Courtesy of TheVerge
Nothing Siap Luncurkan Perangkat AI-Native dalam Revolusi Sistem Operasi Baru
Untuk mengembangkan dan meluncurkan perangkat yang didukung oleh sistem operasi AI yang memberikan pengalaman yang sangat personal dan mendalam, sekaligus mengubah cara teknologi berinteraksi dengan pengguna sehari-hari.
16 Sep 2025, 17.02 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nothing berfokus pada pengembangan perangkat berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Startup ini telah mengumpulkan dana sebesar $200 juta untuk mempercepat inovasi dan distribusi.
- Carl Pei percaya bahwa pemahaman mendalam tentang pengguna sangat penting untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi.
London, Inggris - Nothing, startup teknologi yang berbasis di London, baru saja berhasil mengumpulkan dana sebesar 200 juta dolar yang membuat valuasi perusahaannya mencapai 1,3 miliar dolar. Mereka berencana untuk menggunakan dana ini untuk memperluas distribusi produk serta mempercepat pengembangan inovasi baru.
Baca juga: Nothing Siap Masuk Indonesia dengan Dukungan Pendanaan USRp 3.29 triliun ($200 Juta) dan Tekankan AI
Fokus utama Nothing adalah pada pengembangan sistem operasi baru yang mereka sebut sebagai 'AI-native', yang bertujuan memberikan pengalaman sangat personal kepada penggunanya. Sistem operasi ini akan mendukung berbagai perangkat seperti smartphone, headphone, dan smartwatch, bahkan perangkat masa depan seperti mobil listrik dan robot humanoid.
Meskipun begitu, masih belum jelas apakah sistem operasi baru ini akan dibangun di atas Android seperti sistem operasi mereka saat ini atau sebagai sistem operasi yang benar-benar baru dan berbeda. Hal ini membuat pengamat teknologi menunggu dengan penuh rasa ingin tahu.
Nothing menargetkan untuk meluncurkan perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi AI ini pada tahun depan. Namun tantangan utama mereka adalah bagaimana menarik perhatian dan minat pasar massal, terutama di kategori produk yang selama ini kurang sukses di pasaran, bahkan oleh perusahaan besar seperti Apple.
Menurut CEO Carl Pei, kunci keberhasilan adalah memiliki pengetahuan mendalam tentang pengguna yang dapat dimanfaatkan sistem operasi untuk memberikan pengalaman yang sangat personal dan selalu hadir dalam kehidupan pengguna. Ini merupakan langkah strategis Nothing untuk mengintegrasikan teknologi AI secara menyeluruh dalam produk mereka.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/778636/nothing-ai-native-devices
[1] https://theverge.com/news/778636/nothing-ai-native-devices
Analisis Ahli
Carl Pei
"Membangun OS yang mengetahui kebiasaan penggunanya adalah kunci untuk pengalaman AI yang benar-benar personal dan revolusioner."
Jony Ive
"Fokus pada desain dan pengalaman yang inovatif menjadi penentu utama keberhasilan perangkat teknologi di pasar masa depan."
Analisis Kami
"Keterlibatan Nothing dalam mengembangkan sistem operasi AI yang terintegrasi dengan perangkat mereka dapat menjadi langkah penting menuju personalisasi teknologi. Namun, tantangan untuk menembus pasar yang telah lama didominasi oleh raksasa besar dan produk yang belum sepenuhnya diterima secara luas masih sangat besar."
Prediksi Kami
Nothing kemungkinan akan memperkenalkan perangkat dengan sistem operasi AI yang inovatif dalam satu hingga dua tahun ke depan, yang dapat mengubah pola interaksi pengguna dengan teknologi perangkat sehari-hari sekaligus memicu kompetisi baru dengan pemain besar seperti Apple.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan startup Nothing?A
Nothing adalah startup teknologi konsumen yang sedang mengembangkan perangkat berbasis kecerdasan buatan.Q
Berapa jumlah dana yang telah dikumpulkan oleh Nothing?A
Nothing telah mengumpulkan dana sebesar $200 juta.Q
Apa tujuan utama dari pengembangan sistem operasi baru oleh Nothing?A
Tujuan utama dari pengembangan sistem operasi baru adalah untuk memberikan pengalaman yang sangat dipersonalisasi kepada pengguna.Q
Siapa pendiri dan CEO dari Nothing?A
Pendiri dan CEO dari Nothing adalah Carl Pei.Q
Kapan Nothing berencana untuk meluncurkan perangkat AI-nya yang pertama?A
Nothing berencana untuk meluncurkan perangkat AI-nya yang pertama pada tahun depan.