Courtesy of YahooFinance

Saham Gemini Space Station Melonjak Setelah IPO, Menandai Kejayaan Baru Crypto

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang performa saham Gemini Space Station setelah IPO-nya, lonjakan harga yang terjadi, serta konteks pasar cryptocurrency yang sedang berkembang dan bagaimana Gemini mengambil peluang ini untuk memperkuat posisinya di industri keuangan digital.

13 Sep 2025, 01.22 WIB

205 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gemini Space Station mengalami lonjakan harga saham yang signifikan pada hari pertama perdagangan.
IPO Gemini berhasil menarik perhatian pasar dengan harga yang lebih tinggi dari perkiraan awal.
Perusahaan ini berfokus pada inovasi dalam industri cryptocurrency dan menawarkan berbagai layanan keuangan.

New York, Amerika Serikat - Gemini Space Station, sebuah perusahaan bursa cryptocurrency yang didirikan oleh Cameron dan Tyler Winklevoss, baru saja membuka perdagangan sahamnya secara publik. Harga sahamnya dibuka di Rp 60.86 juta ($37,01) lebih tinggi dari harga IPO awal Rp 460.46 ribu ($28) , dan mencapai lebih dari Rp 740.02 ribu ($45) beberapa menit setelah pembukaan.

Setelah mengalami lonjakan yang cepat, harga saham turun menjadi sekitar Rp 575.58 ribu ($35) di tengah aktivitas perdagangan yang sangat fluktuatif. Perdagangan sempat dihentikan selama 10 menit untuk menstabilkan kondisi pasar akibat lonjakan volatilitas yang melebihi batas toleransi bursa Nasdaq.

IPO Gemini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 6.99 triliun ($425 juta) , dengan penetapan harga akhir Rp 460.46 ribu ($28) yang jauh lebih tinggi dari perkiraan awal Rp 279.56 ribu ($17) hingga Rp 312.45 ribu ($19) . Kinerja positif ini mengikuti tren dari perusahaan kripto lainnya yang juga mengalami lonjakan harga saham pada debut IPO mereka.

Saat ini, Gemini mengelola aset senilai lebih dari Rp 345.35 triliun ($21 miliar) dan melayani sekitar 10.000 institusi di seluruh dunia. Selain bursa kripto, Gemini juga menyediakan produk-produk lain seperti stablecoin, kartu kredit AS berbasis crypto, dan studio untuk nonfungible tokens (NFTs).

Para pendiri Gemini, Cameron dan Tyler Winklevoss dikenal sebelumnya karena kasus hukum terkait dengan Meta dan Facebook. Mereka menyatakan bahwa tujuan utama Gemini adalah menjadi jembatan menuju masa depan keuangan yang lebih terbuka dan inklusif, memungkinkan akses keuangan di berbagai kondisi geografis dan sosial.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gemini-space-station-winklevoss-brothers-crypto-exchange-sees-stock-surge-in-nasdaq-debut-182257940.html

Analisis Kami

"Lonjakan awal harga saham Gemini menunjukkan sentimen pasar yang sangat antusias terhadap perusahaan kripto, khususnya yang dipimpin oleh figur berpengaruh seperti Winklevoss bersaudara. Namun, volatilitas yang tinggi juga mengindikasikan bahwa pasar masih sangat spekulatif dan investor harus berhati-hati dalam menyikapi pergerakan harga jangka pendek."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Gemini sebagai platform yang menawarkan berbagai produk mulai dari pertukaran aset digital hingga stablecoin memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan keuangan desentralisasi. IPO ini menandai langkah penting dalam pengambilan crypto ke dalam arus utama pasar modal."

Elizabeth Stark

"Keberhasilan IPO Gemini menegaskan bahwa kripto sudah tidak bisa diabaikan oleh institusi besar dan investor tradisional, menandai fase baru integrasi teknologi blockchain dengan pasar keuangan konvensional."

Prediksi Kami

Dengan momentum positif dari IPO ini dan tren kenaikan saham perusahaan kripto lainnya, Gemini kemungkinan akan terus menarik minat investor dan mengalami pertumbuhan valuasi lebih lanjut, memperkuat perannya sebagai pemain utama di sektor cryptocurrency dan keuangan digital.