Courtesy of YahooFinance
Saham Potensial Mengungguli Prediksi Negatif Wall Street Tahun 2025
Memberikan wawasan investasi yang jujur dan tidak bias mengenai saham-saham yang sedang dipandang rendah oleh para analis Wall Street serta membantu pembaca menemukan peluang investasi yang menarik dan potensial di tengah sentimen pasar yang negatif.
16 Sep 2025, 11.36 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Yext menghadapi tantangan dalam pertumbuhan pelanggan dan penjualan.
- Cloudflare menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan permintaan stabil untuk layanan mereka.
- CECO Environmental memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar teknologi lingkungan.
New York, Amerika Serikat - Artikel ini membahas bagaimana Wall Street semakin jarang mengeluarkan perkiraan turun untuk saham karena risiko bisnis lain yang ikut terdampak. Namun, ada tiga perusahaan yang mendapat perhatian khusus, yaitu Yext, Cloudflare, dan CECO Environmental.
Yext menghadapi masalah pertumbuhan pendapatan berulang yang lambat dan persaingan ketat, membuat sahamnya kurang menarik bagi investor. Proyeksi penjualan juga menunjukkan permintaan yang lemah di masa depan, sehingga perlu kewaspadaan saat mempertimbangkan investasi.
Cloudflare justru menunjukkan performa yang kuat dengan pertumbuhan pemesanan dan pendapatan yang tinggi. Meskipun harga sahamnya mahal berdasarkan price-to-sales, fasilitas teknologinya membuat perusahaan berpotensi memperluas pangsa pasar dengan cepat.
CECO Environmental menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan margin operasi yang stabil selama beberapa tahun, mengindikasikan kemampuan perusahaan bertambah efisien dan mengkapitalisasi permintaan di bidang teknologi lingkungan dan efisiensi energi.
Meskipun ada risiko dari kebijakan tarif Trump yang memicu ketidakpastian pasar, data menunjukkan pemulihan yang cepat dan peluang investasi di saham dengan momentum kuat seperti yang ditawarkan StockStory, termasuk saham teknologi dan lingkungan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-unpopular-stocks-more-attention-043637276.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-unpopular-stocks-more-attention-043637276.html
Analisis Kami
"Investasi di era sentimen melemah membutuhkan sikap skeptis terhadap laporan Wall Street yang sering terlalu optimis atau protektif. Dari ketiga saham yang dibahas, Cloudflare dan CECO Environmental tampak lebih solid untuk jangka panjang, sementara Yext harus lebih mengoptimalkan strategi akuisisi dan retensi pelanggannya agar dapat bertahan dan tumbuh."
Analisis Ahli
Aswath Damodaran
"Cloudflare memiliki potensi besar karena pertumbuhan pendapatan tinggi dan peningkatan user engagement, walaupun valuasinya terlihat mahal dari sisi price-to-sales ratio."
Mary Meeker
"Perusahaan yang memungkinkan pengelolaan data digital seperti Yext harus terus berinovasi karena persaingan sangat ketat dan margin pemasaran yang rendah menjadi tantangan besar."
Cathie Wood
"Teknologi ramah lingkungan dan efisiensi operasional seperti yang ditawarkan CECO Environmental merupakan tren yang berkelanjutan dan berpeluang memberikan hasil investasi jangka panjang yang kuat."
Prediksi Kami
Saham seperti Cloudflare dan CECO Environmental kemungkinan akan terus menunjukkan pertumbuhan dan mengungguli ekspektasi pasar, sementara Yext masih menghadapi tantangan berat dalam meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan pelanggan dalam pasar yang sangat kompetitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Yext?A
Yext adalah platform yang membantu bisnis mengelola informasi digital mereka di berbagai situs web dan aplikasi.Q
Mengapa Cloudflare dianggap menarik untuk diinvestasikan?A
Cloudflare menunjukkan pertumbuhan tagihan yang kuat dan permintaan yang stabil untuk produknya.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh CECO Environmental?A
CECO Environmental menghadapi tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan pendapatan yang konsisten.Q
Apa konsensus harga target untuk Yext?A
Konsensus harga target untuk Yext adalah $9,44 dengan imbal hasil implisit 8,1%.Q
Bagaimana kinerja pasar saham dipengaruhi oleh berita negatif?A
Berita negatif dapat menyebabkan investor panik dan menjual saham, yang kadang-kadang mengakibatkan rebound pasar.