Courtesy of YahooFinance

xAI PHK 500 Pekerja dan Fokus Besar pada Tutor AI Spesialis untuk Chatbot Grok

Memberikan informasi tentang perubahan strategi organisasi di perusahaan AI xAI yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja di tim data annotation serta menggambarkan fokus baru pada tutor AI spesialis dalam pengembangan chatbot Grok.

16 Sep 2025, 02.38 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

xAI melakukan PHK besar-besaran pada tim anotasi data untuk mengubah fokus ke spesialisasi.
Grok bertujuan untuk menjadi alternatif yang lebih aman dan tidak bias dibandingkan dengan chatbot lainnya.
Elon Musk mendirikan xAI untuk bersaing di pasar kecerdasan buatan yang semakin ketat.

tidak disebutkan , Amerika Serikat - Elon Musk meluncurkan startup kecerdasan buatan bernama xAI pada tahun 2023 dengan tujuan bersaing melawan perusahaan AI besar seperti OpenAI dan Google DeepMind. Salah satu produk utama dari xAI adalah chatbot bernama Grok, yang dikembangkan sebagai alternatif yang aman dan jujur, melawan chatbot lain yang dianggap terlalu dipengaruhi oleh sensor.

Baru-baru ini, xAI mengumumkan akan memecat sekitar 500 pekerja dari tim data annotation, yang memiliki peran penting dalam memberi label dan mengkategorikan data mentah agar chatbot Grok dapat belajar memahami dunia. PHK ini adalah bagian dari perubahan strategi perusahaan yang menitikberatkan pada tutor AI yang lebih spesialis dibanding tutor AI yang sifatnya generalis.

Sebelum PHK ini, tim data annotation di xAI terdiri dari sekitar 1.500 orang, baik yang berstatus karyawan tetap maupun kontrak, termasuk para tutor AI. Perusahaan berencana memperbesar tim tutor AI spesialis hingga sepuluh kali lipat dan membuka lowongan pekerjaan di situs karir mereka, menunjukkan fokus tinggi pada pengembangan kualitas pelatihan AI menggunakan keahlian yang lebih mendalam dan khusus.

Sebagai bagian dari pendekatan baru untuk melatih Grok, xAI juga meminta beberapa tutor AI untuk mempersiapkan diri menghadapi tes yang menguji pengetahuan mereka di bidang-bidang seperti STEM, pemrograman, keuangan, kedokteran, serta aspek unik seperti 'kepribadian dan perilaku model Grok' dan kebiasaan 'doomscrolling'. Ini merupakan usaha untuk menciptakan model chatbot yang lebih mampu dan terarah.

Para pekerja yang terkena PHK akan tetap menerima gaji mereka hingga akhir kontrak atau sampai dengan tanggal 30 November, tetapi akses mereka ke sistem perusahaan dihentikan segera setelah pemberitahuan PHK. Langkah-langkah ini dilakukan di tengah perubahan kepemimpinan, di mana ada sembilan staf yang keluar minggu sebelumnya, yang menandakan masa transisi dan restrukturisasi di dalam xAI.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/elon-musks-xai-lays-off-193831461.html

Analisis Kami

"Pemutusan kerja besar-besaran ini menunjukkan bahwa xAI sedang beradaptasi dengan cepat di tengah persaingan ketat industri AI yang menuntut spesialisasi tinggi. Strategi fokus pada tutor AI spesialis justru bisa jadi langkah yang tepat agar Grok bisa menonjol sebagai chatbot yang aman dan andal seperti yang diidealkan Elon Musk."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Strategi beralih ke tutor AI spesialis bisa meningkatkan akurasi pelatihan model, karena spesialisasi membantu dalam pengenalan konteks dan nuansa yang rumit."

Fei-Fei Li

"Pemangkasan tim annotator umum bisa menjadi risiko, tapi jika diimbangi dengan perekrutan tutor spesialis yang kuat, kualitas AI kemungkinan akan meningkat secara signifikan."

Prediksi Kami

xAI kemungkinan akan meningkatkan kualitas chatbot Grok dengan pendekatan pelatihan yang lebih fokus dan mendalam dari tutor AI spesialis, yang dapat memperkuat posisi mereka dalam persaingan AI global.