Courtesy of NatureMagazine
Google mengungkapkan bagaimana komputer kuantum dapat mengalahkan superkomputer terbaik saat ini.
09 Okt 2024, 07.00 WIB
136 dibaca
Share
Google telah mengembangkan prosesor kuantum bernama Sycamore yang menggunakan qubit untuk menjalankan algoritma. Dalam penelitian terbaru, mereka menemukan bahwa Sycamore dapat mengalahkan komputer klasik dalam tugas tertentu, tetapi hanya jika tingkat gangguan suara (noise) dijaga di bawah ambang tertentu. Jika gangguan terlalu tinggi, komputer klasik bisa mengalahkan Sycamore. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun komputer kuantum memiliki potensi besar, mereka juga rentan terhadap gangguan yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
Meskipun Sycamore menunjukkan kemampuan untuk mengungguli komputer klasik dalam beberapa tugas, ini tidak berarti komputer kuantum akan menggantikan komputer klasik. Komputer kuantum dirancang untuk menyelesaikan masalah yang sulit dilakukan oleh komputer klasik, seperti mensimulasikan reaksi kimia. Penelitian ini mendorong pengembangan komputer kuantum yang lebih besar dan berkualitas tinggi, dan para ilmuwan berharap suatu saat komputer kuantum dapat beroperasi tanpa kesalahan dan melampaui kemampuan komputer klasik.
Artikel Serupa
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca
Klaim baru tentang 'keunggulan kuantum' dibuat oleh perusahaan komputasi D-Wave.
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca
China meluncurkan chip kuantum yang 1 kuadriliun kali lebih cepat daripada superkomputer teratas di dunia.
Teknologi
3 bulan lalu
142 dibaca
Hidup atau Mati: Komputasi Kuantum dalam Ilmu Kehidupan
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Supremasi Kuantum: Momen GPT-1 dari Revolusi Berikutnya dalam Komputasi
Teknologi
4 bulan lalu
177 dibaca
Chip Willow 105-Qubit Google Mencapai Tonggak Penting dalam Quantum
Sains
4 bulan lalu
97 dibaca
Kenaikan dan penurunan saham kuantum: apakah ada sains di balik gejolak ini?
Teknologi
6 bulan lalu
155 dibaca