Courtesy of YahooFinance

Maple Finance Melesat Jadi Pengelola Aset Onchain Terbesar Dunia

Menjelaskan pertumbuhan pesat Maple Finance sebagai protokol DeFi yang fokus pada aset onchain dengan yield stabil dan permintaan kredit institusional, serta mengangkat tantangan keberlanjutan dan potensi perkembangan masa depan protokol tersebut.

17 Sep 2025, 21.03 WIB

228 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Maple Finance telah menjadi pemimpin dalam manajemen aset onchain dengan hampir $4 miliar dalam aset yang dikelola.
syrupUSD merupakan faktor kunci dalam pertumbuhan Maple, menarik banyak investor institusi.
Pertumbuhan yang cepat dapat menghadapi tantangan terkait keberlanjutan dan ketergantungan pada satu produk.

global - Maple Finance telah tumbuh menjadi salah satu protokol pinjaman terdesentralisasi terbesar di dunia dengan hampir 4 miliar dolar AS aset yang dikelola. Meskipun bukan yang terbesar dalam hal jumlah deposit, Maple unggul dalam manajemen aset onchain yang stabil dan transparan.

Pertumbuhan Maple terutama didorong oleh permintaan kredit dari investor institusional. CEO Sid Powell menyatakan bahwa para investor kini lebih memilih strategi yield yang stabil dan dapat diprediksi, berbeda dari sebelumnya yang lebih spekulatif.

Salah satu faktor kunci dalam pertumbuhan Maple adalah stablecoin yield-bearing bernama syrupUSD. Stablecoin ini memungkinkan investor mengakses berbagai protokol DeFi lainnya, meningkatkan potensi hasil melalui integrasi dengan produk seperti Spark, Kamino, dan Pendle.

Maple baru-baru ini meluncurkan syrupUSD di Plasma, blockchain yang didukung oleh Tether, dan berhasil mengumpulkan 200 juta dolar AS dalam waktu 24 jam. Selain itu, peluncuran di Arbitrum juga mendapatkan dorongan dari program reward DRIP senilai 40 juta dolar AS.

Walau prospek pertumbuhan Maple menjanjikan, ada kekhawatiran soal keberlanjutan dan risiko terlalu bergantung pada syrupUSD. Namun, Powell berkeyakinan bahwa yield yang mereka tawarkan berasal dari permintaan kredit yang nyata dan bisnis operasional, bukan aktivitas siklik atau leverage yang tidak transparan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/maple-finance-bags-4bn-deposits-140347898.html

Analisis Ahli

Laura Shin

"Maple’s approach to onchain asset management represents a maturing DeFi ecosystem where institutional appetite is legitimizing decentralized protocols through real economic activities."

Andre Cronje

"The sustainability of DeFi lending protocols like Maple depends on genuine credit demand and transparent underwriting, which Maple seems to be prioritizing, setting a positive trend for the industry."

Analisis Kami

"Pertumbuhan Maple Finance menunjukkan adanya pergeseran signifikan dari yield berbasis spekulasi ke yield yang berbasis kredit nyata, yang memperkuat stabilitas DeFi di mata institusi. Namun, ketergantungan besar pada syrupUSD membuat protokol ini rentan jika terjadi penurunan minat investor atau kegagalan model yield-nya."

Prediksi Kami

Maple Finance kemungkinan akan semakin terintegrasi dengan sistem keuangan tradisional, memperluas akses kredit institusional dan mengukuhkan posisinya sebagai jembatan antara DeFi dan keuangan konvensional, walaupun risiko ketergantungan pada syrupUSD tetap harus diwaspadai.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama dari Maple Finance?

Fokus utama dari Maple Finance adalah manajemen aset onchain dan peminjaman DeFi.

Bagaimana syrupUSD berkontribusi terhadap pertumbuhan Maple?

syrupUSD berkontribusi terhadap pertumbuhan Maple dengan menawarkan yield yang stabil bagi investor melalui deposit stablecoin.

Mengapa investor institusi tertarik pada Maple?

Investor institusi tertarik pada Maple karena mereka mencari hasil yang transparan dan dapat diprediksi dari pinjaman kredit.

Apa tantangan yang dihadapi Maple terkait pertumbuhan yang cepat?

Tantangan yang dihadapi Maple terkait pertumbuhan yang cepat adalah keberlanjutan permintaan kredit dan potensi penurunan selera investor.

Bagaimana Maple berencana untuk memperluas akses ke fasilitas kredit yang lebih besar?

Maple berencana untuk memperluas akses ke fasilitas kredit yang lebih besar dengan mengintegrasikan protokolnya dengan infrastruktur keuangan tradisional.