Courtesy of YahooFinance

Masa Depan DocuSign di Era AI: Potensi dan Risiko Saham DOCU

Memberikan gambaran perkembangan terbaru DocuSign dan prospek sahamnya di pasar dengan menilai potensi pertumbuhan perusahaan yang sedang bertransformasi berbasis AI serta risiko yang dihadapi sebagai pemain kecil dalam industri perangkat lunak yang sangat kompetitif.

10 Sep 2025, 00.57 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

DocuSign menunjukkan pertumbuhan yang baik meskipun menghadapi tantangan pasar.
Integrasi AI dalam manajemen perjanjian dapat membuka peluang baru bagi perusahaan.
Kompetisi dari perusahaan besar seperti Adobe, Salesforce, dan Microsoft menjadi tantangan utama bagi DocuSign.

DocuSign adalah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan layanan tanda tangan elektronik dan manajemen perjanjian, membantu mempercepat dan mengamankan transaksi bisnis secara digital. Meskipun menghadapi tahun yang menantang di pasar saham tahun 2025, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan positif pada kuartal kedua fiskal 2026, khususnya berkat integrasi kecerdasan buatan pada produk dan layanannya.

Pendapatan kuartal kedua naik 9% menjadi 801 juta dolar, dengan peningkatan 13% pada penagihan. Hal ini didukung oleh permintaan pelanggan, perpanjangan kontrak awal, dan penyesuaian model penagihan yang kini lebih fokus pada kontrak tahunan. Jumlah pelanggan juga bertambah 9%, menembus lebih dari 1,7 juta pengguna di berbagai industri mulai dari properti, perbankan hingga teknologi.

Pemakaian produk DocuSign Intelligent Agreement Management (IAM) yang menggunakan AI mulai meningkat khususnya di segmen perusahaan besar, dan perusahaan memperkirakan pelanggan IAM akan menyumbang porsi ganda rendah dari total kontrak pada akhir tahun. Selain itu, unit Contract Lifecycle Management (CLM) juga memberikan pertumbuhan pendapatan dua digit yang menguatkan posisi perusahaan di pasar manajemen perjanjian digital.

Walaupun perusahaan tetap menguntungkan dan memiliki posisi kas yang sehat sebesar 1,1 miliar dolar tanpa utang, laba disesuaikan turun 5,1% menjadi 0,92 dolar per saham. Analis memperkirakan pendapatan akan naik 7% dan laba meningkat sekitar 3% pada tahun fiskal 2026, dengan peningkatan laba lebih tajam di tahun fiskal berikutnya. Harga saham saat ini menunjukkan valuasi agak tinggi untuk pertumbuhan laba yang relatif kecil.

DocuSign menghadapi persaingan ketat dari pemain besar seperti Adobe, Salesforce, dan Microsoft. Meskipun analis sebagian besar memberikan rekomendasi ‘Hold’ dan ‘Moderate Buy’, investasi pada saham ini tetap berisiko terutama karena ukuran pasar yang terbatas dan tekanan persaingan. Keberhasilan masa depan DOCU sangat bergantung pada kemampuannya mempercepat adopsi teknologi AI dan meraih pertumbuhan yang lebih besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/red-flags-waving-avoid-1-175702939.html

Analisis Kami

"DocuSign berada di persimpangan penting karena menggabungkan AI dalam model bisnisnya, yang bisa membuka peluang pasar baru jika berhasil dieksekusi dengan baik. Namun, persaingan dari raksasa teknologi dan pasar yang terbatas membuat investasi pada DOCU berisiko bagi mereka yang mencari pertumbuhan besar jangka panjang."

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Jika DocuSign berhasil mempercepat pertumbuhan pendapatan dan memperluas adopsi pelanggan pada solusi AI-nya, sahamnya dapat melonjak hingga 50-55% dalam 12 bulan ke depan.