Courtesy of YahooFinance

XRP Berjuang di Level Rp 49.34 miliar ($3,00 M) enjelang Keputusan Besar SEC dan The Fed

Menganalisis tekanan jual dan resistensi XRP di level $3,00 dan bagaimana faktor eksternal seperti keputusan SEC dan pertemuan Federal Reserve dapat mempengaruhi harga dan adopsi institusional.

10 Sep 2025, 11.49 WIB

204 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XRP menghadapi tekanan penjualan institusional yang signifikan di level harga $3.00.
Keputusan SEC mengenai ETF XRP di bulan Oktober dapat menjadi pendorong struktural bagi adopsi institusional.
Pertemuan Federal Reserve pada 17 September berpotensi mempengaruhi likuiditas pasar dan aset berisiko.

Tidak spesifik - Harga XRP menunjukkan volatilitas tinggi pada tanggal 9 dan 10 September, dengan harga bergerak di kisaran sempit antara Rp 48.27 juta ($2,935) hingga Rp 49.91 juta ($3,035) . Meskipun sempat mencapai puncak sesaat di Rp 49.91 juta ($3,035) , tekanan jual institusional yang besar membuat harga kembali turun ke sekitar Rp 4.83 juta ($2,94) pada penutupan sesi tersebut. Hal ini menandakan adanya resistensi kuat di level Rp 4.97 juta ($3,02) yang menahan kenaikan lebih lanjut.

Para trader saat ini menunggu keputusan penting dari SEC mengenai enam aplikasi ETF XRP yang akan direview pada bulan Oktober. Keputusan ini dianggap sangat krusial untuk masa depan adopsi institutional dari token XRP, dan potensi persetujuannya dapat menjadi katalis besar yang mendorong harga naik signifikan.

Selain itu, pertemuan Federal Reserve pada tanggal 17 September juga menjadi fokus pasar, dengan ekspektasi tinggi bahwa akan ada pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin. Keputusan ini bisa menambah likuiditas dan mendukung aset berisiko seperti XRP jika terwujud sesuai harapan pasar.

Walaupun ada akumulasi besar oleh whale yang mencapai 340 juta token dalam beberapa minggu terakhir, jumlah saldo XRP yang tersimpan di bursa mencapai puncak 12 bulan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa inflow ke bursa dapat berubah menjadi tekanan jual yang besar dalam waktu dekat, yang akan membatasi kenaikan harga.

Secara teknikal, indikator RSI menunjukkan awal divergensi bullish yang bisa menjadi tanda potensi kenaikan harga, namun resistensi kuat di sekitar Rp 4.97 juta ($3,02) dan volume tinggi saat penolakan harga menandakan pasar sedang dalam fase konsolidasi. Apakah XRP akan mampu menembus level ini dan mengembangkan momentum kenaikan masih bergantung pada beberapa faktor eksternal yang akan datang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/next-xrp-slumps-failed-breakout-044913540.html

Analisis Kami

"Pasar XRP sedang menghadapi ujian kritis di level psikologis $3,00 yang sebelumnya gagal ditembus, mencerminkan sentimen ambivalen antara akumulasi whale dan distribusi institusional. Jika kondisi likuiditas dari keputusan Federal Reserve dan hasil ETF membawa optimisme, XRP bisa menguat, namun tanpa volume dukung momentum berisiko terjebak dalam konsolidasi."

Analisis Ahli

Willy Woo

"Pasokan XRP yang mengendap di bursa menunjukkan potensi pelepasan jual yang bisa menekan harga, walau akumulasi whale merupakan tanda positif bagi jangka panjang."

Cathie Wood

"Persetujuan ETF XRP oleh SEC akan menjadi game-changer dalam adopsi institusional, membuka jalan bagi lonjakan permintaan besar-besaran."

Prediksi Kami

Jika XRP mampu menahan penutupan di atas $2,95 dan mendapatkan volume kuat, kemungkinan breakout di atas $3,02 akan terjadi; keputusan SEC tentang ETF di Oktober juga bisa menjadi katalisator besar, namun adanya saldo tinggi di bursa bisa memicu tekanan jual jangka pendek.