Courtesy of TechCrunch
Thinking Machines Lab Ciptakan AI Dengan Respons yang Bisa Direproduksi
Artikel ini bertujuan menjelaskan upaya Thinking Machines Lab dalam menciptakan model AI yang mampu memberikan respons yang dapat direproduksi secara konsisten, mengatasi sifat non-deterministik model AI saat ini, dan potensi dampaknya dalam pengembangan serta penerapan teknologi AI yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
11 Sep 2025, 04.30 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Thinking Machines Lab berfokus pada menciptakan model AI yang lebih deterministik dan reproduktif.
- Pengendalian pengolahan inferensi dapat mengatasi masalah nondeterminisme dalam respons model AI.
- Produk pertama dari Thinking Machines Lab diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi peneliti dan startup.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Thinking Machines Lab, didirikan oleh Mira Murati, mantan CTO OpenAI, mendapat perhatian besar setelah menerima pendanaan sebesar 2 miliar dolar untuk riset dan pengembangan AI. Mereka fokus pada masalah utama dalam teknologi AI saat ini, yaitu ketidakpastian atau nondeterminisme dalam respons yang diberikan oleh model besar bahasa seperti ChatGPT. Dengan kata lain, ketika kamu bertanya hal yang sama berkali-kali, jawaban yang diterima bisa berbeda-beda.
Melalui sebuah blog riset berjudul “Defeating Nondeterminism in LLM Inference”, peneliti Horace He dari Thinking Machines Lab mengungkap bahwa sumber utama ketidakpastian ini berasal dari cara GPU kernel Nvidia yang menjalankan komputasi AI disusun saat langkah inferensi model. Mereka percaya kalau lapisan ini bisa dikendalikan dengan lebih baik, hasil model bisa menjadi lebih konsisten dan dapat direproduksi.
Manfaat utama dari temuan ini adalah menjadikan model AI yang lebih dapat diandalkan untuk berbagai pemakaian penting, terutama untuk perusahaan dan para ilmuwan yang perlu jawaban yang sama berulang kali dari model tersebut. Selain itu, ketelitian ini diharapkan dapat memperbaiki proses pelatihan AI dengan metode reinforcement learning agar berlangsung lebih mulus tanpa gangguan data yang berisik akibat jawaban yang berbeda-beda.
Thinking Machines Lab berencana meluncurkan produk pertama dalam beberapa bulan ke depan yang akan membantu peneliti dan startup dalam pengembangan model AI kustom. Mereka juga berkomitmen untuk terus membagikan riset dan kode secara terbuka agar mendorong kemajuan riset dan budaya kolaborasi, berbeda dengan tren penutupan OpenAI seiring pertumbuhannya.
Riset ini memberikan wawasan langka ke dalam salah satu startup AI paling rahasia di Silicon Valley yang fokus pada penyelesaian masalah fundamental sekaligus besar. Ke depan, hasil kerja laboratorium ini akan diuji apakah bisa merevolusi cara kita mempercayai dan menggunakan AI secara lebih luas dan tepat guna.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/10/thinking-machines-lab-wants-to-make-ai-models-more-consistent/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/10/thinking-machines-lab-wants-to-make-ai-models-more-consistent/
Analisis Kami
"Penyelesaian masalah nondeterminisme dalam inferensi AI adalah langkah strategis yang sangat penting untuk meningkatkan keandalan dan akurasi model saat digunakan di dunia nyata. Jika Thinking Machines Lab berhasil, ini bisa menjadi game changer yang mengatasi kelemahan fundamental banyak model AI generatif saat ini."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Menjadikan model AI deterministik merupakan inovasi yang penting untuk adopsi lebih luas di industri karena mengurangi variabilitas hasil dan meningkatkan kepercayaan pengguna."
Fei-Fei Li
"Kontrol lapisan GPU dalam inferensi adalah pendekatan yang menarik, tapi tantangan teknis di hardware dan software harus terpecahkan untuk mencapai reproducibility yang diinginkan."
Prediksi Kami
Di masa depan, teknologi model AI yang deterministik dari Thinking Machines Lab dapat menjadi standar baru dalam pengembangan AI, memungkinkan aplikasi yang lebih presisi dan konsisten dalam bisnis serta riset, serta meningkatkan efektivitas pelatihan AI melalui reinforcement learning yang lebih halus.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam blog post Thinking Machines Lab?A
Blog post Thinking Machines Lab membahas upaya untuk mengatasi masalah nondeterminisme dalam respons model AI.Q
Siapa Mira Murati dan apa perannya di Thinking Machines Lab?A
Mira Murati adalah mantan kepala teknologi di OpenAI dan saat ini memimpin Thinking Machines Lab, yang fokus pada penelitian AI.Q
Apa yang diusulkan oleh Horace He terkait dengan nondeterminisme dalam model AI?A
Horace He mengusulkan bahwa mengontrol pengolahan inferensi di GPU dapat mengurangi ketidakpastian dalam respons model AI.Q
Bagaimana respons reproduktif dapat meningkatkan proses reinforcement learning?A
Respons reproduktif dapat mengurangi kebisingan dalam data, sehingga proses reinforcement learning menjadi lebih efektif.Q
Apa yang diharapkan dari produk pertama Thinking Machines Lab?A
Produk pertama Thinking Machines Lab diharapkan akan berguna bagi peneliti dan startup yang mengembangkan model kustom.