Courtesy of CNBCIndonesia

Alibaba dan Baidu Gunakan Chip AI Lokal Gantikan Nvidia Amerika

Menginformasikan tentang langkah strategis perusahaan besar China dalam mengembangkan chip AI sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada chip buatan Amerika dan dampaknya terhadap industri chip AI global.

12 Sep 2025, 19.40 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alibaba dan Baidu mulai menggunakan chip AI buatan sendiri untuk pengembangan model kecerdasan buatan.
Pembatasan ekspor AS mendorong perusahaan-perusahaan China untuk fokus pada pengembangan teknologi lokal.
Chip AI buatan Alibaba dianggap cukup kuat untuk bersaing dengan produk Nvidia di pasar China.

Jakarta, Indonesia - Dua perusahaan teknologi besar asal China, Alibaba dan Baidu, kini mulai menggunakan chip AI rancangan sendiri untuk melatih model kecerdasan buatan mereka. Langkah ini merupakan perubahan penting karena sebelumnya perusahaan China mengandalkan chip buatan AS dari Nvidia untuk kebutuhan AI mereka.

Sejak awal tahun 2025, Alibaba sudah menggunakan chip buatannya sendiri untuk model AI berskala kecil. Sementara Baidu sedang mencoba chip Kunlun P800 untuk melatih model AI Ernie versi terbaru mereka. Ini menandai upaya nyata untuk mengurangi ketergantungan terhadap chip impor AS.

Meskipun Alibaba dan Baidu mulai memakai chip buatan sendiri, keduanya masih menggunakan chip Nvidia untuk mengembangkan model AI paling mutakhir mereka. Chip Nvidia H20 yang masih diizinkan untuk dijual di China memiliki performa lebih baik dibanding chip buatan China, meski chip Aliabai dinilai cukup kompetitif.

Pembatasan ekspor chip AI canggih dari Amerika Serikat ke China adalah pendorong utama di balik pengembangan chip lokal tersebut. Pemerintah China juga semakin menekan agar perusahaan teknologi lebih memilih teknologi dalam negeri demi kemandirian teknologi nasional.

Nvidia juga telah mencapai kesepakatan dengan Presiden Donald Trump terkait lisensi ekspor chip ke China, dengan imbalan royalti 15% dari penjualan chip H20 di China. Namun, CEO Nvidia Jensen Huang mengakui bahwa proses perizinan untuk chip generasi berikutnya masih memakan waktu.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250912172643-37-666580/amerika-mulai-ditinggal-ini-bukti-china-makin-perkasa

Analisis Kami

"Langkah Alibaba dan Baidu menandakan era baru dalam inovasi chip AI di China yang tidak hanya didorong oleh teknologi tetapi juga oleh faktor geopolitik. Dalam jangka panjang, persaingan ini akan memaksa Nvidia berinovasi lebih cepat dan mungkin membuka peluang kerja sama yang lebih fleksibel dengan pemain China."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Perkembangan chip AI lokal di China adalah respons logis terhadap pembatasan ekspor yang ketat dan akan meningkatkan kemajuan teknologi AI di kawasan ini secara signifikan."

Fei-Fei Li

"Keberhasilan Alibaba dan Baidu dalam menciptakan chip AI sendiri menunjukkan kematangan teknologi mereka, namun kualitas dan ekosistem pendukung tetap kunci utama keberlanjutan inovasi."

Prediksi Kami

Diperkirakan perusahaan China akan terus memperkuat dan mengembangkan chip AI internal yang semakin canggih, sehingga mengurangi dominasi Nvidia di pasar chip AI di China dan mendorong persaingan global teknologi chip AI.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Alibaba dan Baidu terkait chip AI?

Alibaba dan Baidu mulai menggunakan chip rancangan internal untuk melatih model kecerdasan buatan mereka sendiri.

Mengapa perusahaan-perusahaan China mulai mengembangkan chip AI buatan sendiri?

Perusahaan-perusahaan China mulai mengembangkan chip AI buatan sendiri akibat meningkatnya pembatasan ekspor dari AS dan tekanan dari pemerintah China untuk menggunakan teknologi lokal.

Apa yang menjadi penghambat bagi Nvidia dalam menjual chip ke China?

Pembatasan ekspor dari AS menjadi penghambat bagi Nvidia dalam menjual chip ke China.

Apa keunggulan chip AI buatan Alibaba dibandingkan chip Nvidia?

Chip AI buatan Alibaba kini dinilai cukup kuat untuk bersaing dengan chip H20 milik Nvidia.

Siapa CEO Nvidia dan apa yang mereka katakan tentang penjualan chip ke China?

CEO Nvidia adalah Jensen Huang yang menyatakan bahwa pembicaraan dengan Gedung Putih mengenai penjualan chip ke China masih akan memakan waktu.