Courtesy of CNBCIndonesia
Jamur Mematikan C. auris Menyebar Cepat, Ancaman Serius di Rumah Sakit Eropa
Memberikan peringatan dan informasi terkait penyebaran jamur Candidozyma auris yang membahayakan, serta menekankan pentingnya tindakan cepat dan penguatan sistem pengawasan dan pengobatan untuk mencegah wabah besar.
13 Sep 2025, 20.00 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penyebaran jamur C. auris di Eropa meningkat pesat dan menjadi ancaman serius bagi pasien di rumah sakit.
- Hanya sedikit negara yang memiliki sistem pengawasan yang memadai untuk mengatasi C. auris.
- Terdapat kesulitan dalam pengembangan obat antijamur baru yang efektif untuk melawan C. auris.
berbagai kota, Eropa - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) melaporkan peningkatan signifikan penyebaran jamur Candidozyma auris di rumah sakit di berbagai negara Eropa. Sebelumnya, tidak ada kasus baru jamur ini hingga tahun 2013, namun setelah itu terjadi lonjakan kasus yang mengkhawatirkan.
Jamur ini sangat berbahaya karena mampu bertahan hidup dalam permukaan rumah sakit dan peralatan medis, serta memiliki resistensi tinggi terhadap obat antijamur yang biasa digunakan. Karena sifatnya yang mudah menyebar dan sulit diobati, pasien di rumah sakit menjadi sangat rentan terinfeksi.
Angka kematian akibat infeksi jamur ini dapat mencapai hingga 60%, sehingga menjadi ancaman serius bagi pasien yang sudah memiliki kondisi kesehatan lemah. Beberapa negara seperti Siprus, Prancis, dan Jerman sudah melaporkan wabah besar jamur ini yang sulit dilacak sumbernya.
Sebagian negara di Eropa belum secara optimal memiliki sistem pengawasan dan panduan pencegahan yang jelas untuk jamur ini. Hanya sekitar setengah dari negara yang disurvei ECDC yang sudah memiliki sistem pengawasan nasional, dan pendanaan untuk riset obat baru sangat terbatas.
Untuk mengendalikan penyebaran, langkah isolasi pasien dan disinfeksi peralatan menjadi sangat penting. Contoh keberhasilan seperti di Denmark menunjukkan bahwa pengendalian ketat dan penanganan cepat bisa mencegah penyebaran lebih jauh. Namun, perlu upaya lebih besar terutama dari sisi pendanaan dan pengembangan obat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250913173814-37-666721/wabah-jamur-mematikan-serang-rumah-sakit-di-eropa
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250913173814-37-666721/wabah-jamur-mematikan-serang-rumah-sakit-di-eropa
Analisis Kami
"Kesiapan rumah sakit dalam menghadapi infeksi jamur Candidozyma auris masih sangat bervariasi antar negara, yang berarti risiko penyebaran besar sangat nyata jika langkah pengendalian tidak diperkuat. Selain itu, kebutuhan pendanaan untuk riset obat antijamur baru harus menjadi prioritas agar tidak terjadi krisis pengobatan di masa depan."
Analisis Ahli
Dr. Maria van de Berg (Ahli Mikrobiologi Klinis)
"Peningkatan kasus C. auris menunjukkan bahwa strategi pengendalian infeksi di rumah sakit harus diperketat dan pengawasan diperluas untuk mencegah perkembangan resistensi obat."
Prof. John Smith (Epidemiolog Internasional)
"Kurangnya investasi pada pengembangan obat baru adalah masalah besar yang memerlukan perhatian global, karena resistensi jamur ini mengancam keberhasilan pengobatan infeksi kritis."
Prediksi Kami
Jika tidak segera diatasi dengan langkah tepat, jamur ini akan menyebabkan wabah yang meluas di berbagai negara Eropa dan berpotensi mengancam sistem kesehatan secara lebih luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh ECDC mengenai jamur C. auris?A
ECDC mengungkapkan bahwa jamur C. auris sedang menyebar cepat di rumah sakit di Eropa dengan 1.346 kasus yang dilaporkan pada tahun 2023.Q
Mengapa C. auris menjadi ancaman serius bagi pasien?A
C. auris menjadi ancaman serius karena sering kebal terhadap obat antijamur, dapat bertahan di permukaan rumah sakit, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi.Q
Apa yang dilakukan otoritas untuk mengendalikan penyebaran C. auris?A
Otoritas melakukan isolasi pasien dan disinfeksi peralatan untuk mengendalikan penyebaran C. auris.Q
Negara mana yang berhasil mengendalikan wabah C. auris?A
Denmark adalah negara yang berhasil mengendalikan wabah C. auris dan tidak melaporkan kasus baru sejak saat itu.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan obat antijamur baru?A
Tantangan dalam pengembangan obat antijamur baru termasuk biaya pengembangan yang tinggi dan lemahnya insentif untuk menemukan target obat baru.