Courtesy of YahooFinance
Data Tenaga Kerja AS Turun Drastis, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Kripto?
Menyajikan gambaran kondisi terkini pasar ekonomi dan kripto pascapengumuman data tenaga kerja yang direvisi, termasuk dampaknya pada kebijakan The Fed, pasar aset berisiko, dan pergerakan kripto, sehingga pembaca dapat memahami risiko dan peluang investasi ke depan.
10 Sep 2025, 18.15 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Revisi data lapangan kerja AS mengejutkan pasar dan menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan pasar tenaga kerja.
- Indeks harga yang akan datang dapat mempengaruhi keputusan Fed terkait suku bunga.
- Sektor kripto, terutama altcoin, menunjukkan pertumbuhan meskipun ada ketidakpastian di pasar.
Washington, Amerika Serikat - Baru-baru ini, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa jumlah pekerjaan yang tercipta di AS selama setahun terakhir direvisi turun hampir 1 juta. Hal ini mengejutkan pasar dan menimbulkan keraguan terhadap optimisme sebelumnya tentang kekuatan pasar tenaga kerja dan ekonomi. Data ini juga mempertanyakan kebijakan The Fed yang akan datang terkait suku bunga.
Para pelaku pasar menanggapi kabar ini dengan ekspektasi bahwa The Fed akan mengadopsi kebijakan pelonggaran moneter yang agresif, termasuk kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan September mendatang. Hal ini mendorong harga Bitcoin naik ke atas 112 ribu dolar, meskipun ada kekhawatiran bahwa inflasi masih akan tetap tinggi.
Selain itu, data inflasi yang akan dirilis dalam 24 jam ke depan sangat menentukan karena jika inflasi masih melampaui target 2%, kekhawatiran stagflasi bisa muncul dan mengurangi peluang The Fed melakukan pelonggaran. Kondisi ini digambarkan juga oleh keketatan likuiditas di pasar yang mulai terasa, dengan tekanan pada aset berisiko seperti kripto yang semakin meningkat.
Di sisi lain, pasar kripto menunjukkan tanda-tanda menarik seperti kenaikan harga altcoin meskipun sentimen trader tetap negatif. Pilihan put untuk Bitcoin dan Ethereum di Deribit menunjukkan premi yang lebih tinggi daripada call, mengindikasikan ketakutan penurunan harga. Protokol dan perusahaan dalam ekosistem kripto juga terus melakukan inovasi dan pengembangan, termasuk exit Kiln dari validator Ethereum akibat insiden keamanan.
Berita sampingan lainnya mencakup berbagai acara dan peluncuran produk terkait kripto, termasuk listing token baru dan voting di beberapa organisasi terdesentralisasi. Pasar masih berhati-hati namun tetap bersemangat mengikuti perkembangan regulasi, data ekonomi, dan dinamika pasar untuk merumuskan strategi investasi ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/risk-positions-undermined-1m-u-111500110.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/risk-positions-undermined-1m-u-111500110.html
Analisis Kami
"Revisi data tenaga kerja ini memang mengejutkan pasar, tapi lebih mencerminkan pertumbuhan tenaga kerja yang melambat daripada tanda resesi. Meski begitu, pasar kripto harus waspada karena ketatnya likuiditas dan sentimen negatif yang bisa memperburuk volatilitas harga dalam waktu dekat."
Analisis Ahli
Mott Capital Management
"Likuiditas pasar yang mengencang akibat kenaikan Treasury General Account dan reverse repo yang menyusut dapat menekan aset berisiko, termasuk kripto."
Santiment
"Meskipun harga altcoin naik, sentimen trader semakin negatif dengan ekspektasi bitcoin dan ethereum turun, menandakan potensi koreksi pasar kripto."
Prediksi Kami
Jika data inflasi selanjutnya tetap tinggi, tekanan pada pasar bisa meningkat dan membuat The Fed menunda pelonggaran, sehingga menyulitkan reli pasar saham dan kripto dalam jangka pendek.