. Foldable phone ini dianggap paling canggih di Amerika Serikat dan sangat mendukung penggunaan AI, terutama dalam multitasking dan aplikasi yang memerlukan layar besar, membuat pengalaman pengguna menjadi lebih produktif dan inovatif.

Sementara itu, Apple meskipun unggul dalam hal chip dan hardware dengan A17 Neural Engine, belum mampu memanfaatkan keunggulan ini untuk fitur AI secara optimal di iOS saat ini. Fitur AI yang ada masih terbatas untuk hal-hal dasar seperti pemrosesan foto dan Face ID, tanpa inovasi AI yang membedakan pengalaman pengguna secara signifikan.

Ke depan, Apple berpotensi memberikan pengalaman smartphone berbasis AI yang lebih baik berkat hardware canggih, tetapi harus memperbaiki software AI mereka agar bisa bersaing. Untuk sekarang, iPhone masih kalah dibandingkan Pixel 10 Pro dan Galaxy Z Fold7 yang sudah menawarkan teknologi AI lebih lengkap di pasar. Kita akan melihat bagaimana Apple merespons dalam peluncuran minggu depan dan seterusnya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ahead-apple-iphone-event-next-194609306.html

Analisis Kami

"Apple memang memiliki potensi besar dengan kemampuan hardware yang unggul, tapi kalah cepat dalam pengembangan software AI adalah kelemahan serius yang harus segera mereka benahi. Jika Apple tetap terlambat berinovasi di AI, mereka akan terus kehilangan pangsa pasar di segmen pengguna yang kini semakin mengutamakan kecanggihan fitur AI."

Analisis Ahli

Mark Gurman

"Apple sangat berhati-hati dan mengedepankan kualitas dalam peluncuran fitur, yang menyebabkan mereka sering terlambat dibanding kompetitor dalam AI."

Nilay Patel

"Google dan Samsung memanfaatkan AI sebagai pembeda utama produk mereka, menunjukkan bahwa inovasi di sisi software on-device AI adalah kunci keberhasilan."

Prediksi Kami

Apple kemungkinan akan memperbaiki dan mengoptimalkan fitur AI pada perangkat iPhone di masa depan, tapi baru akan terlihat nyata setelah 2026 ketika mereka menyelesaikan masalah pengembangan software AI mereka.