Courtesy of SCMP

iPhone Air dan Tantangan eSIM: Menghadang Penjualan Apple di China

Memberikan informasi tentang peluncuran iPhone terbaru di China dan tantangan yang dihadapi terkait teknologi eSIM serta fitur Apple Intelligence, serta dampaknya terhadap minat dan keputusan pembelian konsumen di pasar tersebut.

10 Sep 2025, 17.04 WIB

148 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Konsumen di China menunjukkan minat besar terhadap iPhone terbaru meskipun ada kekhawatiran tentang eSIM.
China Unicom adalah penyedia layanan eSIM yang pertama kali menawarkan layanan untuk iPhone Air.
Harga iPhone dengan kapasitas tinggi sangat tinggi, menciptakan perbandingan menarik dengan model lain.

Cupertino, Amerika Serikat dan China - Apple baru saja meluncurkan seri iPhone terbaru yang langsung menjadi pusat perhatian di China. Salah satu produk baru, iPhone Air, dikenal sebagai iPhone paling tipis yang pernah dibuat, dengan ketebalan hanya 5,6mm. Meskipun desainnya mendapat pujian, ada kekhawatiran dari konsumen terkait performa baterai dan hanya hadir dengan satu kamera, berbeda dari model iPhone lainnya yang lebih lengkap fiturnya.

Diskusi yang paling ramai di kalangan pengguna China juga melingkupi masalah harga. Harga iPhone 17 Pro Max dengan kapasitas memori 2 terabyte mencapai 17,999 yuan, membuatnya sangat mahal bahkan setara dengan pembelian tiga iPhone 17 berkapasitas 256 gigabyte. Isu ini menjadi perhatian besar di media sosial seperti Weibo.

Masalah teknis lain yang menghambat adalah adopsi eSIM. Saat ini, hanya China Unicom yang menyediakan layanan eSIM untuk iPhone Air. Operator lain seperti China Telecom dan China Mobile baru berencana meluncurkan layanan ini di kemudian hari. Hal ini membuat pengguna iPhone Air yang membeli di luar China kesulitan mengakses layanan eSIM dari operator di China, yang dapat mengurangi minat membeli produk ini secara internasional.

Fitur Apple Intelligence yang dijanjikan seharusnya menambah nilai tambah perangkat baru ini juga mengalami keterlambatan peluncuran di China. Penundaan ini menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya fitur cerdas yang diharapkan oleh konsumen di pasar yang sangat kompetitif ini.

Meskipun ada beberapa kendala, iPhone terbaru tetap menarik minat besar konsumen China. Namun, agar penjualan optimal, Apple perlu mengatasi masalah keterbatasan layanan eSIM dan mempercepat peluncuran fitur Apple Intelligence agar produk terbaru mereka tetap kompetitif dan diminati di pasar besar seperti China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3325040/apples-new-iphone-series-sparks-lively-debate-among-chinese-fans-amid-esim-limits-ai-delay?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Apple seharusnya lebih proaktif dalam memastikan kemampuan eSIM tersedia secara luas di pasar penting seperti China karena ketidaksiapan operator lokal sudah terlihat dapat menjadi penghalang besar. Keterbatasan fitur Apple Intelligence juga berpotensi mengecewakan konsumen yang mengharapkan kemajuan teknologi lebih cepat, sehingga ini bisa memperlambat penetrasi iPhone terbaru mereka di pasar utama tersebut."

Analisis Ahli

He Shijie

"Berpendapat bahwa iPhone Air sangat menarik dari segi desain dan ketipisan, namun ada keraguan terkait daya tahan baterai dan hanya satu kamera yang tersedia, yang mungkin menjadi pertimbangan penting pembeli."

Prediksi Kami

Penjualan iPhone terbaru kemungkinan akan menghadapi perlambatan di China karena keterbatasan layanan eSIM yang hanya tersedia melalui satu operator dan keterlambatan fitur Apple Intelligence, sehingga Apple mungkin perlu meningkatkan kerjasama dengan operator lain dan mempercepat fitur tersebut agar konsumen lebih tertarik membeli.