Courtesy of YahooFinance
Goldman Sachs Naikkan Target Saham Arista, Optimistis Pertumbuhan Jaringan AI
Memberikan gambaran investor tentang prospek positif Arista Networks sebagai pemain utama di pasar jaringan untuk infrastruktur AI, serta menyoroti potensi pertumbuhan pendapatan dan posisi pasar perusahaan demi keputusan investasi yang lebih baik.
17 Sep 2025, 10.39 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Arista Networks diprediksi akan mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga 20% pada tahun 2026.
- Model keuangan baru Arista menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang positif dengan CAGR dua digit.
- Perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat dalam ekosistem AI, didukung oleh penggunaan produk seperti EOS.
Santa Clara, Amerika Serikat - Arista Networks baru saja menggelar analyst day di Santa Clara yang menjadi perhatian banyak analis dan investor karena perusahaan memperbarui proyeksi keuangannya ke depan. Mereka memperkirakan pendapatan akan tumbuh sebesar 20% di tahun 2026 dan pertumbuhan annual rata-rata (CAGR) di kisaran angka pertengahan belas persen hingga 2029. Pendekatan ini menunjukkan optimisme terhadap kebutuhan jaringan yang semakin penting untuk mendukung infrastruktur AI dan cloud computing.
Goldman Sachs, melalui analis mereka Hendi Susanto, menyambut baik update ini dengan menaikkan target harga saham Arista dari 155,00 menjadi 175,00 dolar AS serta mempertahankan rekomendasi Buy. Hal ini berdasarkan keyakinan kuat terhadap posisi pasar Arista yang dianggap sebagai penyedia jaringan terbaik di kelasnya, khususnya berkat teknologi softwarenya, EOS, yang memungkinkan performa jaringan lebih tinggi, efisien, dan handal.
Selain kemampuan teknis, Arista juga mendapat validasi dari pelanggan besar seperti OpenAI, Anthropic, dan AMD yang memberikan testimoni positif. Ini menjadi bukti pengaruh Arista dalam ekosistem AI yang terus berkembang. Perusahaan juga aktif mengembangkan solusi inovatif seperti Bluebox dan Ethernet skala besar yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan tren teknologi di masa depan.
Di sisi margin keuntungan, terjadi sedikit tekanan karena perkiraan EBIT untuk 2026 dan 2029 berada di bawah konsensus analis. Namun, hal ini dinilai sebagai pendekatan konservatif yang mengantisipasi investasi lebih lanjut pada inisiatif pertumbuhan. Dengan pendapatan yang kuat, Arista diyakini akan mendapatkan leverage operasional yang membantu meningkatkan efisiensi dan profitabilitas ke depan.
Secara keseluruhan, Arista Networks dipandang sebagai salah satu pemain utama yang akan mendapat manfaat dari pengembangan infrastruktur AI. Investor yang tertarik pada saham teknologi khususnya jaringan AI dapat melihat potensi yang besar dalam saham ini, walaupun selalu harus mempertimbangkan risiko dan strategi investasi yang tepat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-boosts-arista-networks-033944298.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-boosts-arista-networks-033944298.html
Analisis Ahli
Hendi Susanto
"Keyakinan pada pertumbuhan Arista yang didukung oleh investasi strategis dan teknologi unik EOS membuatnya sangat menarik di sektor jaringan AI, meskipun margin EBIT harus diperhatikan sebagai area yang menantang."
Analisis Kami
"Arista Networks menunjukkan potensi kuat dalam memenuhi kebutuhan jaringan untuk AI dengan teknologi yang andal dan teruji, membuatnya menjadi kandidat investasi yang menarik dalam jangka menengah hingga panjang. Namun, investor harus tetap waspada terhadap konservatisme perusahaan dalam margin, karena tekanan investasi bisa berlanjut, mempengaruhi profitabilitas jangka pendek."
Prediksi Kami
Arista Networks diprediksi akan terus tumbuh signifikan di pasar jaringan AI dengan peningkatan permintaan dari hyperscalers dan cloud AI, memperkuat posisinya serta meningkatkan adopsi produk dan layanan inovatifnya di tahun-tahun mendatang.