Courtesy of YahooFinance
Pasar Kripto Tengah Mengalami Gelembung, Apa Risiko dan Peluangnya?
Memberikan pemahaman tentang kondisi pasar kripto saat ini yang sangat fluktuatif dan menunjukkan adanya potensi gelembung, sehingga pembaca dapat lebih waspada terhadap risiko investasi di sektor ini.
11 Sep 2025, 17.13 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri cryptocurrency mengalami volatilitas yang tinggi dengan kemungkinan bubble.
- Regulasi pro-crypto di AS berkontribusi pada lonjakan pasar cryptocurrency.
- Ada pertanyaan tentang keberlanjutan model bisnis yang mengandalkan treasury aset digital.
Park City, Amerika Serikat - Pasar cryptocurrency sejak kemunculan Bitcoin pada tahun 2009 dikenal dengan tingkat volatilitas yang sangat tinggi, mengalami berbagai periode kenaikan yang menggembirakan dan penurunan yang tajam. Saat ini, pasar ini memasuki fase di mana banyak pihak meyakini telah terjadi gelembung ekonomi yang bisa berujung pada penurunan besar.
Arjun Sethi, co-CEO dari Kraken, sebuah bursa kripto besar bernilai sekitar 15 miliar dolar, menyatakan bahwa dalam jangka panjang tidak bisa dikatakan pasar ini selalu dalam gelembung, tetapi secara kuartalan selalu terjadi kondisi seperti itu. Ini menandakan pasar kripto penuh dengan fluktuasi dan ketidakpastian.
Sejak awal tahun ini, nilai total pasar kripto melonjak melewati 4 triliun dolar, seiring dengan naiknya harga Bitcoin yang berkali-kali menembus rekor tertinggi baru. Selain itu, ada beberapa perusahaan yang menjalankan IPO di bidang kripto, seperti Circle dan Bullish yang menarik perhatian besar investor.
Namun, ada tanda-tanda penurunan minat pada tren baru yaitu digital asset treasuries, yaitu perusahaan publik yang menyimpan aset kripto dalam neraca mereka untuk meningkatkan harga saham. Perusahaan jenis ini mengalami penurunan harga saham rata-rata 15% minggu lalu, menjadi indikator potensi koreksi pasar.
Di sisi lain, beberapa tokoh seperti Barry Silbert tetap optimis bahwa kelas aset kripto secara keseluruhan tidak sedang dalam gelembung, meski 99% aset kripto mungkin akan gagal. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun banyak risiko, masih ada potensi pertumbuhan di masa depan, terutama jika mengikuti jejak aset besar seperti Bitcoin.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-bubble-yes-says-ceo-101327879.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-bubble-yes-says-ceo-101327879.html
Analisis Kami
"Volatilitas pasar kripto memang melelahkan bagi investor yang menginginkan kestabilan, tetapi ini juga menawarkan peluang besar untuk profit jika dijalankan dengan strategi yang tepat. Saya percaya akan ada pembersihan pasar yang signifikan, dan hanya pemain yang benar-benar inovatif dan berkelanjutan yang akan bertahan di masa depan."
Analisis Ahli
Arjun Sethi
"Pasar kripto secara kuartalan sering mengalami gelembung, tapi dalam jangka panjang tren kenaikannya terlihat konsisten."
Barry Silbert
"Sebagian besar aset kripto bernilai nol, namun kelas aset kripto secara keseluruhan tidak dalam gelembung saat ini."
Prediksi Kami
Pasar kripto kemungkinan akan terus mengalami fluktuasi dengan potensi koreksi besar, terutama pada perusahaan digital asset treasuries, sementara Bitcoin dan aset kripto utama mungkin tetap bertahan dan bangkit kembali setelah penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan volatilitas dalam konteks cryptocurrency?A
Volatilitas dalam konteks cryptocurrency merujuk pada fluktuasi harga yang besar dan cepat dalam pasar crypto.Q
Siapa Arjun Sethi dan apa posisinya di Kraken?A
Arjun Sethi adalah co-CEO dari Kraken, salah satu bursa crypto terbesar di dunia.Q
Mengapa Barry Silbert percaya bahwa sebagian besar cryptocurrency tidak berada dalam bubble?A
Barry Silbert percaya bahwa meskipun banyak cryptocurrency yang overvalued, kelas aset crypto secara keseluruhan tidak dalam bubble.Q
Apa itu treasury aset digital dan mengapa ini menjadi tren?A
Treasury aset digital adalah perusahaan publik yang mengumpulkan cryptocurrency di neraca mereka untuk meningkatkan harga saham, dan ini menjadi tren karena memberikan eksposur kepada investor.Q
Apa yang terjadi pada harga saham beberapa perusahaan yang memiliki aset digital?A
Harga saham dari 15 perusahaan yang memiliki treasury aset digital mengalami penurunan rata-rata 15%.