Franklin Templeton Perluas Investasi Infrastruktur untuk Peluang Energi dan Digitalisasi
Courtesy of YahooFinance

Franklin Templeton Perluas Investasi Infrastruktur untuk Peluang Energi dan Digitalisasi

Menyediakan akses berkualitas institusional ke investasi infrastruktur yang berfokus pada energi berkelanjutan dan digitalisasi untuk klien kekayaan pribadi, dengan tujuan menghasilkan pendapatan tahan inflasi dan memperluas pangsa pasar Franklin Templeton di alternatif pasar keuangan.

17 Sep 2025, 19.57 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan dengan DigitalBridge, CIP, dan Actis memperkuat posisi Franklin Templeton dalam investasi infrastruktur.
  • Terdapat permintaan yang meningkat untuk investasi di sektor-sektor berkelanjutan seperti energi terbarukan dan digitalisasi.
  • Pertumbuhan kebutuhan infrastruktur membuka peluang besar bagi investor swasta untuk mendapatkan akses ke proyek-proyek berkualitas.
Global - Franklin Templeton telah menjalankan kemitraan strategis dengan tiga perusahaan investasi infrastruktur besar yaitu Copenhagen Infrastructure Partners, DigitalBridge, dan Actis untuk memperluas akses bagi klien kekayaan pribadi ke peluang investasi infrastruktur yang sedang berkembang. Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan akses yang berbeda dan berkualitas ke sektor infrastruktur dengan pertumbuhan tinggi seperti energi terbarukan dan digitalisasi.
Fokus utama investasi mencakup berbagai area seperti pusat data, menara telekomunikasi, energi terbarukan, dan infrastruktur digital penting lainnya. DigitalBridge dikenal atas keahliannya dalam digital infrastructure, CIP fokus pada proyek energi hijau, sedangkan Actis berfokus pada infrastruktur kritis di pasar negara berkembang yang cepat naik daun.
Proyeksi global menunjukkan kebutuhan infrastruktur akan melampaui 94 triliun dolar AS pada tahun 2040, menghasilkan peluang investasi hingga 15 triliun dolar AS untuk modal privat. Melalui kemitraan ini, Franklin Templeton berupaya memanfaatkan peluang ini dengan menggabungkan keahlian dari mitranya agar dapat menghadirkan produk investasi berkelas institusional untuk klien kekayaan pribadi.
CEO Franklin Templeton, Jenny Johnson, menegaskan bahwa pasar saat ini sangat menjanjikan untuk investasi infrastruktur yang berhubungan dengan energi, digitalisasi dan keamanan energi. Produk yang diluncurkan akan menargetkan arus kas yang stabil, terhubung dengan inflasi, dan mampu bertahan dalam siklus ekonomi dan pasar jangka panjang.
Selain memperluas pangsa pasar dan aliran transaksi, kemitraan ini juga memungkinkan Franklin Templeton mendapat peluang untuk meningkatkan pendapatan yang lebih tinggi dan jenis fee yang lebih resilient di pasar alternatif global yang berkembang pesat saat ini. Sejalan dengan itu, saham Franklin Templeton telah naik 26,3% tahun ini, mengalahkan rata-rata industri yang naik 15,6%.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/franklin-templeton-partners-expand-private-125700002.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran
"Menggabungkan spesialisasi berbagai firma investasi infrastruktur memberikan keuntungan diversifikasi risiko dan potensi imbal hasil yang solid, terutama di sektor infrastruktur yang inflasi-link dan tahan siklus ekonomi."
Catherine Wood
"Fokus pada digitalisasi dan transisi energi adalah kunci masa depan investasi karena teknologi dan kebutuhan berkelanjutan akan terus memacu pertumbuhan permintaan aset infrastruktur berkualitas tinggi."

Analisis Kami

"Langkah Franklin Templeton ini sangat tepat mengingat tren global menuju energi berkelanjutan dan digitalisasi yang semakin masif. Menggabungkan keahlian dari tiga firma besar akan memungkinkan mereka menangkap permintaan pasar yang kuat dengan produk inovatif dan memberikan nilai tambah bagi investor jangka panjang."

Prediksi Kami

Kemitraan strategis ini akan memperkuat posisi Franklin Templeton dalam pasar alternatif dengan meningkatkan penawaran produk investasi infrastruktur yang tahan lama dan menarik bagi investor kekayaan pribadi di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari kemitraan strategis antara Franklin Templeton dan CIP, DigitalBridge, serta Actis?
A
Tujuan kemitraan strategis ini adalah untuk memperluas penawaran investasi infrastruktur bagi pelanggan swasta dan memberikan akses ke kesempatan investasi yang berkualitas tinggi.
Q
Sektor apa yang menjadi fokus utama dari investasi infrastruktur yang ditawarkan?
A
Fokus utama dari investasi infrastruktur mencakup keamanan energi, elektrifikasi, digitalisasi, serta sektor seperti pusat data, energi terbarukan, dan jaringan fiber.
Q
Bagaimana Franklin Templeton merespons permintaan pasar untuk investasi infrastruktur?
A
Franklin Templeton merespons permintaan pasar dengan menjalin kemitraan untuk menawarkan akses yang lebih baik ke investasi infrastruktur yang berkelanjutan.
Q
Apa yang diharapkan dari pertumbuhan kebutuhan infrastruktur global hingga tahun 2040?
A
Pertumbuhan kebutuhan infrastruktur global diperkirakan akan melebihi $94 triliun hingga tahun 2040, menciptakan peluang investasi sebesar $15 triliun untuk modal swasta.
Q
Siapa saja mitra yang terlibat dalam kemitraan ini dan apa spesialisasi mereka?
A
Mitra dalam kemitraan ini adalah DigitalBridge yang fokus pada infrastruktur digital, CIP yang ahli dalam energi hijau, dan Actis yang berfokus pada infrastruktur kritis di pasar negara berkembang.