Uber Freight dan Tesla Kerja Sama Pacu Adopsi Truk Listrik untuk Logistik Hijau
Courtesy of YahooFinance

Uber Freight dan Tesla Kerja Sama Pacu Adopsi Truk Listrik untuk Logistik Hijau

Mempercepat penggunaan truk listrik Tesla Semi dalam industri logistik dengan menyediakan dukungan, subsidi harga, dan akses jaringan pengiriman melalui program Dedicated EV Fleet Accelerator demi dekarbonisasi transportasi barang.

17 Sep 2025, 06.02 WIB
275 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uber Freight meluncurkan program untuk mendukung adopsi truk listrik.
  • Kolaborasi dengan Tesla bertujuan untuk mengatasi hambatan dalam penggunaan truk listrik.
  • Pentingnya logistik sebagai bagian dari strategi bisnis modern diakui oleh pemimpin industri.
Jacksonville, Amerika Serikat - Uber Freight meluncurkan program inovatif bernama Dedicated EV Fleet Accelerator yang bertujuan mempercepat penggunaan truk listrik di industri pengiriman barang. Melalui kemitraan dengan Tesla, program ini menyediakan subsidi harga dan jaminan permintaan untuk armada truk listrik Tesla Semi.
Tesla Semi adalah truk listrik kelas 8 yang memiliki jarak tempuh antara 300 hingga 804.67 km (500 mil) saat mengangkut muatan penuh. Tesla mulai memproduksi truk ini pada 2022 dan merencanakan produksi massal pada akhir 2025, dengan penjualan resmi pada tahun 2026.
Selama dua bulan percobaan program akselerator, Tesla Semi berhasil menempuh lebih dari 12.0.00 km (000 mil) dengan efisiensi energi sebesar 1,72 kWh per mil. Hal ini menunjukkan potensi efisiensi dan penghematan biaya jangka panjang meskipun ada biaya awal yang tinggi.
Selain itu, Uber Freight mengumumkan fitur baru pada platform digital mereka untuk mempermudah proses logistik melalui otomatisasi, pelacakan yang terpadu, dan sistem pembayaran yang lebih cepat dan transparan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi sengketa pembayaran hingga 20%.
Melalui inisiatif ini, Uber Freight menunjukkan komitmen untuk mendukung keberlanjutan di sektor logistic dan memposisikan teknologi sebagai kunci utama untuk pertumbuhan bisnis dan pengurangan emisi karbon dalam pengiriman barang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/uber-freight-kicks-off-deliver-230256343.html

Analisis Ahli

Lior Ron
"Program inovatif yang memadukan teknologi dan ekosistem logistik untuk mendukung transisi hijau dalam transportasi barang."
Rebecca Tinucci
"Logistik harus dipandang sebagai peluang strategis perusahaan, bukan sekadar biaya, dan teknologi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan."
Steve Barber
"Integrasi cerdas antara pemesanan dan pembayaran membawa kemudahan dan transparansi yang sangat dibutuhkan dalam rantai pasokan yang kompleks."

Analisis Kami

"Program ini menunjukkan pendekatan strategis untuk mengatasi hambatan utama adopsi kendaraan listrik di sektor logistik, khususnya biaya dan infrastruktur. Dukungan terintegrasi seperti subsidi dan optimalisasi jalur pengisian dapat menjadi model keberhasilan yang diikuti oleh perusahaan logistik lain di seluruh dunia."

Prediksi Kami

Kerjasama antara Uber Freight dan Tesla berpotensi mempercepat adopsi truk listrik secara signifikan di pasar logistik Amerika Serikat, mendorong penurunan emisi karbon dan perubahan besar dalam operasi transportasi barang dalam lima tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Program EV Dedikasi yang diluncurkan oleh Uber Freight?
A
Tujuan dari Program EV Dedikasi adalah untuk membantu armada dan pengirim mengadopsi truk listrik secara besar-besaran dan dengan kepercayaan.
Q
Siapa yang menjadi mitra strategis dalam program ini?
A
Mitra strategis dalam program ini adalah Tesla.
Q
Apa yang ditawarkan kepada armada yang membeli truk Tesla Semi?
A
Armada yang membeli truk Tesla Semi akan menerima subsidi harga dan dukungan untuk memaksimalkan penggunaan kendaraan.
Q
Apa yang dikatakan Rebecca Tinucci tentang pentingnya logistik?
A
Rebecca Tinucci menyatakan bahwa logistik telah menjadi prioritas dalam ruang rapat perusahaan.
Q
Apa inovasi baru yang diperkenalkan dalam sistem manajemen transportasi Uber Freight?
A
Inovasi baru dalam sistem manajemen transportasi adalah integrasi pelacakan order-to-cash yang memungkinkan pengirim mengelola piutang dan utang langsung dalam portal.