Courtesy of Axios
Rangkuman Berita: Negara bagian menargetkan perusahaan media sosial terkait kesehatan dan keselamatan anak-anak sementara Kongres ragu-ragu.
Share
Dalam waktu kurang dari seminggu, jaksa agung dari tiga negara bagian di Amerika Serikat mengajukan gugatan terpisah terhadap perusahaan media sosial besar seperti TikTok, Snap, dan YouTube. Mereka menuduh bahwa platform-platform ini memiliki dampak negatif terhadap anak-anak, termasuk masalah seperti sextortion, kecanduan, dan pelanggaran privasi. Jaksa agung Texas, New Mexico, dan Arkansas mengklaim bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak melindungi keselamatan anak-anak dan melanggar hukum yang ada, seperti tidak mendapatkan izin orang tua sebelum membagikan informasi pribadi anak.
Tindakan hukum ini menunjukkan bahwa ada kekhawatiran serius mengenai kesehatan mental anak-anak akibat penggunaan media sosial. Meskipun ada upaya dari pemerintah untuk melindungi anak-anak secara online, seperti undang-undang yang diusulkan, banyak perusahaan media sosial masih beroperasi tanpa aturan yang jelas. Para ahli mengatakan bahwa penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar anak-anak tidak menjadi korban dari dampak negatif media sosial di masa depan.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
Bagaimana Platform Media Sosial Dapat Melindungi Anak: Wawasan dari Ahli Teknologi
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca
Anak di Florida yang berusia di bawah 14 tahun sekarang dilarang menggunakan platform media sosial.
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca
Musk Mendukung Undang-Undang Keamanan Online untuk Anak—Namun Masih Menghadapi Tantangan ke Depan
Teknologi
4 bulan lalu
108 dibaca
Pemerintah melarang anak-anak dari media sosial: apakah itu akan melindungi mereka dari bahaya?
Sains
4 bulan lalu
111 dibaca
Mengapa Sekolah dan Orang Tua Harus Khawatir di Tengah Meningkatnya Penggunaan Media Sosial di Kalangan Remaja
Sains
4 bulan lalu
122 dibaca
Australia melarang media sosial untuk orang di bawah 16 tahun. Apakah ini bisa berhasil di tempat lain — atau bahkan di sana?
Sains
5 bulan lalu
111 dibaca