Courtesy of YahooFinance

Kesepakatan GPU Microsoft Picu Lonjakan Saham Penambangan Kripto 17,4 Miliar

Menginformasikan bagaimana kesepakatan besar antara Nebius Group dan Microsoft dalam memasok GPU bernilai miliaran dolar memicu lonjakan saham perusahaan penambangan kripto dan mengilustrasikan pergeseran industri dari ketergantungan harga bitcoin ke penggunaan infrastruktur penambangan untuk kebutuhan AI.

10 Sep 2025, 02.20 WIB

108 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kesepakatan antara Nebius Group dan Microsoft menunjukkan pentingnya GPU dalam pengembangan AI.
Perusahaan penambangan kripto mulai beralih fokus dari hanya penambangan Bitcoin ke pemanfaatan infrastruktur komputasi.
Fluktuasi harga Bitcoin tidak lagi menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi saham perusahaan penambangan kripto.

Amerika Serikat - Pasar saham perusahaan penambangan kripto mengalami lonjakan setelah Nebius Group mengumumkan akan memasok unit pemrosesan grafis (GPU) kepada Microsoft dalam kesepakatan lima tahun senilai 17,4 miliar dolar AS. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan Microsoft, sehingga menarik perhatian investor terhadap perusahaan penambangan dengan kapasitas komputasi besar di tengah tren AI yang berkembang.

Saham berbagai perusahaan penambangan mengalami kenaikan signifikan meskipun harga bitcoin sendiri menurun sekitar 1%. Contohnya, saham Bitfarms naik sebesar 22%, sedangkan Cipher Mining mencatat kenaikan 20%. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar kini lebih fokus pada potensi penggunaan teknologi penambangan untuk kebutuhan AI daripada hanya mengikuti pergerakan harga bitcoin.

Beberapa perusahaan lain seperti IREN, Hut 8, Riot Platforms, dan TeraWulf juga mencatat kenaikan saham dengan persentase menengah. Namun, MARA Holdings yang lebih fokus menjadi perusahaan treasury bitcoin, menunjukkan kenaikan saham paling kecil hanya sekitar 4% seiring perubahan model bisnis industri penambangan.

Selama bertahun-tahun, profitabilitas penambangan kripto sangat bergantung pada siklus halving bitcoin yang terjadi setiap empat tahun. Saat ini, siklus itu tidak lagi mendominasi pasar sehingga perusahaan menghadapi tantangan biaya energi yang meningkat, produksi hardware yang terus berlanjut, dan persaingan ketat terutama dari produsen hardware besar seperti Bitmain.

Seiring dengan berkembangnya teknologi AI, perusahaan penambangan mulai merombak model bisnis mereka dengan menawarkan layanan pemakaian kapasitas GPU kepada perusahaan hyperscale atau beralih ke layanan data center. Kesepakatan besar antara Nebius dan Microsoft mencontohkan betapa pentingnya akses GPU dalam menghadapi masa depan teknologi dan mengapa pasar memberi penghargaan besar bagi perusahaan dengan infrastruktur teknologi yang skalabel.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-miners-surge-following-microsoft-192042274.html

Analisis Kami

"Transformasi industri penambangan kripto ini sangat menarik karena membuka peluang baru di luar sekadar spekulasi harga bitcoin. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang memanfaatkan GPU untuk AI, penambang yang memiliki infrastruktur teknologi kuat akan punya keunggulan kompetitif yang signifikan di masa depan."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Penambangan yang menggabungkan fungsi AI dan blockchain bisa menciptakan ekosistem teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan."

Cathy Wood

"Investasi pada infrastruktur GPU yang digunakan untuk AI akan menjadi pendorong utama pertumbuhan dan transformasi dalam sektor cryptocurrency dan teknologi tinggi."

Prediksi Kami

Investasi besar dalam GPU dan infrastruktur komputasi untuk AI kemungkinan akan memacu penyesuaian model bisnis lebih lanjut dalam industri penambangan kripto dengan sebagian perusahaan beralih ke layanan data center dan penyewaan kapasitas komputasi kepada perusahaan besar AI.