Courtesy of YahooFinance

Sharplink Hadapi Tantangan Dalam Staking Ethereum di Jaringan Linea Baru

Menginformasikan tentang tantangan dan respon pasar terhadap rencana Sharplink dalam staking ETH pada jaringan Linea sambil menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi harga saham dan persepsi investor terhadap strategi jangka panjang perusahaan ini.

09 Sep 2025, 01.42 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investor semakin skeptis terhadap kemampuan Sharplink untuk mengakuisisi 1 juta ETH hingga 16 September.
Rencana staking Sharplink di Linea mungkin lebih menguntungkan bagi pemangku kepentingan Linea daripada bagi investor SBET.
Dilusi nilai saham akibat penerbitan saham baru dapat mempengaruhi daya tarik investasi di Sharplink.

New York, Amerika Serikat - Sharplink adalah perusahaan treasury Ethereum dengan nilai ETH sekitar 3,6 miliar dolar AS yang berencana untuk melakukan staking sebagian dari ETH yang mereka miliki ke jaringan Layer 2 baru bernama Linea. Namun, pengumuman ini mendapat respons yang kurang positif dari investor karena beberapa alasan termasuk kekhawatiran terkait dilusi saham dan risiko jaringan baru ini.

Harga saham Sharplink di Nasdaq yang menggunakan kode SBET turun sebanyak 11% selama lima hari perdagangan terakhir sejak pengumuman staking di Linea. Pasar juga menunjukkan keraguan besar pada kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan 1 juta ETH dalam treasury sebelum batas waktu 16 September 2023.

Investor dan pengguna platform prediksi Myriad sangat skeptis, dengan persentase yang meragukan kemampuan Sharplink mencapai 82,5%. Mereka khawatir bahwa perusahaan terus menerbitkan saham baru untuk mengumpulkan dana membeli ETH, yang bisa menyebabkan dilusi dan menurunkan nilai saham bagi pemegang saham lama.

Sharplink sebenarnya sudah menghasilkan reward staking sebesar 2.318 ETH dari staking di jaringan utama Ethereum, setara dengan 10 juta dolar AS, namun peralihan ke staking di Linea dianggap lebih berpengaruh bagi pemangku kepentingan Linea daripada bagi investor saham Sharplink. Risiko teknis dan operasional dari jaringan Linea yang baru masih menjadi perhatian besar bagi investor institusional.

Keterlibatan perusahaan besar seperti Consensys dan CEO Ethereum Joseph Lubin sebagai chairman menunjukkan adanya dukungan kuat, tapi ketidakjelasan mekanisme yield dan likuiditas pada Linea membuat banyak institusi sulit menilai potensi risiko dan imbal hasil. Pasar perlu waktu untuk membedakan antara treasury yang benar-benar bisa menghasilkan yield dan yang tidak.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-sharplinks-plan-stake-ethereum-184209245.html

Analisis Kami

"Sharplink berada pada persimpangan strategis yang sulit antara kebutuhan untuk memperbesar treasury ETH sambil menjaga kepercayaan investor dari ancaman dilusi saham. Investasi jangka panjang di Layer 2 seperti Linea memang prospektif, tetapi pasar saat ini masih terlalu spekulatif dan belum berpihak pada strategi yield berkelanjutan, yang membuat saham ini sangat volatil."

Analisis Ahli

Samantha Bohbot

"Investor digital asset treasury saat ini lebih condong sebagai trader jangka pendek yang mengejar premium saham daripada mendukung strategi bisnis jangka panjang seperti staking yang dapat menghasilkan yield berkelanjutan."

James Harris

"Baru dan belum teruji skala jaringan Linea membuat investor berhati-hati terhadap risiko smart contract dan operasional, walaupun keterlibatan Consensys memberikan jaminan mitigasi risiko tertentu."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, ketidakpastian dan kekhawatiran risiko seputar Linea serta potensi dilusi saham akan terus menekan harga saham Sharplink, namun jika Sharplink berhasil menunjukkan hasil yield yang menguntungkan dari staking di Linea, kepercayaan investor dapat bangkit kembali dan harga saham bisa pulih.