Para investor bertaruh pada konten yang dihasilkan pengguna dalam video game. Pendiri Gamebeast menjelaskan alasannya.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Para investor bertaruh pada konten yang dihasilkan pengguna dalam video game. Pendiri Gamebeast menjelaskan alasannya.

TechCrunch
Dari TechCrunch
09 Oktober 2024 pukul 22.22 WIB
58 dibaca
Share
Rebecca Bellan dari Equity berbincang dengan Zander Brumbaugh, pendiri Gamebeast yang berusia 22 tahun. Gamebeast adalah startup yang membantu pengembang Roblox dengan alat seperti A/B testing dan LiveOps, sehingga mereka bisa mengubah permainan tanpa perlu merilis versi baru. Gamebeast baru saja mendapatkan investasi sebesar Rp 60.85 miliar ($3,7 juta) untuk pengembangan mereka. Brumbaugh percaya bahwa masa depan permainan video terletak pada konten yang dibuat oleh pengguna (UGC), yang semakin populer di kalangan anak-anak, terutama di platform seperti Roblox dan Fortnite.
Brumbaugh juga berbagi pandangannya tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) mempengaruhi dunia permainan. Meskipun ada reaksi negatif terhadap AI di komunitas kreatif, ia percaya bahwa AI dapat membantu pengembang dalam proses kerja mereka. Gamebeast menunjukkan bahwa teknologi mereka dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk komersial dan pertahanan, yang menarik perhatian investor. Diskusi ini memberikan wawasan tentang masa depan industri permainan dan pentingnya konten yang dibuat oleh pengguna.

Rangkuman Berita Serupa

Pertumbuhan dengan biaya apapun sedang menghancurkan internet. Ahli PR Ed Zitron mengatakan bahwa itu adalah peluang bagi startup.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
124 dibaca

Pertumbuhan dengan biaya apapun sedang menghancurkan internet. Ahli PR Ed Zitron mengatakan bahwa itu adalah peluang bagi startup.

Bagaimana Slow Ventures memberikan rebranding pada ekonomi kreator.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
85 dibaca

Bagaimana Slow Ventures memberikan rebranding pada ekonomi kreator.

Perusahaan teknologi besar memperluas jangkauannya dengan akuisisi dan investasi startup baru.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
60 dibaca

Perusahaan teknologi besar memperluas jangkauannya dengan akuisisi dan investasi startup baru.

Aplikasi belanja livestream senilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) , Nvidia mengungkapkan, dan teknologi paling aneh di CES.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
104 dibaca

Aplikasi belanja livestream senilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) , Nvidia mengungkapkan, dan teknologi paling aneh di CES.

Apakah perusahaan AI sekarang hanya teknologi pertahanan?TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
125 dibaca

Apakah perusahaan AI sekarang hanya teknologi pertahanan?

Membangun teknologi fisik kembali menjadi tren berkat AI, robotika, dan pertahanan.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
96 dibaca

Membangun teknologi fisik kembali menjadi tren berkat AI, robotika, dan pertahanan.

OpenAI Meluncurkan ChatGPT Search, Inbrain Mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 Juta) , Spot AI Mengumpulkan Rp 509.80 miliar ($31 Juta) Forbes
Finansial
6 bulan lalu
168 dibaca

OpenAI Meluncurkan ChatGPT Search, Inbrain Mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 Juta) , Spot AI Mengumpulkan Rp 509.80 miliar ($31 Juta)