Courtesy of YahooFinance

Kesepakatan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) dengan Microsoft Dorong Saham Nebius Group Melonjak

Artikel ini bertujuan memberi informasi tentang kesepakatan penting antara Nebius Group NV dan Microsoft yang dapat meningkatkan performa saham dan potensi pertumbuhan bisnis AI Nebius. Juga memberikan konteks investasi yang tepat terkait prospek saham AI secara umum bagi pembaca.

15 Sep 2025, 20.46 WIB

235 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nebius Group NV mengalami pertumbuhan signifikan setelah menandatangani kontrak besar dengan Microsoft.
Kontrak ini akan mendukung pengembangan infrastruktur AI dan pertumbuhan perusahaan di masa depan.
CEO Arkady Volozh optimis akan lebih banyak kontrak jangka panjang yang akan datang.

Vineland, Amerika Serikat - Saham Nebius Group NV (NASDAQ:NBIS) menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 38,09 persen selama minggu terakhir setelah perusahaan mengumumkan kontrak multi-tahun bernilai 18 miliar dolar AS dengan Microsoft Corp. Kesepakatan ini fokus pada penyediaan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dari pusat data baru mereka di Vineland, New Jersey.

Nebius berencana membiayai pengeluaran modal yang terkait dengan kontrak tersebut melalui kombinasi arus kas dari perjanjian itu sendiri serta penerbitan utang. Strategi pendanaan ini dapat membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis cloud AI lebih cepat dari rencana semula.

CEO Nebius Group, Arkady Volozh, menyatakan bahwa bisnis inti Nebius di bidang cloud AI saat ini berjalan sangat baik, melayani mulai dari startup AI hingga perusahaan besar. Ia juga menegaskan bahwa kontrak dengan Microsoft adalah yang pertama dari serangkaian kesepakatan jangka panjang yang akan datang dengan perusahaan teknologi besar dan laboratorium AI.

Pihak Nebius yakin kesepakatan ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga akan mendorong perkembangan bisnis AI cloud mereka pada tahun 2026 dan selanjutnya. Hal ini menandakan potensi jangka panjang yang menarik untuk perusahaan dan investor sahamnya.

Meski begitu, artikel ini juga mengingatkan bahwa walaupun NBIS memiliki potensi investasi, ada saham AI lain yang lebih murah dan berpotensi memberikan imbal hasil lebih besar dengan risiko yang lebih kecil. Investor disarankan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nebius-group-nbis-climbs-38-134622424.html

Analisis Kami

"Kesepakatan dengan Microsoft adalah bukti bahwa Nebius mulai menjadi pemain penting di ekosistem AI dan cloud computing, membuka jalur pendapatan berkelanjutan besar. Namun, risiko penerbitan utang cukup tinggi, sehingga investor perlu memperhatikan strategi pendanaan perusahaan untuk menjaga kestabilan keuangan jangka panjang."

Analisis Ahli

Arkady Volozh

"Kontrak dengan Microsoft akan mempercepat pertumbuhan bisnis cloud AI dan membuka peluang kemitraan strategis lain yang menambah nilai perusahaan."

Prediksi Kami

Nebius Group kemungkinan akan memperluas kontrak dan meningkatkan pertumbuhan bisnis AI serta mendapatkan pendanaan tambahan untuk mendukung ekspansi yang jauh lebih cepat di masa depan.