Terobosan Cetak 3D Keramik: Komponen Besar dan Kedap Bocor Kini Mungkin
Courtesy of InterestingEngineering

Terobosan Cetak 3D Keramik: Komponen Besar dan Kedap Bocor Kini Mungkin

Memperkenalkan inovasi proses manufaktur keramik 3D yang dapat menghasilkan komponen kedap bocor dan berukuran besar, sehingga membuka peluang pemanfaatan keramik lebih luas dalam industri berteknologi tinggi.

18 Sep 2025, 07.01 WIB
238 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tim ORNL berhasil menciptakan komponen keramik kedap yang dapat diproduksi secara besar-besaran.
  • Metode pencetakan aditif baru ini membuka peluang untuk aplikasi keramik di bidang industri yang lebih luas.
  • Pencetakan 3D keramik dapat mengatasi tantangan dalam pembuatan komponen yang kompleks dan berkinerja tinggi.
Oak Ridge, Amerika Serikat - Para ilmuwan di Oak Ridge National Laboratory berhasil mengatasi masalah cetak 3D untuk komponen keramik besar yang kedap bocor. Hal ini penting karena keramik tahan terhadap suhu tinggi dan korosi, sangat cocok untuk aplikasi industri berat.
Dengan menggabungkan teknologi binder jet additive manufacturing dan proses pasca-pemrosesan khusus, mereka bisa membuat bagian-bagian kecil keramik yang kemudian disambung menjadi satu komponen besar dan kuat tanpa kebocoran.
Metode ini menguntungkan secara ekonomi karena lebih murah dan lebih cepat dibandingkan teknologi cetak keramik lainnya, memungkinkan produksi massal komponen keramik berperforma tinggi dengan biaya lebih rendah.
Terobosan ini membuka jalan bagi pengembangan reaktor dan perangkat kompleks di bidang farmasi, kimia, aerospace, dan energi bersih yang sebelumnya terbatas oleh kendala manufaktur.
Penghargaan SME’s 2025 Dick Aubin Distinguished Paper Award diberikan sebagai pengakuan atas inovasi ini, menandai langkah maju penting dalam manufaktur additif keramik dan memberikan harapan bagi penerapan industri yang lebih luas.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/ornl-ceramic-3d-printing-breakthrough

Analisis Ahli

Trevor Aguirre
"Teknologi ini memungkinkan fabrikasi komponen keramik yang rumit dan berperforma tinggi, memberikan metode yang telah tervalidasi untuk produksi komponen berkualitas tinggi."
Dylan Richardson
"Pendekatan baru ini mengatasi masalah penyambungan dan penyegelan yang dulu menjadi penghambat pada manufaktur keramik additif, membuka peluang pengembangan produk inovatif."

Analisis Kami

"Terobosan ORNL ini bukan hanya mengatasi tantangan teknis dalam pencetakan keramik kedap bocor, tetapi juga membuka jalan untuk penerapan skala industri yang lebih luas dengan biaya yang lebih terjangkau. Ini menandai langkah maju penting bagi manufaktur additif di bidang material tinggi yang selama ini sulit diterapkan dalam volume besar."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan ini, penggunaan keramik dalam pembuatan reaktor skala besar dan perangkat berperforma tinggi di sektor industri seperti aerospace dan energi bersih akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa terobosan yang dicapai oleh tim peneliti di Oak Ridge National Laboratory?
A
Tim peneliti di Oak Ridge National Laboratory berhasil mengembangkan komponen keramik kedap menggunakan metode pencetakan aditif dan pascaproses yang inovatif.
Q
Mengapa komponen keramik penting untuk aplikasi berkinerja tinggi?
A
Komponen keramik penting karena tahan terhadap suhu tinggi, korosi kimia, dan memiliki sifat mekanik yang kuat, membuatnya ideal untuk sektor farmasi, pemrosesan kimia, dan aerospace.
Q
Apa itu BJAM dan bagaimana cara kerjanya?
A
BJAM adalah metode pencetakan yang menggabungkan lapisan bubuk dengan pengikat untuk membangun objek padat, yang lebih ekonomis dibandingkan metode keramik lainnya.
Q
Apa keuntungan dari metode pencetakan aditif baru ini?
A
Metode ini menawarkan keuntungan ekonomi, mempercepat produksi, dan memungkinkan pembuatan struktur keramik yang lebih kompleks dan berkinerja tinggi.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini di ORNL?
A
Penelitian ini melibatkan beberapa peneliti, termasuk Trevor Aguirre, Dylan Richardson, Corson Cramer, Amy Elliott, dan Kashif Nawaz.