Courtesy of YahooFinance
Perpaduan Kripto dan Keuangan Tradisional: Masa Depan Investasi Global
Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana dunia kripto dan keuangan tradisional semakin menyatu melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, serta dampak besar yang mungkin timbul dari integrasi ini bagi pasar global dan sistem keuangan.
12 Sep 2025, 21.38 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan antara Binance dan Franklin Templeton menunjukkan penggabungan antara pasar crypto dan tradisional.
- Stablecoin berpotensi menjadi bagian besar dari transaksi pembayaran di masa depan.
- Regulasi di bidang crypto mungkin akan lebih mendukung setelah pernyataan dari Ketua SEC.
Paris, Amerika Serikat - Dunia kripto dan keuangan tradisional kini semakin menyatu dengan adanya berbagai kolaborasi dan inovasi terbaru. Binance bekerja sama dengan Franklin Templeton menggunakan teknologi blockchain agar pasar modal menjadi lebih efisien. Perpaduan ini membuka peluang finansial yang sangat besar.
Perusahaan kripto seperti Taoshi bahkan meluncurkan bursa terdesentralisasi yang menargetkan pasar valuta asing senilai 7,5 triliun dolar AS. Jika berhasil menguasai sebagian pasar ini, keuntungan yang didapatkan bisa sangat besar dan menjadi game changer industri keuangan.
Bank-bank besar Amerika seperti Bank of America, JPMorgan Chase, dan Wells Fargo juga terlibat aktif dalam pengembangan stablecoin serta integrasi token dolar dalam layanan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa keuangan tradisional mulai merespons tren tokenisasi secara serius.
Pemain lain seperti Kraken dan Robinhood sudah meluncurkan perdagangan saham tokenisasi, sementara Stripe mengembangkan blockchain baru bernama Tempo, dan Nasdaq berminat memulai perdagangan sekuritas ber-token. Ini menandai babak baru, di mana produk keuangan digital semakin masif.
Baca juga: SoFi dan Startup Kripto Luncurkan Inovasi Baru Pakai Bitcoin dan DeFi untuk Masa Depan Finansial
Meski begitu, tantangan regulasi tetap ada dan diantisipasi oleh para regulator, termasuk Ketua SEC Paul Atkins yang menyatakan bahwa "crypto’s time has come" dengan niat untuk mengakhiri sikap antagonis terhadap sektor ini. Masa depan kripto dan keuangan tradisional diprediksi akan semakin dekat dan saling melengkapi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/binance-franklin-templeton-blur-line-143847530.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/binance-franklin-templeton-blur-line-143847530.html
Analisis Kami
"Pergerakan besar dari pemain tradisional ke kripto menandakan transformasi revolusioner dalam industri keuangan, tetapi sukses tidak otomatis tercapai tanpa penyelesaian isu regulasi dan kepercayaan pasar. Potensi penggabungan ini sangat besar, namun tetap membutuhkan pengawasan ketat agar tidak menciptakan risiko sistemik baru."
Analisis Ahli
Paul Atkins
"Crypto’s time has come, signaling a new era of cooperation between regulators and the crypto industry."
Prediksi Kami
Integrasi antara kripto dan keuangan tradisional akan semakin intensif, menyebabkan adopsi luas teknologi blockchain dalam sistem keuangan global sekaligus memicu regulasi baru yang lebih adaptif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Binance baru-baru ini?A
Binance mengumumkan kemitraan dengan Franklin Templeton untuk menggunakan blockchain dalam pasar modal.Q
Apa tujuan kemitraan antara Binance dan Franklin Templeton?A
Tujuan kemitraan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pasar modal melalui teknologi blockchain.Q
Apa yang dilakukan Taoshi dalam dunia crypto?A
Taoshi meluncurkan bursa terdesentralisasi untuk memasuki pasar pertukaran mata uang asing senilai $7,5 triliun.Q
Bagaimana stablecoin diperkirakan akan mempengaruhi transaksi pembayaran lintas batas?A
Stablecoin diperkirakan akan menyumbang $1 dari setiap $8 dalam transaksi pembayaran lintas batas pada tahun 2030.Q
Apa yang dikatakan Ketua SEC tentang crypto?A
Ketua SEC, Paul Atkins, menyatakan bahwa 'waktu crypto telah tiba' dan berkomitmen untuk mengakhiri antagonisme dari regulator.