Bisakah IonQ Menjadi NVIDIA Baru di Era Komputasi Kuantum?
Courtesy of YahooFinance

Bisakah IonQ Menjadi NVIDIA Baru di Era Komputasi Kuantum?

Mengulas potensi IonQ sebagai pelopor komputasi kuantum yang bisa mengikuti sukses NVIDIA di bidang AI, serta mengevaluasi apakah saham IonQ layak dibeli saat ini.

17 Sep 2025, 02.05 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IonQ memanfaatkan teknologi kuantum untuk meningkatkan akurasi perhitungan dan mengurangi biaya operasional.
  • Perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang konsisten melalui akuisisi dan kemitraan strategis.
  • Meskipun memiliki potensi besar, IonQ masih menghadapi tantangan finansial dan belum mencapai profitabilitas.
Amerika Serikat - IonQ, perusahaan kecil di bidang komputasi kuantum, berusaha mengulang kesuksesan NVIDIA yang menjadi raksasa teknologi berkat ledakan AI. Komputasi kuantum sangat penting karena mampu menyelesaikan masalah dengan kecepatan lebih tinggi daripada komputer tradisional, terutama untuk pelatihan AI dan penemuan obat baru.
IonQ menggunakan metode qubit ion terperangkap yang beroperasi pada suhu ruang dan menghasilkan kesalahan hitung lebih rendah dibandingkan teknologi lain yang butuh suhu sangat dingin. Ini membuat IonQ lebih efisien dan hemat biaya. Perusahaan juga mengintegrasikan layanan QaaS-nya dengan cloud besar seperti AWS, Azure, dan GCP.
IonQ aktif melakukan akuisisi strategis terhadap perusahaan seperti Oxford Ionics dan membangun kemitraan, misalnya dengan perusahaan asal Swedia, Einride. Ini bertujuan meningkatkan jumlah qubit fisik dan tingkat akurasi komputasi agar bisa mencapai target besar hingga 2 juta qubit pada 2030.
Secara finansial, IonQ menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif, dengan pendapatan triwulan kedua mencapai 20,7 juta dolar, lebih tinggi dari estimasi. Namun, perusahaan masih mengalami kerugian besar dan belum untung, dengan kerugian bersih 177,5 juta dolar pada kuartal kedua.
Meski potensi pertumbuhan besar, IonQ dianggap sangat berisiko karena valuasinya sangat tinggi dengan rasio harga-terhadap-penjualan sekali lebih dari 189. Investor yang cenderung berhati-hati sebaiknya menunggu dengan sabar sebelum berinvestasi di saham IonQ.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ionq-nvidia-tomorrow-buy-stock-190500377.html

Analisis Ahli

Scott McGregor (CEO IonQ)
"Kami yakin teknologi trapped-ion kami dan akuisisi strategis akan membawa IonQ ke era kuantum yang lebih akurat dan skalabel."
Jensen Huang (CEO NVIDIA)
"Profitabilitas dan skala besar penting untuk mendukung pengembangan teknologi kuantum yang efisien dan aplikatif nantinya."

Analisis Kami

"IonQ memiliki teknologi yang menjanjikan dengan model bisnis yang solid dan integrasi cloud yang luas, namun beban kerugian besar dan valuasi yang terlalu tinggi menjadi risiko nyata dalam investasi. Saat ini, IonQ lebih cocok dijadikan taruhan jangka panjang oleh investor yang siap menghadapi ketidakpastian dan volatilitas pasar."

Prediksi Kami

IonQ kemungkinan akan terus mengalami pertumbuhan pendapatan dan kemajuan teknologi, tetapi masih membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai profitabilitas dan membuktikan dirinya layak sebagai 'NVIDIA' di komputasi kuantum.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama IonQ?
A
Fokus utama IonQ adalah mengembangkan teknologi komputasi kuantum dengan qubit terperangkap untuk meningkatkan keakuratan perhitungan.
Q
Bagaimana IonQ mengatasi masalah qubit?
A
IonQ mengatasi masalah qubit dengan menggunakan qubit terperangkap yang lebih sedikit rentan terhadap kesalahan dibandingkan dengan qubit buatan yang digunakan pesaing.
Q
Apa saja akuisisi terbaru yang dilakukan IonQ?
A
Akuisisi terbaru yang dilakukan IonQ termasuk Oxford Ionics, Lightsynq, dan Capella.
Q
Mengapa IonQ belum menghasilkan keuntungan?
A
IonQ belum menghasilkan keuntungan karena biaya operasionalnya lebih tinggi daripada pendapatan yang dihasilkan.
Q
Apa yang menjadi proyeksi pasar komputasi kuantum hingga tahun 2030?
A
Proyeksi pasar komputasi kuantum diperkirakan mencapai sekitar $20,20 miliar pada tahun 2030 dengan CAGR sebesar 41,8%.