Courtesy of YahooFinance
Strategi Buy, Borrow, Die: Cara Kaya Amerika Hindari Pajak Tapi Sulit di Inggris
Menjelaskan bagaimana strategi "buy, borrow, die" bekerja dalam konteks Amerika dan apakah strategi tersebut dapat diterapkan di Inggris, serta menawarkan alternatif yang lebih sesuai untuk keluarga di Inggris dalam perencanaan pajak dan pengelolaan kekayaan.
13 Sep 2025, 13.01 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Strategi 'buy, borrow, die' memungkinkan individu kaya untuk menghindari pajak dengan memanfaatkan aset yang meningkat nilainya.
- Pajak warisan di Inggris menjadi rintangan utama dalam penerapan strategi ini, membuat perencanaan kekayaan yang cermat sangat penting.
- Alternatif seperti 'sell, gift, die' dapat dipertimbangkan, tetapi memiliki risiko tersendiri yang perlu dipertimbangkan.
London, Inggris - Strategi "buy, borrow, die" adalah metode yang dipakai oleh orang-orang sangat kaya di Amerika Serikat untuk menjaga kekayaan mereka tetap utuh antar generasi. Caranya adalah dengan membeli aset yang nilainya meningkat, meminjam uang berdasarkan nilai aset tersebut untuk membiayai gaya hidup tanpa menjual aset, dan ketika meninggal dunia aset tersebut diwariskan dengan nilai patokan baru sehingga pajak capital gains dihilangkan.
Di Amerika, aturan pajak seperti "step-up in basis" membuat strategi ini sangat menguntungkan sebab aset diwariskan dengan nilai pasar saat kematian, sehingga penerima warisan tidak perlu membayar pajak atas kenaikan nilai aset yang sudah terjadi selama hidup pemilik. Selain itu, ambang bebas pajak warisan yang tinggi juga membantu menghindari pajak yang besar.
Di Inggris, walaupun konsep membeli dan meminjam aset bisa dilakukan, masalah terbesar adalah pajak warisan yang cukup tinggi sebesar 40% untuk harta yang melebihi £325,000. Hal ini membuat strategi "buy, borrow, die" tidak seefektif di AS dan seringkali menyebabkan warisan harus dipangkas untuk membayar pajak.
Sebagai alternatif, para ahli menyarankan metode "sell, gift, die" di Inggris, yaitu menjual aset untuk membayar capital gains, lalu memberikan hasil penjualan sebagai hadiah kepada ahli waris. Namun metode ini berisiko karena harus bertahan hidup selama tujuh tahun setelah pemberian agar tidak terkena pajak warisan, yang sulit diprediksi terutama pada usia lanjut.
Pinjaman berbasis aset di Inggris juga masih terbatas dan biasanya hanya ditawarkan oleh bank pribadi pada mereka dengan kekayaan besar, terutama untuk pembelian properti. Oleh karena itu, perencanaan keuangan dan pajak yang cermat sangat penting bagi keluarga kaya di Inggris untuk melindungi kekayaan mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/buy-borrow-die-could-american-060100765.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/buy-borrow-die-could-american-060100765.html
Analisis Kami
"Strategi 'buy, borrow, die' memang menguntungkan secara pajak di AS, tapi hambatan besar pajak warisan di Inggris membuatnya kurang efektif dan sulit diterapkan oleh mayoritas masyarakat. Keluarga di Inggris harus lebih kreatif dan memanfaatkan perencanaan keuangan profesional agar bisa meminimalkan dampak pajak warisan, terutama dengan menggunakan trust dan strategi gifting yang lebih kompleks."
Analisis Ahli
Shaun Moore
"Strategi ini memanfaatkan pajak atas pinjaman yang bukan penghasilan kena pajak dan rebasing aset pada saat kematian, sehingga menguntungkan untuk pemilik aset besar."
David Little
"Meski mirip dari segi pembelian dan peminjaman aset, pajak warisan di Inggris sangat membatasi keuntungan strategi ini, menjadikan strategi alternatif lebih masuk akal."
Prof Edward McCaffery
"Menciptakan istilah "buy, borrow, die" untuk menjelaskan bagaimana kekayaan super kaya bisa bertahan secara generasi berkali-kali di AS."
Prediksi Kami
Karena perbedaan sistem perpajakan yang signifikan, strategi "buy, borrow, die" kemungkinan tidak akan menjadi strategi utama untuk perencanaan warisan di Inggris, sehingga lebih banyak keluarga kaya akan mencari alternatif perencanaan pajak, termasuk penggunaan trust dan pemberian warisan lebih awal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu strategi 'buy, borrow, die'?A
Strategi 'buy, borrow, die' adalah teknik perlindungan kekayaan yang digunakan oleh individu kaya untuk menghindari pajak dan menjaga kekayaan dalam keluarga.Q
Bagaimana cara kerja strategi 'buy, borrow, die'?A
Strategi ini melibatkan tiga langkah: membeli aset yang meningkat nilainya, meminjam melawan aset tersebut untuk mendanai gaya hidup tanpa terkena pajak, dan mewariskan aset tersebut tanpa pajak setelah kematian.Q
Apakah strategi ini bisa diterapkan di Inggris?A
Meskipun prinsip dasar dapat diterapkan, pajak warisan di Inggris membuat penerapan strategi ini lebih sulit dibandingkan dengan AS.Q
Apa alternatif yang mungkin lebih baik daripada 'buy, borrow, die' di Inggris?A
'Sell, gift, die' bisa menjadi alternatif yang lebih baik karena menghindari pajak warisan, meskipun ada risiko terkait dengan masa hidup setelah pemberian.Q
Mengapa pajak warisan menjadi tantangan dalam penerapan strategi ini di Inggris?A
Pajak warisan di Inggris dikenakan pada tingkat 40% untuk nilai warisan di atas ambang batas, yang membuat strategi 'buy, borrow, die' sulit diterapkan tanpa perencanaan yang cermat.