Courtesy of YahooFinance

Penurunan Profitabilitas Bitcoin Karena Meningkatnya Hasrate Jaringan di Agustus

Menginformasikan tentang tren terbaru dalam profitabilitas dan aktivitas penambangan Bitcoin serta dampaknya bagi para pemain utama di industri ini, sehingga pembaca memahami dinamika pasar dan faktor persaingan dalam penambangan cryptocurrency.

15 Sep 2025, 22.32 WIB

274 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Profitabilitas penambangan Bitcoin mengalami penurunan 5% akibat peningkatan hashrate.
Perusahaan penambangan di AS tetap menghasilkan jumlah Bitcoin yang hampir sama dibandingkan bulan sebelumnya.
MARA Holdings merupakan pemimpin dalam jumlah Bitcoin yang ditambang di antara perusahaan penambangan yang dianalisis.

Amerika Serikat - Pada bulan Agustus, profitabilitas penambangan Bitcoin mengalami penurunan sebesar 5 persen. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan hashrate jaringan Bitcoin, yang merupakan ukuran total kekuatan komputasi yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi. Dengan hashrate yang lebih tinggi, persaingan dalam penambangan meningkat dan kesulitan untuk mendapatkan Bitcoin baru menjadi lebih besar.

Sebuah unit penambang Bitcoin dengan kapasitas hipotetis sebesar 1 exahash per detik (EH/s) menghasilkan sekitar Rp 904.48 ribu ($55.000) per hari pada bulan Agustus. Angka ini menurun dari Rp 953.81 ribu ($58.000) per hari pada Juli dan masih lebih tinggi dibandingkan dengan Rp 723.58 ribu ($44.000) per hari pada tahun sebelumnya. Penurunan ini memberi tanda bahwa meskipun pendapatan menurun, penambangan Bitcoin masih relatif menguntungkan.

Perusahaan-perusahaan penambangan Bitcoin yang terdaftar di Amerika Serikat mencatatkan kegiatan menambang 3.573 Bitcoin pada bulan Agustus, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 3.598 Bitcoin pada bulan Juli. Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan ini menguasai sekitar 26 persen dari total jaringan Bitcoin, jumlah yang tidak berubah jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari kelompok perusahaan ini, MARA Holdings mencatatkan jumlah Bitcoin terkecil yakni sebanyak 705.703 token. MARA juga memiliki hashrate yang paling besar di antara perusahaan lain yang terdaftar di AS, yakni sebesar 59,4 EH/s. Perusahaan kedua terbesar yang memiliki hashrate tinggi adalah CleanSpark, dengan 50 EH/s. Ini menunjukkan dominasi pemain besar di pasar penambangan Bitcoin.

Data ini menunjukkan bahwa persaingan dalam industri penambangan Bitcoin semakin ketat seiring dengan peningkatan hashrate. Ini juga menjadi tanda bahwa para investor dan perusahaan besar terus menaruh perhatian dan sumber daya besar untuk mempertahankan posisi mereka di pasar yang dinamis ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-mining-profitability-fell-august-153203360.html

Analisis Kami

"Peningkatan hashrate sebenarnya mencerminkan kepercayaan dan investasi yang tinggi di sektor penambangan Bitcoin, tapi di sisi lain membuat margin keuntungan semakin sempit. Jika biaya listrik atau operasional tidak bisa ditekan, banyak penambang kecil mungkin akan keluar dari pasar karena tidak mampu bersaing dengan pemain besar seperti MARA."

Analisis Ahli

Jonathan Petersen (Jefferies)

"Penurunan profitabilitas penambangan Bitcoin terutama disebabkan oleh kenaikan hashrate yang menambah kesulitan mining, sekaligus menjadi indikator persaingan yang makin sengit di pasar."

Prediksi Kami

Penambangan Bitcoin kemungkinan akan terus menghadapi tekanan profitabilitas karena hashrate yang terus meningkat, sehingga hanya perusahaan dengan teknologi efisien dan biaya rendah yang dapat bertahan dalam jangka panjang.