Courtesy of TechCrunch
Australia dan Anduril Ciptakan Drone Bawah Laut Canggih Lebih Cepat dari AS
Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana kerja sama Anduril dengan pemerintah Australia berhasil mengakselerasi pengembangan drone bawah laut ekstra besar dengan efisiensi jauh lebih baik dibanding Amerika Serikat, memperkuat pertahanan Australia di kawasan strategis Indo-Pasifik sebagai upaya untuk menghadapi ancaman militer yang berkembang dari China.
11 Sep 2025, 02.12 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Anduril dan Australia menunjukkan kemampuan untuk mempercepat pengembangan teknologi pertahanan.
- Proyek Ghost Shark menjadi contoh model pengadaan pertahanan yang inovatif.
- Kepentingan strategis Australia untuk menghadapi ancaman dari China mendorong peningkatan kemampuan pertahanan.
Australia, Australia - Australia, mengantisipasi tekanan dan ancaman dari China yang semakin meningkat di kawasan Indo-Pasifik, bekerja sama dengan perusahaan pertahanan Anduril untuk mengembangkan drone bawah laut berukuran sangat besar bernama Ghost Shark. Proyek ini berhasil bergerak cepat dari konsep hingga kontrak dalam waktu tiga tahun, berbeda dengan program serupa di Amerika Serikat yang terhambat dan tertunda selama bertahun-tahun.
Kontrak senilai AUSRp 27.96 triliun ($1,7 miliar) atau sekitar USRp 18.09 triliun ($1,1 miliar) untuk pengoperasian lima tahun ditandatangani, yang mencakup pengiriman, perawatan, dan pengembangan berkelanjutan dari drone ini. Ghost Shark dirancang untuk misi pengawasan jarak jauh yang stealthy dan juga mampu melakukan operasi serangan, menjadikannya aset strategis bagi pertahanan Australia.
Pengembangan Ghost Shark didanai bersama oleh pemerintah Australia dan Anduril, masing-masing menggelontorkan USRp 822.25 miliar ($50 juta) . Prototipe pertama berhasil dikirimkan pada April 2024, satu tahun lebih awal dari jadwal, dan produksi sudah dimulai. Anduril juga menyiapkan fasilitas produksi di Amerika Serikat sebagai langkah persiapan jika ada kontrak dari pemerintah AS.
Keunggulan proyek ini dibandingkan program Amerika Serikat, seperti drone bawah laut Boeing Orca, sangat mencolok. Dengan biaya yang lebih rendah, waktu pengerjaan yang lebih singkat, dan fleksibilitas misi lebih baik, Ghost Shark menjadi bukti bahwa akuisisi pertahanan bisa jauh lebih efisien dengan keberanian inovasi dan kemauan politik yang jelas.
Dengan situasi geopolitik yang terus memanas di kawasan Indo-Pasifik, kesuksesan Australia dalam memperoleh teknologi drone bawah laut canggih ini kemungkinan akan mendorong negara lain di kawasan untuk lebih cepat mengadopsi teknologi serupa demi meningkatkan pertahanan mereka, sekaligus memacu persaingan teknologi militer secara global.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/10/while-u-s-stalls-australia-and-anduril-move-to-put-xl-undersea-vehicle-into-service/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/10/while-u-s-stalls-australia-and-anduril-move-to-put-xl-undersea-vehicle-into-service/
Analisis Kami
"Anduril dan Australia telah memperlihatkan bagaimana inovasi yang gesit dan niat politik yang kuat dapat mengalahkan birokrasi besar yang kerap menghambat perkembangan teknologi militer di negara besar seperti AS. Model ini harus menjadi contoh bagi negara lain yang ingin memperkuat pertahanan mereka secara cepat dan efektif tanpa harus bergantung pada program jangka panjang dan mahal yang seringkali lambat berbuah hasil."
Analisis Ahli
Chris Brose
"Model akuisisi cepat dan kerja sama publik-swasta seperti ini adalah masa depan pengembangan pertahanan yang lebih responsif dan terjangkau."
Shane Arnott
"Kemampuan untuk memodularisasi payload memungkinkan fleksibilitas misi yang tinggi sehingga negara pengguna dapat menyesuaikan drone sesuai kebutuhan strategis mereka."
Prediksi Kami
Keberhasilan program Ghost Shark akan mendorong negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik untuk mempercepat akuisisi teknologi serupa, serta memicu kompetisi pengembangan drone bawah laut antara perusahaan pertahanan global dan pemerintah, khususnya antara AS dan sekutunya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai Anduril bersama Australia dalam pengembangan Ghost Shark?A
Anduril dan Australia berhasil mentransformasikan drone bawah laut ekstra besar Ghost Shark dari tahap desain hingga kontrak dalam waktu tiga tahun.Q
Berapa nilai kontrak yang diterima Anduril dari pemerintah Australia?A
Kontrak yang diterima Anduril dari pemerintah Australia bernilai AUS$1.7 miliar (US$1.1 miliar).Q
Apa perbedaan utama antara pengembangan Ghost Shark dan Boeing Orca?A
Ghost Shark dikembangkan lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan Boeing Orca, yang terjebak dalam keterlambatan.Q
Mengapa Australia merasa mendesak untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya?A
Australia merasa mendesak untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya karena ancaman yang meningkat dari ekspansi militer China di kawasan tersebut.Q
Apa yang membuat model pengadaan pertahanan Anduril berbeda dari yang biasa?A
Model pengadaan pertahanan Anduril mengedepankan investasi awal untuk mempercepat timeline akuisisi, berbeda dengan pendekatan tradisional.