Courtesy of SCMP

China Selidiki Nvidia Terkait Pelanggaran Anti-Monopoli di Tengah Persaingan Teknologi

Menginformasikan kepada pembaca tentang penyelidikan dan pelanggaran hukum anti-monopoli yang dilakukan Nvidia oleh regulator China serta dampaknya terhadap persaingan teknologi internasional.

15 Sep 2025, 15.35 WIB

174 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia sedang menghadapi penyelidikan antimonopoli di Cina.
Akuisisi Mellanox oleh Nvidia menjadi pusat perhatian dalam penyelidikan ini.
Persaingan teknologi antara AS dan Cina semakin memanas dengan adanya tindakan regulasi seperti ini.

Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Regulator China, State Administration for Market Regulation (SAMR), mulai menyelidiki perusahaan semikonduktor Amerika, Nvidia, sejak Desember tahun lalu. Investigasi ini dilakukan karena dugaan pelanggaran hukum anti-monopoli oleh Nvidia terkait akuisisi besar senilai 6,9 miliar dolar AS atas Mellanox Technologies, sebuah perusahaan Israel.

Akuisisi Mellanox oleh Nvidia sebenarnya sudah mendapat persetujuan dari regulator China pada bulan April 2020. Namun, persetujuan ini diberi syarat supaya Nvidia tetap memasok produk grafis dan peralatan jaringan berkecepatan tinggi yang dimiliki Mellanox ke pasar China dengan prinsip yang adil, wajar, dan tidak diskriminatif.

SAMR menemukan adanya pelanggaran oleh Nvidia yang bisa merugikan persaingan pasar di China. Penyidikan ini muncul di tengah situasi politik dan teknologi yang semakin ketat antara Amerika Serikat dan China, yang saling bersaing dalam dominasi teknologi tinggi.

Regulator China menyatakan akan melanjutkan penyelidikan untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan menentukan langkah hukum yang tepat terhadap Nvidia. Jika ditemukan pelanggaran serius, Nvidia bisa menghadapi denda atau pembatasan bisnis di pasar China.

Kasus ini adalah contoh bagaimana negara-negara mulai menggunakan aturan anti-monopoli sebagai alat dalam persaingan teknologi internasional. Situasi seperti ini membuat keadaan semakin sulit bagi perusahaan teknologi global dalam mengelola operasional mereka di pasar yang diatur ketat seperti China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3325595/tech-war-china-finds-us-chip-giant-nvidia-violated-anti-monopoly-law?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah regulator China untuk menindak Nvidia mencerminkan kecenderungan proteksionisme yang semakin kuat dalam persaingan teknologi global. Nvidia harus siap menghadapi tekanan regulasi yang tidak hanya menghentikan ekspansi mereka, tapi juga mengubah cara mereka beroperasi di pasar penting seperti China."

Analisis Ahli

Dr. Rizal Ramli (Ekonom dan Analis Teknologi)

"Pemeriksaan ini bukan hanya soal hukum anti-monopoli, tapi simbol pertarungan geopolitik yang mempengaruhi ekosistem teknologi global. China semakin agresif mengatur perusahaan asing demi melindungi industri lokal dan mengontrol pasar dalam negeri."

Prediksi Kami

Penyelidikan ini berpotensi memperketat regulasi terhadap perusahaan teknologi asing di China dan dapat mempengaruhi strategi bisnis Nvidia di pasar Tiongkok.